Sabtu, 13 Mei 2017

Fitra Nur F



Tugas 1 : Teks Refleksi Multimoda


Judul buku                  : BOOK JUNKIES Catatan Para Pecandu Buku
Penulis                         : Ihwan Hariyanto, Wayan Lessy, dkk
Cetakan Pertama         : Mei 2013
Jumlah Halaman          : 137 hlm
Penerbit                       : Mozaik Indie Publisher

A.      Catatan tentang Kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh orang-orang terpilih dalam lomba menulis dengan tema “Arti Buku Buatku”. Ihwan Hariyantoadalah seorang penulis yang telah melahirkan banyak novel dan antologi, serta sejak tahun 2012 telah mendirikan sebuah penerbitan indie di Malang bernama Mozaik Indie Publisher. Selain itu juga terdapat nama-nama penulis yang kredibel dengan judul buku ini adalah, Abi Sabilah, Avizena Zen, Bambang Priantono, Catur Wahono, Dayu Ardani, Dee An, Indarpati, Ivonie Zahra, Jauharry Faddly Ahmad, Jawaray Al-Fajr, Lanisa Lin, Abdul Fatah, Menara Larasati, Naziah, Dr. Prita Kusumaningsih, SpOG, Priyo Harjiyono, San Yasdi Pandia, Sayekti Ardiyani, Wa Ode Sitti Rabiyatul Adawiyah, dan Wayan Lessy. Diterbitkan oleh penerbit Mozaik Indie Publisher, Malang, meskipun penerbit ini merupakan penerbit indie dan masih berusia dua tahun, tetapi telah menerbitkan lebih dari 30 buku. Sehingga kredibilitasnya tidak perlu diragukan lagi.
B.       Ikhtisar
Buku ini berisi catatan para penulis tentang arti buku untuk mereka. Di dalamnya tersaji kisah-kisah inspiratif yang akan menularkan virus candu buku kepada pembacanya, terutama kaum remaja dan pemuda Indonesia.
San Yasdi Pandia dengan judul ‘Menuju Dunia Fantasma’. Ketika membaca judul ini pembaca tidak akan menemukan alasan kenapa penulis begitu candu pada buku. Karena penulis menyajikan sebuah cerpen, yang kemudian pembaca diminta untuk mengambil kesimpulan dan nilai sendiri dari cerpen tersebut.Kemudian ada Abi Sabilah yang menganggap buku sebagai investasi. Juga ada Dayu Ardani yang menganggap bahwa kita tidak sendiri dengan membaca buku. Lalu ada Catur Wahono yang menjadikan buku sebagai guru terbaik.
Beberapa orang lainnya menilai buku sebagai kado terbaik. Mereka adalah Naziah dan Dr. Prita Kusumaningsih, SpOG. Naziah minta mahar buku lima lemari dari suaminya. Sementara bersama Dr Prita, pembacaakan diajak berpetualang ke masa lampau,masa di mana buku-buku klasik berada.
Lalu Abdul Fatah yang menyatakan “Buku Bikin Hidup Lebih Hidup”. Menurutnya, tanpa buku, peradaban manusia akan kering. kemudian tulisan Wayan Lessy yang bertajuk “Helai-helai Daun Pintu Ruang Guru”. Ia memetaforakan pengetahuan seperti semesta yang kita tidak mengetahui sejauh mana batasnya.


C.      NILAI-NILAI
Buku yang berjudul Book Junkies Memetik Inspirasi cerita candu penulis terhadap sebuah buku yang sangat menginspirasi. Pada Setiap bab, para penulis membagikan pengalaman berharga mereka dengan buku dan cerita candu membaca buku hingga tak bisa dibayangkan oleh pembaca. Buku ini juga memberikan kata-kata inspiratif pada beberapacerita para penulis.
        Di buku ini dikisahkan pengalaman berharga dan cerita candu para penulis dengan buku. Meskipun selalu timbul pertanyaan, adakah orang yang sampai begitu candunya dengan buku. Setiap penulis punya cerita berbeda-beda. Sebagai contoh, Dayu Ardani yang menganggap bahwa kita tidak sendiri dengan membaca buku. Dayu menganggap bahwa buku adalah teman terbaiknya. Sejalan dengan Dayu, Catur Wahono menjadikan buku sebagai guru terbaik.Sedangkan untuk Naziah minta mahar buku lima lemari dari suaminya. Dikala wanita lain meminta mahar emas dan berlian, Naziah justru meminta mahar buku lima lemari, sungguh luar biasa.
Buku ini mengajarkan tentang nilai betapa pentingnya membaca buku. Apalagi dengan keadaan negara Indonesia yang membutuhkan sumber daya manusia berkualitas. Unuk membangun negara memang tidak bisa hanya dengan membaca, tetapi dengan membaca kita akan bisa membuka cakrawala dunia luas untuk segera menyadari amunisi apa yang dibutuhkan saat ini. Buku ini mengajarkan bahwa siapapun harus menjadi book junkies, agar dengan begitu kita mampu menciptakan SDM berkualitas serta mengangkat kesejahteraan masyarakat.


D.      REFLEKSI
Buku yang berjudul BOOK JUNKIESCatatan Para Pecandu Bukumemberikan banyak inspirasi kepada para pembaca terutama tentang kegemaran membaca, bagaimana pentingnya membaca buku. Kegemaran membaca buku itu sangat penting, apalagi dalam keadaan negara Indonesia membutuhkan sumber daya manusia berkualitas. Unuk membangun negara memang tidak bisa hanya dengan membaca, tetapi dengan membaca kita akan bisa membuka cakrawala dunia luas untuk segera menyadari amunisi apa yang dibutuhkan saat ini.
Setelah membaca buku ini, saya merasa sering menyia-nyiakan waktu, sering tak pandai menggunakan waktu untuk menghabiskannya membaca buku. Sering waktuku hanya kugunakan untuk kesenanangan yang sementara, hal-hal yang tidak memiliki manfaat bagi diri saya sendiri apalagi untuk negara saya.Saya menyadari bahwa ternyata Indonesia sesungguhnya tidak hanya membutuhkan orang-orang yang sekedar suka membaca, tetapi orang-orang yang ketika membaca hingga menimbulkan kesan candu terhadap buku.

E.  ARTIKEL REFLEKTIF
Sakaw Buku
Membaca adalah suatu kegiatan kecil yang besar manfaatnya bagi kehidupan manusia. Tetapi, karena membaca adalah sebuah kegiatan kecil, sederhana, banyak orang yang menyepelekan kegiatan ini. Ditengah-tengah orang yang begitu mencintai gadget daripada buku, ternyata masih terdapat orang-orang yang “sakaw” terhadap buku.
Mungkin di sekitar anda, anda sering menemukan orang-orangyang menyepelekan kegiatan membaca. Banyak juga orang yang menertawakan orang lain karena orang tersebut memiliki hobi membaca. Menurut mereka, hobi membaca itu ‘cupu’, tidak keren, dan orang yang hobi membaca dianggapnya sudah pasti orang yang membosankan.
Tetapi, seperti menemukan sumber air di tengah gurun yang panas. Ternyata masih tersebar orang-orang yang begitu mencintai buku, dan menjadikan buku sebagai teman terbaik mereka. Mereka memandang dunia tidak hanya dari sisi pandang mereka, tetapi mereka mau memandang dunia dari sudut pandang orang lain melalui buku yang mereka baca.
Memang kita sering bertanya, adakah orang yang begitu gemarnya membaca buku?. Naziah misalnya, perempuan ini ketika hendak menikah, ia meminta mahar buku lima lemari dari suaminya. ‘Gila!’, mungkin itu adalah satu kata yang akan terucap oleh kita ketika mendengarnya. Dikala wanita lain meminta mahar emas dan berlian, ia malah meminta buku lima lemari. Membayangkannya saja, sudah dapat diketahui Naziah adalah orang yang begitu candu membaca buku.
Pada cerita lain, Abdul Fatah yang menyatakan “Buku Bikin Hidup Lebih Hidup”. Dari pernyataannya saja sudah dapat diperkirakan kalau hidupnya tanpa buku akan menjadi tak bernyawa. Menurutnya, tanpa buku, peradaban manusia akan kering. Pendapatnya begitu mantap, seolah buku adalah penyelamat hidup manusia yang ia gambarkan sebagai kekeringan.
Catatan yang paling membuat saya merinding, datang dari Wayan Lessy. Tulisannya bertajuk “Helai-helai Daun Pintu Ruang Guru”. Ia memetaforakan pengetahuan seperti semesta yang kita tidak mengetahui sejauh mana batasnya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimanakah dan seperti apakah ruang-ruang angkasa, seberapa luasnya, dan apakah bisa diukur oleh alat ukur manusia?, pertanyaan yang begitu utopis. Seperti halnya pengetahuan, ia tak memiliki batas, sehingga kita perlu membaca buku untuk menjelajahinya.
Saya dahulu memang bukanlah orang yang begitu gemar membaca. Saya akan lebih memilih melakukan kegiatan menulis daripada membaca. Bukan karena saya menyepelekan kegiatan membaca. Saya mengetahui betapa pentingnya membaca bagi kehidupan saya. Tetapi, mata saya sering berkunang-kunang ketika membaca buku, tanda ia sudah menyerah. Sekarang, saya bahkan bertekad untuk menjadi orang yang gemar dan candu membaca.
Kita ketahui, Indonesia saat ini dilanda krisis sumber daya manusia. Indonesia sedang mengalami penjajahan dalam bentuk lain. Mental, teknologi, ekonomi Indonesia menjadi sasaran empuk bagi bangsa lain. Oleh karena itu, Indonesia saat ini tidak membuthkan orang-orang yang hanya gemar membaca, tetapi orang-orang yang candu terhadap buku, hingga menimbulkan ke-‘sakaw’an dalam membaca buku. Sehingga bangsa Indonesia dapat mencapai kesejahteraannya.

F.   PUISI REFLEKTIF
BUKU
Dalam sebuah ruangan yang sunyi
Tatkala angin sore yang bergesek
Pada pilar-pilar penyangga kokoh menimbulkan suara-suara
Aku masih berada di meja besar bundar
Ah dihadapanku terdapat banyak buku yang setebal bantal
Sudah ku coba telan, malah semakin mual
Aku telah berusaha untuk tidak terpejam
Malah sekarang jadi berkunang-kunang dan ingin pingsan
Ini makanan apa? Kataku dalam hati
Ku cemili terus kata-kata itu dan Ku ramu setiap kalimatnya
Lalu perlahan ku telan
Ternyata buku juga bisa dikonsumsi
Apa pentingnya ku baca buku ini berjam-jam?
Aku harus membolak balik kertas berbendel-bendel
Menghafalkannya, lalu kemudian mengamalkannya
Ahhh. Ini membuang-buang waktu.
Perempuan paruh baya menghampiri mejaku
“kau tahu dimana batasnya alam semesta ini?”
Katanya lalu membuat ku merinding
“pengetahuan juga tak berbatas! Maka, nikmati saja buku itu!”
Kemudian mataku menjelas
Ku belai helai buku itu, setiap lembarnya
Ku sertakan hatiku didalamnya
Dan entah sihir apa
Aku mencintainya


Tugas 2: MENGANALISIS STRUKTUR ISI DAN CIRI BAHASA TEKS (DUA TEKS)

1.      Teks Editor

Jati Diri
Waspada Krisis Eropa Tak Bisa Lagi Ditunda
Jawa Pos, edisi: senin, 16 Januari 2012

PEREKONOMIAN Eropa mengawali 2012 dengan buruk. Jangankan memunculkan “cahaya di ujung terowongan krisis,” yang datang pada tahun baru justru petaka baru, yakni pemangkasan peringkat utang Sembilan Uni Eropa oleh Standard & Poor’s akhir pekan lalu. Lembaga pemeringkat Internasional itu kini hanya menyisakan Jerman dari zona euro yang masih memegang grade tertinggi AAA stabil.
Perancisyang selama ini bersama Jerman memimpin upaya mencari solusi, kehilangan peringkat tertingginya.Bersama Austria, peringkat utang Perancis turun satu level menjadi AA+ dari AAA.Dua Negara itu menghadapi risiko penurunan lebih lanjut. Sementara itu, Finlandia, Belanda dan Luksemburgh mempertahankan rating  AAA dengan negative watch.
Semakin kompleksnya krisis di zona euro membuat perekonomian Indonesia semakin waspada.Dalam jangka pendek, terpuruknya peringkat utang itu membuat perbankan Eropa menarik pinjamannya di pasar kredit global.Akibatnya, likuiditas dolar dan euro mengetat.Dampaknya pun terasa di perbankan Asia, yang menerima sekitar 30 persen pendanaan valas dari perbankan Eropa.
Perbankan Indonesia juga tak bisa lepas dari imbas itu. Saat ini brankas bank-bank besar kekurangan likuiditas valas yang diperlukan sector korporasi untuk kegiatan investasi (mengimpor barang modal dan bahan baku). Mengeringnya likuiditas euro dan dolar diperbankan Asia menekan mata uang Asia, termasuk rupiah yang melemah ke kisaran 9.200 per USD dari 8.500 pada pertengahan 2011.
            Sampai sebulan ke depan, jika krisis Eropa tidak memburuk, perekonomian masih aman. Bank Indonesia (BI) memiliki cadangan devisa yang cukup, yakni USD 110 miliar pada akhir 2011, untuk menghambat depresiasi rupiah, walau tergerus dari USD 124,6 miliar pada Agustus 2011.
Yang perlu terus mendapat prioritas adalah keterkaitan krisis di Eropa dengan sector riil, khususnya kegiatan ekspor dan impor.Zona euro merupakan pasar tujuan ekspor Indonesia yang utama dengan sharesekitar 10 persen.Dari waktu ke waktu, sharedari zona euro berkurang. Itu menunjukkan bahwa akan ada imbas krisis zona euro terhadap ekspor Indonesia.
Untuk itu, selain sibuk mengurangi subsidi yang menekan perekonomian domestic dengan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah harus lebih sigap mengantisipasi krisis zona euro. Beberapa cara dapat dilakukan. Salah satu yang selalu digembar-gemborkan adalah meningkatkan keunggulan domestic.Prioritas itu sangat tepat karena perekonomian Indonesia ditopang cukup banyak sector non-tradable dan didukung pasar domestic yang besar.
            Dengan asumsi krisis Eropa akan meluas, sehingga pasar ekspor semakin tidak bisa diandalkan, sudah saatnya menggenjot ekonomi domestic bukan sekadar retorika. Harus ada upaya nyata untuk mempercepat pembangunan interkonektivitas antarpulau. Itu upaya konkret untuk membabat high cost economy dan memompa pasar domestic.
Yang juga tidak kalah penting, meningkatkan antisipasi terhadap dampak tidak langsung krisis Eropa yang berupa peningkatan impor. Negara lain, yang pasar ekspornya ke Amerika Serikat dan Eropa menyusut, juga mencari pasar baru. Indonesia, dengan performa ekonomi yang bagus dan penduduk usia muda yang membesar, adalah target alternative semua Negara produsen global. (*)


Analisis Struktur Isi Teks 1
1.
Judul
Jati Diri
Waspada Krisis Eropa Tak Bisa Lagi Ditunda

judul
2.
Pernyataan Pendapat
PEREKONOMIAN Eropa mengawali 2012 dengan buruk. Jangankan memunculkan “cahaya di ujung terowongan krisis,” yang datang pada tahun baru justru petaka baru, yakni pemangkasan peringkat utang Sembilan Uni Eropa oleh Standard & Poor’s akhir pekan lalu. Lembaga pemeringkat Internasional itu kini hanya menyisakan Jerman dari zona euro yang masih memegang grade tertinggi AAA stabil.
            Perancis-yang selama ini bersama Jerman memimpin upaya mencari solusi, kehilangan peringkat tertingginya. Bersama Austria, peringkat utang Perancis turun satu level menjadi AA+ dari AAA. Dua Negara itu menghadapi risiko penurunan lebih lanjut. Sementara itu, Finlandia, Belanda dan Luksemburgh mempertahankan rating  AAA dengan negative watch.



Sebab Akibat Masalah



3.
Argumentasi
Semakin kompleksnya krisis di zona euro membuat perekonomian Indonesia semakin waspada. Dalam jangka pendek, terpuruknya peringkat utang itu membuat perbankan Eropa menarik pinjamannya di pasar kredit global. Akibatnya, likuiditas dolar dan euro mengetat. Dampaknya pun terasa di perbankan Asia, yang menerima sekitar 30 persen pendanaan valas dari perbankan Eropa.
Perbankan Indonesia juga tak bisa lepas dari imbas itu. Saat ini brankas bank-bank besar kekurangan likuiditas valas yang diperlukan sector korporasi untuk kegiatan investasi (mengimpor barang modal dan bahan baku). Mengeringnya likuiditas euro dan dolar diperbankan Asia menekan mata uang Asia, termasuk rupiah yang melemah ke kisaran 9.200 per USD dari 8.500 pada pertengahan 2011.
            Sampai sebulan ke depan, jika krisis Eropa tidak memburuk, perekonomian masih aman. Bank Indonesia (BI) memiliki cadangan devisa yang cukup, yakni USD 110 miliar pada akhir 2011, untuk menghambat depresiasi rupiah, walau tergerus dari USD 124,6 miliar pada Agustus 2011.
Yang perlu terus mendapat prioritas adalah keterkaitan krisis di Eropa dengan sector riil, khususnya kegiatan ekspor dan impor. Zona euro merupakan pasar tujuan ekspor Indonesia yang utama dengan sharesekitar 10 persen. Dari waktu ke waktu, sharedari zona euro berkurang. Itu menunjukkan bahwa akanada imbas krisis zona euro terhadap ekspor Indonesia.
Untuk itu, selain sibuk mengurangi subsidi yang menekan perekonomian domestic dengan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah harus lebih sigap mengantisipasi krisis zona euro. Beberapa cara dapat dilakukan. Salah satu yang selalu digembar-gemborkan adalah meningkatkan keunggulan domestic. Prioritas itu sangat tepat karena perekonomian Indonesia ditopang cukup banyak sector non-tradable dan didukung pasar domestic yang besar.
Solusi
 



Argumentasi
3.
Pernyataan Ulang Pendapat
            Dengan asumsi krisis Eropa akan meluas, sehingga pasar ekspor semakin tidak bisa diandalkan, sudah saatnya menggenjot ekonomi domestic bukan sekadar retorika. Harus ada upaya nyata untuk mempercepat pembangunan interkonektivitas antarpulau. Itu upaya konkret untuk membabat high cost economy dan memompa pasar domestic.
Yang juga tidak kalah penting, meningkatkan antisipasi terhadap dampak tidak langsung krisis Eropa yang berupa peningkatan impor. Negara lain, yang pasar ekspornya ke Amerika Serikat dan Eropa menyusut, juga mencari pasar baru. Indonesia, dengan performa ekonomi yang bagus dan penduduk usia muda yang membesar, adalah target alternative semua Negara produsen global.
Pernyataan Ulang Pendapat


Ciri bahasa teks  editorial
No.
Ciri
Contoh
1.
Menggunakan kata-kata opini
o   Buruk
o   Selama ini
o   Semakin
2.
Kata Adverbia
o   selama ini
o   saat ini
o   sampai sebulan ke depan
o   dari waktu ke waktu

3.
Konjungsi

A.   Sebab-akibat


o   Akibatnya


B.   Penguatan
o   jangankan
o   justru



2.      TEKS IMAJINATIF
DONGENG CINDERELLA
Pada zaman dahulu kala ada sebuah kota yang bernama negeri fairy, kotanya sangat indah sekali. Di kota itu hidup sebuah keluarga, seorang ibu yang memiliki 3 putri cantik, salah satunya bernama Cinderella, ia adalah putri tiri ibu itu. sedangkan keduasaudaranya merupakan putri kandung ibu itu. Kasih sayang yang diberikan pun berbeda, Cinderella selalu dimarahi oleh ibu tirinya, setiap ada pekerjaaan rumah, Cinderella lah yang disuruh untuk menyelesaikannya.sedangkan kedua kakaknya cuma bisa duduk-duduk dan selalu dimanja oleh ibunya, kadang Cinderella juga selalu dimarahi oleh kedua kakaknya itu. Walau pun Cinderella tidak bersalah, ia selalu menerima perlakuan ibu tirinya dan kedua kakaknya, ia tidak pernahdendam, bahkan Cinderella selalu berbuat baik kepada mereka.
Pada suatu hari, kerajaan mengadakan sebuah pesta rakyat. Pengumuman pun ditempel di pusat kota. Setiap rakyat di kota ini di haruskan datang di pesta itu. Membaca pengumuman itu, Cinderella tampaknya tidak tertarik datang ke pesta itu, yang ia pikirkan hanya bekerja membantu ibu tirinya. Sedangkan kedua kakaknya senangnya bukan main, mereka tertarik untuk datang ke pesta itu, bahkan mereka membeli pakaian yang indah dan berdandan cantik, mereka tampaknya inginmenarik hati pangeran.“Ibu, aku ingin membeli pakaian yang bagus, dan berdandan secantik mungkin, siapa tahu pangeran tertarik padaku” ucap salah satu kakaknya.“Aku juga ibu, kalau aku jadi putri kerajaan,ibu juga senang kan?” tambah kakak satunya.“Iya anakku, terserah kalian saja, semoga pangeran tertarik pada salah satu diantara kalian” jawab ibu.Tanpa disengaja,Cinderellamendengarkanobrolan mereka, tampaknya Cinderella berubah pikiran, ia ingin mencoba datang ke pesta itu.“Kamu nguping pembicaraan kami ya Cinderella?” bentak ibu tirinya.“Kamu tidak boleh datang ke pesta itu, kamu dirumah saja.Awas kalau sampai datang!’ tambah ibu tirinya.“Iya, mana mungkin pangeran tertarik samakamu Cinderella.jangan mempermalukan dirimu sendiri.hahahhahaaa” ejek salah satu kakaknya.
Hinaan itu sudah kelewat batas, Cinderella menangis sedih karena ucapan ibu tiri dan kedua kakak tirinya itu.Cinderella menangis sejadi-jadinya, hingga tak terasa ia tertidur. dalam tidurnya yang masih setengah sadar itu, Cinderella tiba-tiba ada suara.“Kamu jangan menangis, Cinderella” ucap suara itu.Cinderella pun terbangun, ia mencari sumber suata itu. Ia menengok ke kiri dan ke kanan, namun tidak ada seorang pun. Cinderella menghela nafas, secara tiba-tibaada seorang peri berdiri dihadapannya.“Berhentilah menangis, janganlah kamu bersedih hati” ucap peri.“Cinderella, bawalah 6 ekor tikus, 4 ekor kadal dan labu emas ini ke halaman rumahbelakang” imbuh peri.Cinderella menghapus air matanya dan segera berangkat ke halaman belakang rumah,sesampainya disana peri itu melempar tongkatnya dan keajaiban terjadi, 6 tikus itu berubah menjadi kuda dan kencana, 4 kadal itu menjadi 4 orang pengawal, dan labu emas itu menjadi sebuah gaun yang sangat indah dan bersinar dan sepasang sepatu kaca yang sangat bening. Cinderella terkejut melihat semua itu, ia tampak bahagia.“Berangkatlah ke pesta kerajaan, Cinderella. Namun kamu harus kembali sebelum jam 12 malam, Karena setelah jam 12 malan, semua ini akan kembali seperti semula lagi.” ucap peri.“Baiklah ibu peri, saya akan menuruti nasehat ibu peri” jawab Cinderella.
Berangkatlah Cinderella menuju pesta kerajaan, ia naik kereta kuda dengan 4 pengawal di sampingnya. Begitu Cinderellamasuk kerajaan, semua tertegun melihat kecantikan Cinderella sepertiputrikerajaan.Pangeran yang juga melihat Cinderella, sangat kagum.Bahkan pangeran menyambut Cinderella dan mengajaknya menari di pesta itu.“Kamu sangat cantik sekali, kalau boleh tahu dari aman asal kamu?” tanya pangeran.Cinderella hanya terdiam tersipu malu.Pangeran masih penasaran dan terus mengajukan pertanyaan.“Kamu adalah orang yang selama ini aku idam-idamkan” ucap pangeran.Tak terasa waktu sudah hampir jam 12 malam, Cinderella yang sedang asyik menari dengan pangeran lalu pamit pulang.“Maaf pangeran, aku harus pulang sekarang juga” kata Cinderella.Cinderella langsung berlari menuju kereta kuda dan langsung berangkat pulang.Ketika mau keluar kerajaan, Cinderella tak tahu kalau sepatunya yang kanan jatuh.Ia tak sadar.Pangeran tampak gelisah melihat Cinderella pulang, ia mengejar Cinderella namun tak berhasil memnemukannya. Di depan gerbang kerajaan, pangeran menemukan sebuah sepatu kaca milik Cinderella. Pangeran tersenyum dan yakin bisa menemukan Cinderella.
Pangeran mengadakan sayembara dari rumah ke rumah, pengeran sendiri yang menyaksikanpara wanita di kota itu mencoba sepatu kaca apakah cocok apa tidak. Hingga saat sampai dirumah Cinderella, kedua kakak tiri Cinderella pun ikut mencobanya, walau pun ukuran sepatu tidak cocok, namun mereka tetap memaksa memakai sepatu kaca itu hingga kakinya lecet.Pangeran pun geleng-geleng kepala menyaksikan kejadian itu.Pangeran tampak sedih, karena tak seorang wanita pun di kota itu yang cocok memakai sepatu kaca.
Saat Cinderella sedang lewat, dipanggilah oleh pengawal kerajaan.“Kamu belum mencoba sendiri sepatu ini, sekarang giliran kamu mencobanya” ucap pengawal.“Mana mungkin ia cocok memakai sepatu itu?, jangan mimpi” teriak kakak tirinya.“Semua berhak mencoba tak terkecuali” jawab pengawal.Cinderella pun mencoba sepatu kaca itu, namun apa yang terjadi?, ternyata sepatu kaca itu pas dan cocok dipakai Cinderella.“Kamu adalah putri itu. Pangeran..Pangeran..Putri itu sudah kami temukan” teriak pengawal.Pangeran yang sedang menunggu di luar rumah Cinderella bergegas masuk menemui Cinderella.Sebelum pangeran masuk, ibu peri merubah Cinderella seperti waktu datang ke pesta itu, dengan gaun yang cantik menawan.Pangeran kagum melihat Cinderella.“Memang benar, kamu lah putri yang aku cari” ucap pangeran.
Cinderella akhirnya di ajak pangeran ke kerajaan, Raja menyambutnya dengan senang karena anaknya sudah menemukanpujaan hatinya.Kini Cinderella menjadi putri kerajaan yang tetap rendah hati. Walau kini Cinderella sudah menjadi keluarga kerajaan, ia tetap tidak lupa kepada ibu dan kakak tirinya. Cinderella tidak dendam dengan mereka, justru Cinderella selalu mengirimkan hadiah untuk mereka dirumah. Dan akhirnya dongeng Cinderella ini berkahir dengan penuh kebahagiaan.“Jadilah pribadi yang baik dan santun, tetap rendah hati walau kedudukanmu tinggi dimata manusia.Dan jadilah pemaaf untukorang-orang yang telah melukai hatimu.”


Analisis Struktur Isi Teks 2
1.
Judul

Cinderella

2.
Orientasi
Pada zamandahulu kala ada sebuah kota yang bernama negeri fairy, kotanya sangat indah sekali. Di kota itu hidup sebuah keluarga, seorang ibu yang memiliki 3 putri cantik, salah satunya bernama Cinderella, ia adalah putri tiri ibu itu. sedangkan keduasaudaranya merupakan putri kandung ibu itu. Kasih sayang yang diberikan pun berbeda, Cinderella selalu dimarahi oleh ibu tirinya, setiap ada pekerjaaan rumah, Cinderella lah yang disuruh untuk menyelesaikannya. sedangkan kedua kakaknya cuma bisa duduk-duduk dan selalu dimanja oleh ibunya, kadang Cinderella juga selalu dimarahi oleh kedua kakaknya itu ...
3.
Komplikasi
Pada suatu hari, kerajaan mengadakan sebuah pesta rakyat. Pengumuman pun ditempel di pusat kota. Setiap rakyat di kota ini di haruskan datang di pesta itu. Membaca pengumuman itu, Cinderella tampaknya tidak tertarik datang ke pesta itu, yang ia pikirkan hanya bekerja membantu ibu tirinya. Sedangkan kedua kakaknya senangnya bukan main, mereka tertarik untuk datang ke pesta itu ...
Hinaan itu sudah kelewat batas, Cinderella menangis sedih karena ucapan ibu tiri dan kedua kakak tirinya itu.Cinderella menangis sejadi-jadinya, hingga tak terasa ia tertidur. dalam tidurnya yang masih setengah sadar itu, Cinderella tiba-tiba ada suara.“Kamu jangan menangis, Cinderella” ucap suara itu.Cinderella pun terbangun, ia mencari sumber suata itu. Ia menengok ke kiri dan ke kanan, namun tidak ada seorang pun. Cinderella menghela nafas, secara tiba-tibaada seorang peri berdiri dihadapannya.“Berhentilah menangis, janganlah kamu bersedih hati” ucap peri ...
... Tak terasa waktu sudah hampir jam 12 malam, Cinderella yang sedang asyik menari dengan pangeran lalu pamit pulang.“Maaf pangeran, aku harus pulang sekarang juga” kata Cinderella.Cinderella langsung berlari menuju kereta kuda dan langsung berangkat pulang. Ketika mau keluar kerajaan, Cinderella tak tahu kalau sepatunya yang kanan jatuh. Ia tak sadar.Pangeran tampak gelisah melihat Cinderella pulang, ia mengejar Cinderella namun tak berhasil memnemukannya. Di depan gerbang kerajaan, pangeran menemukan sebuah sepatu kaca milik Cinderella. Pangeran tersenyum dan yakin bisa menemukan Cinderella.
3.
Resolusi
Pangeran mengadakan sayembara dari rumah ke rumah, pengeran sendiri yang menyaksikanpara wanita di kota itu mencoba sepatu kaca apakah cocok apa tidak ...
Saat Cinderella sedang lewat, dipanggilah oleh pengawal kerajaan.“Kamu belum mencoba sendiri sepatu ini, sekarang giliran kamu mencobanya” ucap pengawal ...
Cinderella akhirnya di ajak pangeran ke kerajaan, Raja menyambutnya dengan senang karena anaknya sudah menemukanpujaan hatinya. Kini Cinderella menjadi putri kerajaan yang tetap rendah hati. Walau kini Cinderella sudah menjadi keluarga kerajaan, ia tetap tidak lupa kepada ibu dan kakak tirinya.


Ciri bahasa teks  editorial
No.
Ciri
Contoh
1.
Variatif
o   Pangeran mengadakan sayembara
o   namun mereka tetap memaksa memakai sepatu kaca itu hingga kakinya lecet.
2.
Ekspresif
o   Sedangkan kedua kakaknya senangnya bukan main
o   Cinderella menangis sedih
o   Cinderella menangis sejadi-jadinya
3.
Ragam Percakapan

o   “Berhentilah menangis, janganlah kamu bersedih hati” ucap peri
o   “Maaf pangeran, aku harus pulang sekarang juga” kata Cinderella.

 

TUGAS 3: RESENSI BUKU TERBARU


Identitas Buku
Judul Buku     : Young On TOP
Penulis : Billy Boen
Penerbit           : B First
Tahun Terbit    : 2012
Tebal Buku      : 208 halaman

Mumpung Masih Muda, Now or Never!
“Sebab, untuk meraih kesuksesan dalam berkarier tak perlu harus menunggu sampai tua”.
Begitulah cuplikan kalimat pada bagian pertama buku ini, sudah menunjukkan kalau buku ini ditulis oleh seorang anak muda yang berpikiran besar. Membaca buku ini ibarat terhipnotis, karena dalam setiap bagian dari bukunya, penulis selalu memberikan semangat dan menguatkan pembaca muda lain untuk dapat menjadi sukses diusia muda. Young on Top adalah buku motivasi pertama Billy Boen yang menjadi best seller sejak tahun 2012 di seluruh Indonesia. Buku ini berisi tips yang diberikan Billy Boen berdasarkan pengalamannya sendiri yang telah sukses berkarier dan menjadi enterpreuneur diusia muda, untuk diberikan pada pembaca muda lain. Young on Top adalah buku yang mengantarkannya menjadi seorang enterpreuneur muda.
Buku ini dalam penulisannya dibagi menjadi empat bagian. Pada bagian pertama, penulis memberikan tips dasar yang wajib diterapkan oleh pemuda untuk bisa menjadi sukses diusia mudanya. Tips dasar yang ia tulis beberapa diantaranya adalah untuk melakukan apa yang kita cintai dan mencintai apa yang kita lakukan. Menurutnya ketika kita sudah mencintai apa-apa yang kita lakukan akan memberikan hasil yang terbaik. Kemudian untuk selalu bersyukur, karena menurutnya tidak ada orang sukses yang lupa untuk bersyukur. Kemudian pada bagian kedua, mulai diuraikan mengenai proses dalam meraih kesuksesan diusia muda. Salah satunya adalah untuk selalu berpikiran positif. Berikutnya pada bagian ketiga, penulis berbagi tips ketika kita sudah mencapai kesuksesan. Yaitu beberapa diantaranya adalah untuk selalu ramah, jangan pernah menyombongkan diri karena sombong bukanlah sifat orang sukses. Pada bagian terakhir, penulis memberikan kesimpulan serta motivasi pada para pemuda untuk sukses. Ia menekankan bahwa tidak ada seorangpun mampu membantu mu untuk sukses, dan hanya kitalah yang dapat menentukan kriteria, nilai, serta sejauh mana kita ingin sukses.
Begitulah buku Young on Top karya Billy Boen, dibentangkan berbagai rahasia meraih sukses di usia muda. Penulis yang berhasil meraih gelar S-2 dan mencapai karier gemilang sebagai General Manajer pada usia 26 , memberikan 35 rahasia mencapai sukses dalam buku setebal 245 halaman dan diterbitan  Gagas Media. Melalui keterangannya dalam webnya, pada bagian profil dirinya sendiri, dapat diketahui bahwa ia sekarang memilih unuk menjadi enterpreuneur muda yang memiliki banyak perusahaan. 
Meskipun buku ini adalah buku pertama yang ditulis oleh Billy Boen, tetapi disajikan dengan cerdas serta memiliki nilai-nilai. Misalnya adalah nilai bersikap sebagai seorang pemuda yang sukses di usia muda, yaitu untuk selalu bersyukur, karena menurutnya tidak ada orang yang sukses tanpa bersyukur. Sikap yang lain, yaitu untuk selalu ramah, jangan pernah menyombongkan diri karena sombong bukanlah sifat orang sukses.
Dengan gaya penuturan yang tertata apik melalui buku terbarunya, Billy Boen menyakinkan bahwa keempat bagian penting tersebut bisa diterapkan siapa saja, dan yang penting tanpa harus menunggu usia menjadi tua. Malah dalam usia yang relatif muda, nilai-nilai tersebut lebih mudah dijalankan dan prosesnya semakin cepat. Bak pohon bambu yang lentur, ketika menghadapi terpaan angin tak akan pernah patah. Sebaliknya, tetap bertahan dengan melengkungkan batangnya menyeimbangkan arah angin.
Buku ini cocok bagi para wirausaha muda, eksekutif muda, mahasiswa yang ingin mengembangkan karier. Bagi eksekutif yang sudah mapan pun, patut membaca buku ini untuk menambah keyakinan bahwa karier yang Anda capai sudah on the right track. Karena sejatinya tak ada batas usia untuk mencapai sukses dan tak ada batas umur untuk terus mau belajar.



TUGAS 4: 

JURNAL REFLEKSI PERKULIAHAN MEMBACA TEKS NONILMIAH/INFORMATIF
DINAMIKA 16 PERTEMUAN MEMBACA INFORMATIF

Enam belas kali pertemuan telah saya lalui mengampu mata kuliah membaca informatif. Kami telah mempelajari banyak hal, termasuk di dalamnya adalah tujuh tugas yang memperkaya kami. Refleksi mengenai pengetahuan yang telah diterima, adalah sebagai berikut.
Pertama, menemukan perbedaan konsep teks ilmiah dan nonilmiah. Melalui tugas pertama ini, saya mampu membedakan kedua teks ini. Bukan hanya mengambil satu ciri antara fakta dan opini untuk membedakan kedua teks tersebut. Tidak semua teks yang ditulis berdasarkan fakta termasuk teks ilmiah, begitu juga sebaliknya.
Pada tugas kedua, mahasiswa diminta untuk membaca 10 buku non ilmiah. Pada awalnya, saya merasa kesulitan. Beberpa kesulitan di antaranya adalah susahnya mencari buku nonilmiah, kemudian merasa keberatan apabila harus satu minggu satu buku beserta ikhtisarnya, karena dalam satu minggu tersebut tidak hanya buku nonilmiah yang harus diselesaikan, tetapi buku-buku dari mata kuliah lain juga harus saya ‘makan’ dengan segera. Tetapi ketika telah sampai buku ke 4 dan ke 5, saya sudah mulai bisa beradaptasi dengan banyaknya buku yang harus saya baca dalam satu minggu. Dari tugas membaca ini, saya sendiri mendapatkan manfaatnya, yaitu untuk senantiasa membiasakan diri untuk menyukai kegiatan membaca.
Kemudian yang ketiga, yaitu menjawab pertanyaan-peranyaan. Tugas menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, adalah tugas yang paling membutuhkan kejelian, dan ekstra teliti dalam memahami pertanyaan-pertanyaan lalu menjawabnya. Karena pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang menjebak. Sehingga harus benar-benar teliti memahami pertanyaan tersebut. Melalui tugas ini saya belajar untuk tidak cepat-cepat mengambil kesimpulan dari suatu pertanyaan, tetapi harus membacanya teliti dan memahaminya.
Keempat adalah tugas membuat resensi buku yang telah dibaca. Saya tidak menemui kendala apapun, karena saya merasa sudah terbiasa dengan tugas untuk membuat ikhtisar dan resensi dari buku yang saya baca. Pelajaran yang saya dapatkan sealin mengetahui bagaimana menulis resensi yang benar sesuai dengan indikatornya, adalah bahwa saya dapat menemukan kelebihan dan kelemahan dari buku yang telah saya baca. Dari tugas ini, kemampuan saya mengolah kata, serta penulisan ejaan yang benar sangat dilatih.
Pada tugas kelima adalah Menganalisis strukur isi dan ciri teks bergam teks. Pada saat proses pengerjaan, saya hanya mengalami kendala pada sumber belajar. Saya tidak menemukan buku yang membahas mengenai jenis teks. Sehingga saya mengambil sumber dari internet. Selebihnya saya tidak menemui kendala. Tetapi ketika proses pembahasan, struktur teks yang telah saya buat, ternyata tidak sesuai. Melalui tugas ini, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai bermacam-macam struktur teks yang belum pernah saya kenali. Seperti teks editor, istilah teks baru namun ternyata hampir sama dengan tajuk. Selain itu, saya belajar untuk tidak asal mengambil informasi dari internet, sebelum dianalisis sesuai atau tidak dengan teks yang dibahas.
Keenam adalah tugas Menulis refleksi isi buku multimoda (berbentuk artkel dan puisi). Tugas keenam adalah tugas yang palin saya sukai. Karena saya harus membuat puisi dari artikel buku yang telah saya baca. Bagi saya ini yangpertama kali, dan sangat menyenangkan. Ini menjadi alternatif bagi saya untuk menulis puisi yang diinspirasi dari artikel.
Terakhir adalah menulis teks refleksi perkuliahan. Dalam tugas akhir ini, saya merasa bahwa pendapat saya mengenai mata kuliah ini menjadi sangat dihargai. Saya berharap melalui tulisan refleksi ini, dapat membuat perkuliahan membaca informatif senantiasa berbenah dan semakin inovatif dalam pebelajarannya.
Selain mengenai tugas-tugas yang telah saya ungkapkan di atas, pada pengumpulan tugas akhir melalui media blog, saya beserta teman-teman satu offering menemui kendala. Penyebabnya adalah kesalahpahaman anatara dosen pengampu dengan mahasiswa. Perintah awal yang diberikan untuk melakukan penguploadan data pada empat kolom pada web, ternyata pada kenyataan webnya, kami tidak menemuinya. Sehingga penguploadan data mengalami kendla.
Namun, terlepas dari semua kendala tersebut, melalui mata kuliah ini saya pribadi telah mendapatkan banyak pengetahuan dan sangat bermanfaat bagi saya. Saya berharap semoga Bapak/Ibu dosen pengampu senantiasa memiliki inovasi pembelajaran yang menyenangkan serta membawa perubahan bagi mahasiswa

3 komentar:

  1. Teruslah membaca dan berkarya.

    BalasHapus
  2. saya suka puisi anda yang berjudul "Buku" menarik dan menggugah untuk mau belajar mencintai buku

    BalasHapus
  3. Judul sudah mencerminkan keseluruhan isi buku. Pemilihan kata yang sederhana menjadi daya tarik tersendiri untuk orang ikut membaca. Detail informasi buku sudah dijelaskan, namun belum terdapat penjenisan buku.

    BalasHapus