Tugas 1: Menulis Teks Refleksi
Multimoda
Judul buku : Fatimah az-Zahra
(Belahan Jiwa Rosulullah)
Penulis : Hj. Siti Zumratus Sa’adah, M.A.
Cetakan pertama : Februari 2015
Jumlah
Halaman : 223 halaman
Penerbit : Tinta Medina
Catatan tentang Kredibilitas Buku
Buku ini
ditulis oleh Hj. Siti Zumratus Sa’adah, M.A.Dia adalah
salah satu lulusan dari Pesantren Alhidayah Lasem, kemudian melanjutkan
studinya ke Universitas AL-ahgaf Hadhramaut Yaman dengan memilih jurusan
Pendidikan Agama Islam, dan selanjutnya Dia kembali melanjutkan studinya ke
strata dua di universitas yang sama dengan mengambil jurusan Fiqih dan Usul.Biografi
dah kisah Nabi dan para Sohabiyah bukanlah sesuatu yang asing baginya jika
melihat semangatnya dalam mempelajari ilmu Agama hingga ke Negeri Yaman.
Ikhitsar
Buku ini mengisahkan tentang salah satu putri Rosulullah yakni Fatimah
az Zahra, yang merupakan buah hati Rosulullah yang keempat dengan Sayyidah
Khadijah. Ia lahir pada hari jum’at, tanggal 20 Jumadil Akhir, pada waktu
Quraisyi membangun ka’bah. Tepatnya lima tahun sebelum Rosulullah diangkat
menjadi Nabi. Rosulullah memberi nama putri keempatnya itu dengan nama Fatimah
atas ilham dari Allah karena Fatimah telah dijauhkan dari api neraka. Sedangkan
pemberian nama az-Zahra karena dialah bunga bagi Rosulullah. Dialah wanita
berkulit putih bagai bunga yang memiliki pancaran seindah pancaran purnama.
Dialah wanita yang suci, kedudukannya tinggi di sisi Allah, dan dialah tuan
putri semua wanita di dunia ini.
Fatimah tumbuh dalam perjuangan dakwah yang diemban oleh keluarganya
yang mulia. Sejak kecil ia sudah terbiasa dengan dakwah ayahnya yang merupakan
seorang nabi dan rosul juga dengan pemboikotan-pemboikotan yang dilakukan oleh
Bani Quraisyi terhadap keluarganya. Karenanya, ia tumbuh menjadi seorang
muslimah yang tangguh dengan sejuta kemuliaan.
Sebagai muslimah dengan sejuta kemuliaan, maka Fatimah adalah seorang
wanita yang teramat sangat beruntung di dunia dan juga tentunya di
akhirat.Banyak yang tidak diketahui oleh orang-orang tentangnya.Salah satunya
ialah tentang kisah cintanya yang tidak luput dari kemelut mendung rumah
tangga. Suatu ketika Sayyidina Ali yangmeruoakan suaminya hamper membuatnya
terluka untuk selamanya. Yakni ketika Sayyidina Ali memutuskan untuk menikah
kembali yakni dengan melamar dan menikahi putri Abu Jahal.Namun tiada seorang
pun yang rela termasuk Allah dan Rosulullah, jika seorang Fatimah yang
merupakan putri Rosulullah harus dikumpulkan dalam satu rumah dengan putri
seorang musuh Allah, yakni Abu Jahal yang secara terang-terangan menentang
Islam.Karena keinginna Sayyidina Ali menimbulkan kemarahan terhadap Rosulullah,
maka pertunangan itu pun akhirnya dibatalkan.
Sebagai seorang wanita mulia, maka tiada sedikitpun cela yang akan ada
padanya. Kemuliaannya tidak hanya karena dia adalah purti dari seorang Rosul,
namun karena kegigihannya dan dedikasinya yang besar dalam memperjuangkan
Islam.Darinyalah segala sumber teladan bagi seorang wanita dapat
diperoleh.Teladan menjadi seorang putri, isteri, dan mujahidah yang sempurna.
Nilai-nilai
Buku yang
berjudul Fatimah az-Zahra (Belahan Jiwa Rosulullah)
berkisah tentang seorang wanita muslim dengan segudang kemuliaan yakni putri
dari Rosulullah, Fatimah az Zahra. Setiap bait demi bait isi buku,
menggambarkan bagaimana hiruk piku kperjalanan kehidupan dari seorang putri
manusia paling mulia di sisi kaum muslimin, dan digambarkan pula mengenai
kemuliaan dan kesucian akhlaknya yang tiada pernah mampu untuk tertandingi oleh
wanita manapun.
Di buku ini dikisahkan suka duka kehidupan Fatimah ketika harus hidup dalam kenyataan bahwa ayahnya
adalah seorang pengemban dakwah yang mana apa yang beliau sampaikan tidak akan
selalu diterima oleh orang-orang di sekitarnya. Menyampaikan seuatu kebaikan,
tidak selalu menghasilkan respon yang positif, terebih jika apa yang
disampaikan adalah sesuatu yang asing di telinga. Dengan berbagai penolakan dan
tantangan yang diterima oleh Rosulullah dalam berdakwah, maka sebagai seorang
putri dari Rosulullah, Fatimah juga tidak luput dari pedihnya merasakan
penolakan dan akibatnya seperti yang ayahnya alami.
Menjadi putri dari
orang yang sangat dihormati dan dimuliakan dalam perjuangan dakwah Islam, tidak
membuat seorang Fatimah menjadi terlampau berbangga hati dengan keadaan ini.
Kemuliaan yang diwariskan oleh ayahnya menjadikannya seorang wanita yang penuh
dengan sopan santun dan akhlak mulia yang tidak akan tertandingi oleh wanita
manapun. Bahkan mengenai kisah cintanya, dikisahkan bahwa dalam hidupnya Fatimah
hanya pernah jatuh cinta satu kali dan hanya pada seorang laki-laki saja, yakni
suaminya Sayyidina Ali.Dikisakan bahwa kisah cinta mereka adalah kisah cinta
yang paling sempurna dan hanya menjadi milik mereka dan tuhan saja.Bahkan,
syiton saja tidak mengetahui bahwa dua insan ini pernah jatuh cinta sebelumnya.
Buku ini mengajarkan tentang nilai tertinggi dari seorang wanita dalam menjaga kemuliaan dan kehormatannya.
Bagaimana seharusnya seorang wanita bersikap dan mengutamakan kehormatan diri
dan keuarganya, serta menjadi seorang putri yang baik bagi seorang ayah yang
telah mendedikasikan seluruh cintanya untuknya.
Refleksi
Buku yang berjudul Fatimah az-Zahra (Belahan Jiwa Rosulullahmemberikan
banyak inspirasi kepada para pembaca terutama tentang ketabahan Fatimah dalam menyikapi kerasnya kehidupan dan ketaataanya
dalam menjaga kehormatan dan kemuliaannya sebagi seorang wanita yang penuh
dengan keanggunan. Kesempurnaan akhlak dan terjaganya
kemuliaan serta kehormatan adalah prestasi tertinggi bagi seorang wanita yang
memang selayaknya menjadi sosok dengan penuh kemuliaan di mata dunia.
Setelah
membaca buku ini, saya merasa masih belum bisa
mencapai kemuliaan yang sempyrna sebagai seorang wanita muslim. Saya belum bisa
menjadi wanita dengan kesempurnaan akhlak seperti Fatimah az Zahra, yang tiada
pernah mngeluh menghadapi kerasnya kehidupan di bawah tekanan dan ancaman.
Sedangakan saya yang hidup dalam kebebasan dan ketenangan masih sering mengeluh
terhadap kehidupan yang terkadang saya anggap hanya bisa menyulitkan diri saya.
Artikel Reflektif
Mahkota dan Perhiasan
Terindah bagi Seorang Wanita
(Malu dan
Kesempurnaan Akhlak)
Oleh: Siti Novilia Fajriani
Ketika berbicara
mengenai mahkota dan perhiasan, maka yang terbesit dalam pikiran sebagian besar
orang terutama wanita adalah berlian, permata, emas, berkilau, bernilai
tinggi, dan menjadi keinginna setiap
manusia. Mahkota dan perhiasan selalu identic dengan kemewahan dan keglamoran
dalam hidup.Akan tetapi bagi seorang wanita yang sejati, persepsi ini bukanlah
persepsi yang tepat dan seharusnya diganti dengan persepsi yang lebih baik.
Saat saya remaja, saya
pernah menghafalkan dua buah hadits yang pada awalnya hanya saya anggap sebagi
sebuah pesan yang hanya berisi teori belaka. Namun setelah saya renungkan dan
pelajari lebih dalam saya menjadi mengerti makna yang sebenarnya dari hadits
ini dana pa pesan tersirat yang ada di dalamnya.
Malu adalah akhlak yang menghiasi perilaku manusia dengan cahaya dan
keanggunan yang ada padanya.Inilah akhlak terpuji yang ada pada diri seorang
lelaki dan fitrah yang mengkarakter pada diri setiap wanita.Sehingga, sangat
tidak masuk akal jika ada wanita yang tidak ada rasa malu sedikitpun dalam dirinya.
Rasa manis seorang wanita salah satunya adalah buah dari adanya sifat malu
dalam dirinya. Imam Nawani dalam Riyadhush Shalihin menulis bahwa para ulama
pernah berkata, “Hakikat dari malu adalah akhlak yang muncul dalam diri untuk
meninggalkan keburukan, mencegah diri dari kelalaian dan penyimpangan terhadap
hak orang lain.”
“Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat
maka yang lainpun akan terangkat.”(HR. Al Hakim dalam
Mustadroknya 1/73.Al Hakim mengatakan sesuai syarat Bukhari Muslim, begitu pula
Adz Dzahabi).
Dalam hadits ini
disebutkan bahwa malu pada diri seorang
manusia terutama seorang wanita adalah salah satu bukti dari keimananya yang
juga menjadi bagian dari kemuliaannya. Malu akan mengantarkan seorang wanita
pada penjagaan terhadap kehormatan dan kemuliannya. Seseorang yang mampu
menjaga rasa malunya, akan secara sadar mengetahui kapan ia harus mengungkapkan
rasa malu itu dan dan kapan rasa malunya harus ia tapis. Malu dalam berbuat
buruk adalah sebuah kemuliaan, namun malu dalam menyampaikan kebaikan dan
kebenran adalah sebuah kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan.
Dalam hadits yang lain
disebutkan “Dunia adalah perhiasan dan
sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita sholihah” (H.R. MUSLIM)
Dalam hadits di atas di sebutkan bahwa perhiasan yang paling indah dan
paling baik bukanlah perhiasan yang
dibayangkan oleh kebanyakan orang saat ini. Akan tetapi perhiasan yang paling
sempurna dan juga tidak semua orang bisa memilikinya dalah seorang wanita yang
mampu menjadikan dirinya sebagai seorang wanita sholihah yang senantiasa mampu
menjaga kemuliaan dan rasa malunya sehingga iya bisa mempertahankan mahkotanya
dan akan menjadi sebaik-baik perhiasan.
Puisi Reflektif
Cahaya Terindah dari Sebuah kemuliaan
Wanita sholihah
Kau adalah perhiasan terbaik sepanjang masa
Keindahanmu melebihi beningnya permata
Kehormatanmu lebih berharga dari seluruh emas yang ada
Wanita sholihah
Kau adalah cerminan dari bidadari surga
Dengan malu sebagai mahkota terindahmu
Dan akhlak mulia sebagai perhiasan paling indah untukmu
Wanita sholihah
Kau adalah cahaya bagi gelapnya dunia ini
Kau ibarat sang surya yang mana semua orang dapat merasakan indahnya
cahayamu
Namun hanya sebagian yang dapat menatapmu secara langsung
Wanita sholihah
Kau adalah penyelamat bagi dunia yang mulai rusak ini
Kau adalah pencetak generasi pembawa cahaya bagi peradaban yang pernah
gelap
Kau adalah kunci dari gerbang menuju kembali kejayan yang pernah hilang
Wanita sholihah
Kau adalah harapan bagi ummat
Nasib kaummu berada di tanganmu
Jika engkau bisa menjaga kemuliaan dan kehormatanmu
Maka tentunya kau juga bisa memenuhi harapan mereka
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Laporan
Hasil Observasi
Teks 1
A.
Membaca
ContohTeks Laporan Hasil Observasi
Mawar
Mawar adalah tanaman semak
dari genus Rosa sekaligus
nama bunga yang
dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies
kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.
Spesies mawar umumnya merupakan
tanaman semak yang berduri atau tanaman
memanjat yang
tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang
ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20
meter.
Sebagian besar
spesies mempunyai daun yang
panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap
tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun
dan daunpenumpu (stipula)
berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung
daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan
tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya
beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang
selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga Mawar terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan
perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota.
Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa
spesies. Ovari
berada di bagian bawah daun mahkota dan daun
kelopak.
Pada umumnya mawar memiliki duri
berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat
tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa
rugosadan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti
jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan
binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan
melindungi akar dari erosi.
Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya tidak takut dan
sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak
berkembang dan tidak tajam.
Mawar tumbuh subur di daerah
beriklim sedang walaupun beberapa kultivar yang merupakan hasil metode penyambungan (grafting) dapat tumbuh di
daerah beriklim subtropis hingga daerah beriklim tropis. Selain sebagai bunga potong, mawar
memiliki banyak manfaat, antara lain antidepresan, antiviral, antibakteri,
antiperadangan, dan sumber vitamin C. Minyak mawar adalah salah satu minyak atsiri hasil
penyulingan dan penguapan daun-daun mahkota sehingga dapat dibuat menjadi
parfum. Mawar juga dapat dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.
B. Bertanya
Bagaimanakah struktur isi teks laporan hasil observasi?
Berikut
dipaparkan struktur isi teks laporan
hasil observasi
|
NO
|
Struktur
|
Definisi
|
Hasil
Analisi pada Teks
|
|
1.
|
Judul
|
Judul dapat berupa nama benda/sesuatu yang
diobservasi.
|
Mawar
|
|
2.
|
Definisi umum (pembukaan)
|
Bagian ini memberi penjelasan
kepada pembaca mengenai konsep dan definisi umum terkait objek observasi
sehingga pembaca paham terkait apa yang akan dibahas pada teks tersebut.
Selayaknya sebuah teks, maka pembukaan merupakan bagian penting yang menjadi
pengantar ke bagian berikutnya. Namun, sebagai catatan, penjelasan yang
diberikan pada bagian pembukaan tidaklah mendetail seperti pada bagian
selanjutnya. Sebagai contoh, pada observasi mengenai minuman kemasan, maka
dalam definisi umum (pembukaan) penulis perlu menjabarkan definisi dari
minuman kemasan tersebut.
|
·
Mawar adalah tanaman semak
dari genus Rosa sekaligus
nama bunga yang
dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies
kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.
·
Spesies mawar umumnya merupakan
tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang
tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang
merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.
|
|
3.
|
Deskripsi bagian |
Pada bagian ini, disajikan
penjelasan lebih detail mengenai objek observasi. Untuk contoh objek
observasi yaitu minuman kemasan, penulis dapat mencantumkan jenis-jenis
minuman kemasan yang beredar di Indonesia, kandungan dari masing-masing
minuman, serta pengetahuan tentang manfaat dan bahaya dari zat-zat tersebut.
|
·
Sebagian
besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua
berlawanan (pinnate). Daun
majemuk yang
tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak
daun dan daunpenumpu (stipula) berbentuk lonjong,
pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan
berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman
tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa
spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
·
Bunga Mawar terdiri dari 5 helai daun
mahkota dengan
perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota.
Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada
beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun
mahkota dan daun kelopak.
·
Pada umumnya mawar memiliki duri
berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat
tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa
rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus
seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat
dimakan binatang, menahan pasir yang
diterbangkan angin dan
melindungi akar dari erosi.
Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya
tidak takut dan sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar
mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.
·
Mawar tumbuh subur di daerah
beriklim sedang walaupun beberapa kultivar yang merupakan hasil metode penyambungan (grafting) dapat tumbuh di
daerah beriklim subtropis hingga daerah beriklim tropis.
|
|
4.
|
Deskripsi manfaat |
Pada bagian ini, penulis diberi ruang untuk menjelaskan manfaat dari objek observasi ataupun hasil observasi yang dilakukan bagi pembaca.Dalam contoh observasi mengenai minuman kemasan, pembaca dapat mengambil manfaat berupa pengetahuan terkait minuman kemasan untuk kemudian menentukan apakah itu bermanfaat atau justru berbahaya. |
·
Selain sebagai bunga potong, mawar
memiliki banyak manfaat, antara lain antidepresan, antiviral, antibakteri,
antiperadangan, dan sumber vitamin C.
·
Minyak mawar adalah salah satu
minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan daun-daun mahkota sehingga
dapat dibuat menjadi parfum.
|
C. Bagaimana ciri bahasa teks laporan hasil
observasi?
Ciri bahasa Teks
Laporan Hasil Observasi
|
No.
|
Ciri
|
Hasil analisis pada teks
|
|
1.
|
Menggunakan kata benda
penjenis dan kata benda pendeskripsi.
|
1.
Mawar adalah tanaman semak
dari genus Rosa sekaligus
nama bunga yang
dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies
kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.
2.
Spesies mawar umumnya merupakan
tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang
tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang
merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.
|
|
2.
|
Menggunakan kata kerja yang
dapat digunakan untuk menjelaskan ciri teks, misal menggolongkan,
mengklasifikasikan, memilah, dan sebagainya.
|
·
Mawar liar yang terdiri lebih dari
100 spesies kebanyakan tumbuh di
belahan bumi utara yang berudara sejuk
·
Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman
memanjat yang tingginya bisa mencapai
2 sampai 5 meter
|
|
3.
|
Menggunakan kata kerja
dalam menjelaskan prilaku/ sifat.
|
·
Sebagian
besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm,
dua-dua berlawanan (pinnate).
·
Daun
majemuk yang
tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak
daun dan daun
penumpu (stipula)
berbentuk lonjong, pertulangan menyirip,
tepi tepi beringgit, meruncing
pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah.
Mawar
sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada
di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau
sepanjang tahun.
|
|
4.
|
Menggunakan pernyataan fakta.
|
·
Spesies mawar umumnya merupakan
tanaman semak yang berduri.
·
Pada umumnya mawar memiliki duri
berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat
tumbuhan lain.
·
Minyak mawar adalah salah satu
minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan daun-daun mahkota sehingga
dapat dibuat menjadi parfum.
|
|
5.
|
Menggunakan istilah teknis/ ilmiah.
|
·
Pinnate
·
Stipula
·
Spesies
·
Rosa
·
Ovari
·
Rosa rugosa
·
Rosa
·
erosi
·
kultivar
·
grafting
·
antidepresan
·
antiviral
|
Memahami
Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Laporan
Hasil Observasi
Teks 2
A.
Membaca
ContohTeks Laporan Hasil Observasi
Pohon Pisang
Pohon pisang
(musa paradisiaca) adalah tanaman berbentuk terna raksasa dengan batang semu
yang permukaannya terlihat bkas pelepah daun. Tinggi pohon ini dapat mencapai 3
meter. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang cukup air pada daerah dengan
ketinggian sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Pisang adalah sebutan dari buah yang dihasilkan oleh
tanaman ini.
Tumbuhan ini
dimanfaatkan semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan
serbaguna. Tumbuha ini asli berasal dari Asia Tenggara. Bagian-bagian dari
tumbuhan ini adalah bonggol pisang, batang pisang, daun pisang, bunga pisang,
dan buah pisang.
Buah pisang kaya
manfaat disamping sebagai sumber vitamin, mineral, karbohidrat bagi tubuh,.
Pisang juga memiliki manfaat lain yaitu hamper di seluruh tanamn oisang dapat
dimanfaatkan.
Buah dapat
dimakan langsung tetapijuga dapat dijadikan kripik, sale pisang, dan tepung
pisang,
Daun yang masih
menggulung dapat dijadikan obat dan daunnya yang sudah tua dapat digunakan
untuk membungkus makanan. Batang ketika ditebang akan mengeluarkan getah, getah
tersebut dapat dijadikan sebagai obat diare, obat disentri, dan saluran
kencing. Bunga yang berwarna ungu dapat dijadikan sebagai olahan sayuran.
B. Bertanya
Bagaimanakah struktur isi teks laporan hasil observasi?
Berikut
dipaparkan struktur isi teks laporan
hasil observasi
|
NO.
|
Struktur
|
Definisi
|
Hasil Analisi
pada Teks
|
|
1.
|
Judul
|
Judul dapat berupa nama benda/sesuatu yang
diobservasi.
|
Pohon
Pisang
|
|
2.
|
Definisi umum
(pembukaan)
|
Bagian ini memberi penjelasan
kepada pembaca mengenai konsep dan definisi umum terkait objek observasi
sehingga pembaca paham terkait apa yang akan dibahas pada teks tersebut.
Selayaknya sebuah teks, maka pembukaan merupakan bagian penting yang menjadi
pengantar ke bagian berikutnya. Namun, sebagai catatan, penjelasan yang
diberikan pada bagian pembukaan tidaklah mendetail seperti pada bagian
selanjutnya. Sebagai contoh, pada observasi mengenai minuman kemasan, maka
dalam definisi umum (pembukaan) penulis perlu menjabarkan definisi dari
minuman kemasan tersebut.
|
Pohon
pisang (musa paradisiaca) adalah tanaman berbentuk terna raksasa dengan
batang semu yang permukaannya terlihat bekas pelepah daun.Tinggi pohom ini
dapat mencapai 3 meter.Tanaman ini dapat tumbuh di tanah di tanah yang cukup
air pada daerah yang ketinggian sampai 2000 meter di atas permukaan laut.
Pisang adalah sebutan dari nama buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
|
|
3.
|
Deskripsi bagian |
Pada bagian ini, disajikan
penjelasan lebih detail mengenai objek observasi. Untuk contoh objek
observasi yaitu minuman kemasan, penulis dapat mencantumkan jenis-jenis
minuman kemasan yang beredar di Indonesia, kandungan dari masing-masing
minuman, serta pengetahuan tentang manfaat dan bahaya dari zat-zat tersebut.
|
·
Tumbuhan ini dimanfaatkan semua
bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna.Tumbuhan
ini asli berasal dari Asia Tenggara. Bagian-bagian dari tumbuhan ini adalah
bonggol pisang, batang pisang, daun pisang, bunga pisang, dan buah pisang.
|
|
4.
|
Deskripsi manfaat |
Pada bagian ini, penulis diberi ruang untuk menjelaskan manfaat dari objek observasi ataupun hasil observasi yang dilakukan bagi pembaca.Dalam contoh observasi mengenai minuman kemasan, pembaca dapat mengambil manfaat berupa pengetahuan terkait minuman kemasan untuk kemudian menentukan apakah itu bermanfaat atau justru berbahaya. |
·
Buah pisang kaya manfaat disamping
sebagai sumber vitamin,mineral,karbohidrat bagi tubuh.
·
Pisang juGa memiliki manfaat lain
yaitu hampir diseluruh tanaman pisang dapat dimanfaatkan. Buah dapat dimakan
langsung tetapi juga dapat dijadikan bahan olahan seperti keripik, sale
pisang, dan tepung pisang.
·
Daun yang masih menggulung dapat
dijadikan obat dan daunnya yang sudah tua dapat untuk membungkus makanan.
·
Batang ketika ditebang akan
mengeluarkan getah, getah itu dapat dijadikan obat diare, obat sentri, dan
saluran kencing.
·
Bunga yang berwarna unggu dapat
dijadikan sebagai olahan sayuran.
|
C. Bagaimana ciri bahasa teks laporan hasil
observasi?
Ciri bahasa Teks
Laporan Hasil Observasi
|
No.
|
Ciri
|
Hasil analisis pada teks
|
|
1.
|
Menggunakan kata benda
penjenis dan kata benda pendeskripsi.
|
|
|
2.
|
Menggunakan kata kerja yang
dapat digunakan untuk menjelaskan ciri teks, misal menggolongkan,
mengklasifikasikan, memilah, dan sebagainya.
|
Pohon
pisang (musa paradisiaca) adalah tanaman berbentuk terna raksasa dengan
batang semu yang permukaannya terlihat bekas pelepah daun.Tinggi pohom ini
dapat mencapai 3 meter.Tanaman ini dapat tumbuh di tanah di tanah yang cukup
ait pada daerah yang ketinggian sampai 2000 meter di atas permukaan
laut.Pisang adalah sebutan dari nama buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
|
|
3.
|
Menggunakan kata kerja
dalam menjelaskan prilaku/ sifat.
|
·
Daun yang masih menggulung dapat
dijadikan obat dan daunnya yang sudah tua dapat untuk membungkus makanan.
·
Batang ketika ditebang akan
mengeluarkan getah, getah itu dapat dijadikan obat diare, obat sentri, dan
saluran kencing.
|
|
4.
|
Menggunakan pernyataan
fakta.
|
·
Pisang adalah sebutan dari nama
buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
·
Bagian-bagian dari tumbuhan ini
adalah bonggol pisang, batang pisang, daun pisang, bunga pisang, dan buah
pisang.
|
|
5.
|
Menggunakan istilah teknis/
ilmiah.
|
·
musa paradisiaca
·
terna raksasa
|
Tugas 3:Menulis Resensi (Buku Terbaru)
Kemuliaan dan Kebenaran Firasat
Kekasih Allah
Judul : Firasat Muhammad
(Engkau Benar, Ya .Peristiwa yang Kau Isyaratkan Menjadi Fakta Sejarah)
Pengarang : Abu al-Futuh Shabri
Penerbit : zaman
Jumlah
Halaman : 198 Halaman
Jenis
Buku : Buku Biografi
Maha
Besar dan Maha Kuasa Sang Khaliq telah menciptakan manusia paling sempurna dan
paling mulia sepanjang zaman, yakni Rosulullah Sollallahu Alaihi Wasallam,
junjungan kaum muslimin. Beliau adalah nabi terakhir yang diutus-Nya Allah
untuk menyampaikan wahyu-Nya, yakni Al-Qur’an yang merupakan penuntun bagi
ummat manusia menjuju kebaikan yang haqiqi. Sebagai penyampai wahyu Allah,
Rosulullah tentunya memiliki kemuliaan diri yang tiada tertandingi oleh manusia
manapun di muka bimi ini.
Buku
Firasat Muhammad (Engkau Benar, YaPeristiwa yang Kau Isyaratkan Menjadi Fakta
Sejarah) ini tidak jauh berbeda dengan buku-buku yang biografi Rosulullah yang
lainnya. Yakni tentang kisah perjalanan Rosulullah yang tiada pernsh bosan
untuk dikaji.. Namun pada buku kali ini, tidak lagi dibahas secara rinci
mengenai biografi tentang Rosulullah. Akan tetapi pada buku ini lebih disajikan
mengenai firsasat yang dimiliki oleh Rosulullah sebagai seorang Rosul yang
merupakan sebuah kebenaran adanya.
Pada
bab pertama diawali dengan kisah pemboikotan yang dilakukan oleh Kaum Quraisyi
terhadap Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib yang meruakan suku dari keuarga
Rosulullah. Pada masa ini, mereka mengalami penderitaan yang hebat selama skitar
tiga tahun dengan diberhentikannya pasokan makanan terhadap mereka. Untuk ini,
Kaum Quraisyi menulis sebuah embargo yang issinya perintah tentang penyerahan
Rosulullah terhadap mereka. Namun suku dan keluarga Rosulullah tetap pada
pendiriannya yakni menjaga Beliau dari ancaman Kaum Quraisyi. Akibat kejadian
ini, terdapat di antara mereka yang meninggal mengenaskan karena kelaparan.
Dalam tiga tahun pengepungan, Rosulullah bermunajat kepada Allah. Al hasil,
setelah tiga tahun, Rosulullah berfirasat bahwa embargo embargo tersebut hancur
dimakan rayap. Dan setelah dilihat, apa yang dikatakan oleh Rosulullah
merupakan sebuah kebenaran adanya. Peristiwa ini yang kemudian juga mampu
membuat luluh sebagian tokoh Quraisyi hingga akhirnya mereka memutuskan untuk
membatalkan embargo tersebut dan mengakhiri pemboikotan terhadap Bani Hasyim
dan Bani Abdul Muthalib.
Kisah
lain yang menjadi kebeneran pernyataan Rosulullah adalah mengenai kisah Ummu
Haram binti Milhan yang mengarungi lautan. Ummu Hram adalah salah seorang bibi
Rosulullah dari saudara sesusuan. Dari Anas bin Malik, Ummu Haram mengisahkan
bahwa Rosulullah tidur di rumahnya, lalu bangun dan tertawa. Kemudian
Rosulullah bekcerita bahwa ia bermimpi Ummu Hram berada pada barisan terdepan
dari rombongan ummatnya yang berlayar di laut hijau seperti para raja yang
menguasai tawanan. Ternyata apa yang disampaikan oleh Rosulullah adalah benar
adanya. Atas kehendak Allah, pada masa kekhalifahan Utsman, Ummu Haram bersama
suaminya, Ubadah ibn al-Shamit, berangkat berperang dengan mengarungi lautan,
dan dia berada pada barisan terdepan. Setibanya di pulau Qabrash, Ummu Haram
menaiki hewan tunggangan, lalu ia terjatuh hingga merenggut nyawanya. Dan ia
pun syahid di lautan untuk berperang yang merupakan kesyahidan terbesar.
Seperti para raja yang menguasai tawanan.
Hal
lain yang membuktikan bahwa apa yang diisyaratkan Rosulullah adalah suatu
kebenaran karena sejatinya apa yang ada pada diri Rosulullah adalah bersumber
dari Allah.
Setelah
membaca buku ini, dan membandingkannya dengan buku lainnya yang juga berisikan
biogfrafi Rosulullah, kelebihan yang dimiliki oleh buku ini adalah mengenai isi
buku yang sangat jarang dimuat pada buku biografi Rosulullah pada umumnya. Jika
di buku yang lain pada umunya menceritakan kisah hidup Rosulullah semenjak ia
lahir, atau menceritakan perjalanan dakwah Beliau, maka dalam buku ini,
diceritakan salah bukti kemuliaan Rosulullah yakni kebenaran firasatnta. Karena
memang sejatinya segala sesuatu yang ada pada diri Rosulullah adalah meruapakan
wahyu Allah dan berasal dari Allah.
Tugas 4: Jurnal
Refleksi Perkuliahan Membaca Teks Nonilmiah/Informatif
Mengutamakan Akhirat, Namun Dengan
Tanpa Mengabaikan Dunia
Oleh: Siti Novilia Fajriani
Dalam
Islam, syarat utama ia dikatakan telah menjadikan Islam sebagai penjaga hatinya
adalah dengan mengucap dua kalimat syahadat. Dua kalimat ini tidak hanya serta
merta diucapkan begitu saja. Setelah seseorang bersaksi bahwa ia hanya mengakui
satu Tuhan yakni Allah, dan meyakini bahwa Muhammad adalah utusannya, maka
terdapat konsekuensi atas syahadat yang telah diucapkannya, yakni menjalankan
segala sesuatu yang telah diwajibkan Allah kepadanya sebagai seorang
muslim. Kewajiban tersebut terdiri atas
berbagai macam aturan atau syariat yang tidak bisa terelakkan untuk
dilaksanakan karena pada dasarnya setiap kewajiban tetaplah kewajiban dan harus
dilaksanakan, tanpa membeda-bedakan antara kewajiban yang satu dengan kewajiban
yang lain.
Salah
satu kewajiban yang disandang oleh seorang muslim adalah kewajiban menuntut
ilmu. Dalam Al qur’an Allah berfirman :
“Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat.” (Q.S. al-mujadalah : 11).
Ayat
tersebut adalah penyemangat bagi kaum muslimin dalam menuntut ilmu. Orang yang
berilmu akan memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang
tidak berilmu, sesuai dengan janji Allah dalam surat al-mujadalah ayat 11.
Demkkian pun dengan saya. Ayat ini juga merupakan salah satu dasar dan alasan
saya mengapa saya bersikeras menuntut ilmu, dan memilih Universitas Negeri
Malang sebagai tempat saya menuntut ilmu.
Allah
memanglah Maha berkehendak. Saya percaya, ketika kita memiliki niat yang ikhlas
dan hanya karena Allah kita bertindak, maka Allah pun akan menolong dan
membimbing setiap langkah kaki kita. Ketika saya bertolak ke Malang untuk
menuntut ilmu, maka Allah memberikan bonus pada saya. Tidak hanya ilmu dunia
yang bisa saya pelajari di sini, namun juga ilmu yangakan saya jadikan bekal
demi kehidupan yang selanjutnya, yakni kehidupan di akhirat kelak.
Awalnya
saya berfikir bahwa ilmu dunia tidak bisa disandingkan dan disejajarkan dengan
ilmu agama, atau dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan dan
kemimanan sesorang. Namun anggapan saya salah. Justru salah satu bentuk
implementasi dari keimanan seseorangadalah ketika imannnya diaplikasikan dalam
setiap pemikirannya, perkataannya, serta tindakannya, termasuk salam perkuliahan.
Ketika
semester dua, saya mendapatkan mata kuliah Membaca Nonilmiah atau Membaca
Informatif. Dari mata kuliah ini banyak hal yang bisa saya dapatkan. Kita hanya
untuk bekal saya di dunia, namun juga yang berkaitan dengan pengetahuan saya
akan sejarah Islam dan mengenai motivasi saya untuk menjadi lebih baik.
Perkuliahan
dimulai dengan menemukan perbedaan antara teks ilmiah dan teks nonilmiah.
Awalnya saya mengira terdapat begitu banyak perbedaan dari keduanya, namuan
ternyata perbedaan yang paling mendasar hanyalah satu, yakni teori. Kemudian perkuliaham dilanjutkan dengan pemberian
tugas membaca sepuluh buku nonilmiah, yakni buku motivasi dan buku biografi.
Pada awalnya, saya menganggap bahwa tugas ini memberatkan. Namun setelah
dilaksanakan, justru banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dari tugas ini,
dan seakan tugas ini adalah tugas yang paling berkesan bagi saya. Dalam
pelaksanaan tugas ini, saya pilih buku-buku yang saya rasa dapat menambah
pengetahuan saya tentang sejarah tokoh-tokoh dalam perkembangan islam, dan buku
motivasi yang memotivasi saya untuk semakin memperbaiki kualitas keimanan saya.
Dari buku-buku biografi tokoh muslim yang sya baca, saya mendapatkan lebih
banyak pengetahuan tentang kisah kehidupan tokoh-tokoh yang sangat terkenal
dalam sejarah peradaban Islam, seperti Khalifah Umar bin Khattab, dan Ali bin
Abi Thalib, serta Khadijah isteri Rosululllah,
Buku yang paling saya suka dari kesepuluh buku yang saya baca adalah
buku biografi Rosulullah yang di dalammnya berisikan perjalanan hidup
Rosulullah SAW, sejak sebelum kelahirannya, hingga di sisa nafas terakhirnya di
dunia. Dengan membaca kesepuluh buku ini, saya dibuat takjub dengan kisah
keteguhan iman dan kerasnya perjuangan para pejuang Islam dalam mempertahankan
dan memperjuangkan Islam. Sangat terasa jauh berbeda dengan kondisi sebagian besar maysrakat muslim saat ini,
yang hanya berorientasi pada kenikmatan dunia saja.
Kemudian
perkuliahan dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan, yang awalnya saya pikir
sangatlah mudah. Namun pada kenyataannya, jawaban yang saya cantumkan terdapat
beberapa kesalahan karena kurangnya
ketelitian dalam membaca teks dan menganalisis soal.
Setelah
menjawab soal, perkuliahan berlanjut pada membuat resensi buku. Di sini,
lagi-lagi saya belajar bahwasanya membuat resensi dari sebuah buku, tidak hanya
merangkum isinya saja, tetapi apa yang kita tulis dalam teks resensi juga harus
membuat orang yang membaca tulisan kita menjadi tertarik untuk membacabuku yang kita resensi.
Selanjutnya,
perkuliahan juga membahasa mengenai beragam jenis teks, membedakan jenis-jenis
teks tersebut, dan kemudian menganalisis strukrut dan cirikkebahasaan
masing-masing teks. Pada sesi ini, dibutuhkan keteitian yang cukup besar karena
beberapa teks memiliki struktur dan penamoakan yang hamper sama, misalkan teks
deskripsi dan teks laporan hasil observasi yang sulit dibedakan.
Materi
yang paling berkesan selain membaca sepuluh buku adalah materi yang terakhir
yakni membuat teks reflekti. Dari sini, menulis reflektif juga dapat dijadikan
sebagai salah satu metode untuk menghasilkan karya tulis. Pada awalnya
seseorang harus membaca buku, kemudian dari apa yang te;ajh didaptnya dari
hasil membaca, ia kembangkan dan tuangkan ke dalam tulisana baru yakni tulisan
reflektif dalam bentuk teks artikel, puisi, atau bahkan teks yang lainnya.
Materi
yang terakhir adalah menulis jurnal refleksi perkuliahan yang mana di sini saya
tidak hanya menulis jurnal refleksi saja, tetapi juga mengevaluasi hasil dari
perkuliahan selama satu semester yang telah dilalui. Dan dari jurnal ini, saya
kembali belajar bahwa segala sesuatu yang kita dapatkan adalah yang terbaik
untuk kita, seperti tugas yang terkadang kita pikir memberatkan, namun pada
hakikatnya ada manfaat dan nilai lebih yang akan didapatkan dengan mengerjakan
tugas tersebut.


teruslah membaca dan berkarya ya, agar karyamu bisa menginspirasi dunia.
BalasHapusSukses selalu!!
Judul pada artikel sudah bagus dan berbeda dengan judul bukunya, sudah menggunakan kata emotif namun untuk penulisan tanda baca harap diperhatikan lagi. Isi dari artikel dan puisi sangat menginspirasi dan menggugah hati untuk memperbaiki diri.
BalasHapus