Tugas 1 : Teks Refleksi Multimoda
Judul buku : BOOK
JUNKIES Catatan Para
Pecandu Buku
Penulis : Ihwan Hariyanto, Wayan Lessy,
dkk
Cetakan Pertama : Mei 2013
Jumlah Halaman : 137 hlm
Penerbit : Mozaik Indie Publisher
A.
Catatan tentang Kredibilitas
Buku
Buku ini ditulis
oleh orang-orang terpilih dalam lomba menulis dengan tema “Arti Buku Buatku”. Ihwan
Hariyantoadalah
seorang penulis yang telah melahirkan banyak novel dan antologi, serta sejak
tahun 2012 telah mendirikan sebuah penerbitan indie di Malang bernama Mozaik
Indie Publisher. Selain itu juga terdapat nama-nama penulis yang kredibel
dengan judul buku ini adalah, Abi Sabilah, Avizena Zen, Bambang Priantono,
Catur Wahono, Dayu Ardani, Dee An, Indarpati, Ivonie Zahra, Jauharry Faddly
Ahmad, Jawaray Al-Fajr, Lanisa Lin, Abdul Fatah, Menara Larasati, Naziah, Dr.
Prita Kusumaningsih, SpOG, Priyo Harjiyono, San Yasdi Pandia, Sayekti Ardiyani,
Wa Ode Sitti Rabiyatul Adawiyah, dan Wayan Lessy. Diterbitkan oleh penerbit
Mozaik Indie Publisher, Malang, meskipun penerbit ini merupakan penerbit indie
dan masih berusia dua tahun, tetapi telah menerbitkan lebih dari 30 buku.
Sehingga kredibilitasnya tidak perlu diragukan lagi.
B.
Ikhtisar
Buku ini berisi
catatan para penulis tentang arti buku untuk mereka. Di dalamnya tersaji
kisah-kisah inspiratif yang akan menularkan virus candu buku kepada pembacanya,
terutama kaum remaja dan pemuda Indonesia.
San Yasdi
Pandia dengan judul ‘Menuju Dunia Fantasma’. Ketika membaca judul ini pembaca
tidak akan menemukan alasan kenapa penulis begitu candu pada buku. Karena
penulis menyajikan sebuah cerpen, yang kemudian pembaca diminta untuk mengambil
kesimpulan dan nilai sendiri dari cerpen tersebut.Kemudian ada Abi Sabilah yang
menganggap buku sebagai investasi. Juga ada Dayu Ardani yang menganggap bahwa
kita tidak sendiri dengan membaca buku. Lalu ada Catur Wahono yang menjadikan
buku sebagai guru terbaik.
Beberapa
orang lainnya menilai buku sebagai kado terbaik. Mereka adalah Naziah dan Dr.
Prita Kusumaningsih, SpOG. Naziah minta mahar buku lima lemari dari suaminya.
Sementara bersama Dr Prita, pembacaakan diajak berpetualang ke masa lampau,masa
di mana buku-buku klasik berada.
Lalu Abdul Fatah yang menyatakan
“Buku Bikin Hidup Lebih Hidup”. Menurutnya, tanpa buku, peradaban manusia akan
kering. kemudian tulisan Wayan Lessy yang bertajuk “Helai-helai Daun Pintu
Ruang Guru”. Ia memetaforakan pengetahuan seperti semesta yang kita tidak
mengetahui sejauh mana batasnya.
C. NILAI-NILAI
Buku yang berjudul Book
Junkies Memetik Inspirasi cerita candu penulis terhadap sebuah buku
yang sangat menginspirasi. Pada Setiap bab, para penulis membagikan pengalaman
berharga mereka dengan buku dan cerita candu membaca buku hingga tak bisa
dibayangkan oleh pembaca. Buku ini juga memberikan kata-kata inspiratif pada
beberapacerita para penulis.
Di
buku ini dikisahkan pengalaman berharga dan cerita candu para penulis dengan
buku. Meskipun selalu timbul pertanyaan, adakah orang yang sampai begitu
candunya dengan buku. Setiap penulis punya cerita berbeda-beda. Sebagai contoh,
Dayu Ardani yang menganggap bahwa kita tidak sendiri dengan membaca buku. Dayu menganggap bahwa buku
adalah teman terbaiknya. Sejalan dengan Dayu, Catur Wahono
menjadikan buku sebagai guru terbaik.Sedangkan untuk Naziah minta mahar buku lima
lemari dari suaminya. Dikala wanita lain meminta mahar emas dan berlian, Naziah justru
meminta mahar buku lima lemari, sungguh luar biasa.
Buku ini mengajarkan tentang nilai
betapa pentingnya membaca buku. Apalagi dengan keadaan negara Indonesia yang
membutuhkan sumber daya manusia berkualitas. Unuk membangun negara memang tidak
bisa hanya dengan membaca, tetapi dengan membaca kita akan bisa membuka
cakrawala dunia luas untuk segera menyadari amunisi apa yang dibutuhkan saat
ini. Buku ini mengajarkan bahwa siapapun harus menjadi book junkies, agar dengan begitu kita mampu menciptakan SDM
berkualitas serta mengangkat kesejahteraan masyarakat.
D. REFLEKSI
Buku yang berjudul BOOK JUNKIESCatatan Para Pecandu Bukumemberikan banyak inspirasi
kepada para pembaca terutama tentang kegemaran membaca, bagaimana pentingnya
membaca buku. Kegemaran membaca buku itu sangat penting, apalagi dalam keadaan
negara Indonesia membutuhkan sumber daya manusia berkualitas. Unuk membangun
negara memang tidak bisa hanya dengan membaca, tetapi dengan membaca kita akan
bisa membuka cakrawala dunia luas untuk segera menyadari amunisi apa yang
dibutuhkan saat ini.
Setelah membaca buku ini, saya merasa
sering menyia-nyiakan waktu, sering tak pandai menggunakan waktu untuk
menghabiskannya membaca buku. Sering waktuku hanya kugunakan untuk kesenanangan
yang sementara, hal-hal yang tidak memiliki manfaat bagi diri saya sendiri
apalagi untuk negara saya.Saya menyadari bahwa ternyata Indonesia sesungguhnya
tidak hanya membutuhkan orang-orang yang sekedar suka membaca, tetapi
orang-orang yang ketika membaca hingga menimbulkan kesan candu terhadap buku.
E.
ARTIKEL REFLEKTIF
Sakaw Buku
Membaca adalah suatu kegiatan
kecil yang besar manfaatnya bagi kehidupan manusia. Tetapi, karena membaca
adalah sebuah kegiatan kecil, sederhana, banyak orang yang menyepelekan
kegiatan ini. Ditengah-tengah orang yang begitu mencintai gadget daripada buku,
ternyata masih terdapat orang-orang yang “sakaw” terhadap buku.
Mungkin di sekitar anda, anda
sering menemukan orang-orangyang menyepelekan kegiatan membaca. Banyak juga
orang yang menertawakan orang lain karena orang tersebut memiliki hobi membaca.
Menurut mereka, hobi membaca itu ‘cupu’, tidak keren, dan orang yang hobi
membaca dianggapnya sudah pasti orang yang membosankan.
Tetapi, seperti menemukan
sumber air di tengah gurun yang panas. Ternyata masih tersebar orang-orang yang
begitu mencintai buku, dan menjadikan buku sebagai teman terbaik mereka. Mereka
memandang dunia tidak hanya dari sisi pandang mereka, tetapi mereka mau
memandang dunia dari sudut pandang orang lain melalui buku yang mereka baca.
Memang kita sering bertanya,
adakah orang yang begitu gemarnya membaca buku?. Naziah
misalnya, perempuan ini ketika hendak menikah, ia meminta mahar buku lima
lemari dari suaminya. ‘Gila!’, mungkin itu adalah satu kata yang akan terucap
oleh kita ketika mendengarnya. Dikala wanita lain meminta mahar emas dan
berlian, ia malah meminta buku lima lemari. Membayangkannya saja, sudah dapat
diketahui Naziah adalah orang yang begitu candu membaca buku.
Pada cerita lain, Abdul
Fatah yang menyatakan “Buku Bikin Hidup Lebih Hidup”. Dari pernyataannya saja
sudah dapat diperkirakan kalau hidupnya tanpa buku akan menjadi tak bernyawa.
Menurutnya, tanpa buku, peradaban manusia akan kering. Pendapatnya begitu
mantap, seolah buku adalah penyelamat hidup manusia yang ia gambarkan sebagai
kekeringan.
Catatan yang
paling membuat saya merinding, datang dari Wayan Lessy. Tulisannya bertajuk
“Helai-helai Daun Pintu Ruang Guru”. Ia memetaforakan pengetahuan seperti
semesta yang kita tidak mengetahui sejauh mana batasnya. Saya tidak bisa
membayangkan bagaimanakah dan seperti apakah ruang-ruang angkasa, seberapa
luasnya, dan apakah bisa diukur oleh alat ukur manusia?, pertanyaan yang begitu
utopis. Seperti halnya pengetahuan, ia tak memiliki batas, sehingga kita perlu
membaca buku untuk menjelajahinya.
Saya dahulu memang bukanlah orang
yang begitu gemar membaca. Saya akan lebih memilih melakukan kegiatan menulis
daripada membaca. Bukan karena saya menyepelekan kegiatan membaca. Saya mengetahui
betapa pentingnya membaca bagi kehidupan saya. Tetapi, mata saya sering
berkunang-kunang ketika membaca buku, tanda ia sudah menyerah. Sekarang, saya
bahkan bertekad untuk menjadi orang yang gemar dan candu membaca.
Kita ketahui, Indonesia saat ini dilanda
krisis sumber daya manusia. Indonesia sedang mengalami penjajahan dalam bentuk
lain. Mental, teknologi, ekonomi Indonesia menjadi sasaran empuk bagi bangsa
lain. Oleh karena itu, Indonesia saat ini tidak membuthkan orang-orang yang
hanya gemar membaca, tetapi orang-orang yang candu terhadap buku, hingga
menimbulkan ke-‘sakaw’an dalam membaca buku. Sehingga bangsa Indonesia dapat
mencapai kesejahteraannya.
F.
PUISI REFLEKTIF
BUKU
Dalam
sebuah ruangan yang sunyi
Tatkala
angin sore yang bergesek
Pada
pilar-pilar penyangga kokoh menimbulkan suara-suara
Aku
masih berada di meja besar bundar
Ah
dihadapanku terdapat banyak buku yang setebal bantal
Sudah
ku coba telan, malah semakin mual
Aku
telah berusaha untuk tidak terpejam
Malah
sekarang jadi berkunang-kunang dan ingin pingsan
Ini
makanan apa? Kataku dalam hati
Ku
cemili terus kata-kata itu dan Ku ramu setiap kalimatnya
Lalu
perlahan ku telan
Ternyata
buku juga bisa dikonsumsi
Apa
pentingnya ku baca buku ini berjam-jam?
Aku
harus membolak balik kertas berbendel-bendel
Menghafalkannya,
lalu kemudian mengamalkannya
Ahhh.
Ini membuang-buang waktu.
Perempuan
paruh baya menghampiri mejaku
“kau
tahu dimana batasnya alam semesta ini?”
Katanya
lalu membuat ku merinding
“pengetahuan
juga tak berbatas! Maka, nikmati saja buku itu!”
Kemudian
mataku menjelas
Ku
belai helai buku itu, setiap lembarnya
Ku
sertakan hatiku didalamnya
Dan
entah sihir apa
Aku
mencintainya
Tugas
2: MENGANALISIS STRUKTUR ISI DAN CIRI BAHASA TEKS (DUA TEKS)
1.
Teks
Editor
Jati
Diri
Waspada
Krisis Eropa Tak Bisa Lagi Ditunda
Jawa
Pos, edisi: senin, 16 Januari 2012
PEREKONOMIAN
Eropa mengawali 2012 dengan buruk. Jangankan memunculkan “cahaya di ujung
terowongan krisis,” yang datang pada tahun baru justru petaka baru, yakni
pemangkasan peringkat utang Sembilan Uni Eropa oleh Standard & Poor’s akhir
pekan lalu. Lembaga pemeringkat Internasional itu kini hanya menyisakan Jerman
dari zona euro yang masih memegang grade tertinggi AAA stabil.
Perancisyang selama ini
bersama Jerman memimpin upaya mencari solusi, kehilangan peringkat
tertingginya.Bersama Austria, peringkat utang Perancis turun satu level menjadi
AA+ dari AAA.Dua Negara itu menghadapi risiko penurunan lebih lanjut. Sementara
itu, Finlandia, Belanda dan Luksemburgh mempertahankan rating AAA dengan negative watch.
Semakin
kompleksnya krisis di zona euro membuat perekonomian Indonesia semakin
waspada.Dalam jangka pendek, terpuruknya peringkat utang itu membuat perbankan
Eropa menarik pinjamannya di pasar kredit global.Akibatnya, likuiditas dolar
dan euro mengetat.Dampaknya pun terasa di perbankan Asia, yang menerima sekitar
30 persen pendanaan valas dari perbankan Eropa.
Perbankan
Indonesia juga tak bisa lepas dari imbas itu. Saat ini brankas bank-bank besar
kekurangan likuiditas valas yang diperlukan sector korporasi untuk kegiatan
investasi (mengimpor barang modal dan bahan baku). Mengeringnya likuiditas euro
dan dolar diperbankan Asia menekan mata uang Asia, termasuk rupiah yang melemah
ke kisaran 9.200 per USD dari 8.500 pada pertengahan 2011.
Sampai sebulan ke depan, jika
krisis Eropa tidak memburuk, perekonomian masih aman. Bank Indonesia (BI)
memiliki cadangan devisa yang cukup, yakni USD 110 miliar pada akhir 2011,
untuk menghambat depresiasi rupiah, walau tergerus dari USD 124,6 miliar pada
Agustus 2011.
Yang
perlu terus mendapat prioritas adalah keterkaitan krisis di Eropa dengan sector
riil, khususnya kegiatan ekspor dan impor.Zona euro merupakan pasar tujuan
ekspor Indonesia yang utama dengan sharesekitar 10 persen.Dari waktu ke waktu,
sharedari zona euro berkurang. Itu menunjukkan bahwa akan ada imbas krisis zona
euro terhadap ekspor Indonesia.
Untuk itu, selain sibuk
mengurangi subsidi yang menekan perekonomian domestic dengan pembatasan Bahan
Bakar Minyak (BBM), pemerintah harus lebih sigap mengantisipasi krisis zona
euro. Beberapa cara dapat dilakukan. Salah satu yang selalu digembar-gemborkan
adalah meningkatkan keunggulan domestic.Prioritas itu sangat tepat karena
perekonomian Indonesia ditopang cukup banyak sector non-tradable dan didukung
pasar domestic yang besar.
Dengan asumsi krisis Eropa akan
meluas, sehingga pasar ekspor semakin tidak bisa diandalkan, sudah saatnya
menggenjot ekonomi domestic bukan sekadar retorika. Harus ada upaya nyata untuk
mempercepat pembangunan interkonektivitas antarpulau. Itu upaya konkret untuk
membabat high cost economy dan memompa pasar domestic.
Yang juga tidak kalah
penting, meningkatkan antisipasi terhadap dampak tidak langsung krisis Eropa
yang berupa peningkatan impor. Negara lain, yang pasar ekspornya ke Amerika
Serikat dan Eropa menyusut, juga mencari pasar baru. Indonesia, dengan performa
ekonomi yang bagus dan penduduk usia muda yang membesar, adalah target
alternative semua Negara produsen global. (*)
Analisis Struktur Isi Teks 1
|
1.
|
Judul
Jati Diri
Waspada Krisis Eropa Tak Bisa Lagi
Ditunda
|
judul
|
||
|
2.
|
Pernyataan Pendapat
PEREKONOMIAN
Eropa mengawali 2012 dengan buruk. Jangankan memunculkan “cahaya di ujung
terowongan krisis,” yang datang pada tahun baru justru petaka baru, yakni
pemangkasan peringkat utang Sembilan Uni Eropa oleh Standard & Poor’s
akhir pekan
lalu. Lembaga pemeringkat Internasional
itu kini hanya menyisakan Jerman dari zona euro yang masih memegang grade
tertinggi AAA stabil.
Perancis-yang selama ini bersama Jerman memimpin upaya mencari solusi, kehilangan peringkat
tertingginya. Bersama Austria, peringkat utang Perancis turun satu level
menjadi AA+ dari AAA. Dua Negara itu menghadapi risiko penurunan lebih
lanjut. Sementara itu, Finlandia, Belanda dan Luksemburgh mempertahankan
rating AAA dengan negative watch.
|
Sebab Akibat Masalah
|
||
|
3.
|
Argumentasi
Semakin
kompleksnya krisis di zona euro membuat perekonomian Indonesia semakin
waspada. Dalam jangka pendek, terpuruknya peringkat utang itu membuat
perbankan Eropa menarik pinjamannya di pasar kredit global. Akibatnya,
likuiditas dolar dan euro mengetat. Dampaknya pun terasa di perbankan Asia,
yang menerima sekitar 30 persen pendanaan valas dari perbankan Eropa.
Perbankan
Indonesia juga tak bisa lepas dari imbas itu. Saat ini brankas bank-bank
besar kekurangan likuiditas valas yang diperlukan sector korporasi untuk
kegiatan investasi (mengimpor barang modal dan bahan baku). Mengeringnya
likuiditas euro dan dolar diperbankan Asia menekan mata uang Asia, termasuk
rupiah yang melemah ke kisaran 9.200 per USD dari 8.500 pada pertengahan
2011.
Sampai sebulan ke depan, jika
krisis Eropa tidak memburuk, perekonomian masih aman. Bank Indonesia (BI)
memiliki cadangan devisa yang cukup, yakni USD 110 miliar pada akhir 2011,
untuk menghambat depresiasi rupiah, walau tergerus dari USD 124,6 miliar pada
Agustus 2011.
Yang
perlu terus mendapat prioritas adalah keterkaitan krisis di Eropa dengan
sector riil, khususnya kegiatan ekspor dan impor. Zona euro merupakan pasar
tujuan ekspor Indonesia yang utama dengan sharesekitar 10 persen. Dari waktu
ke waktu, sharedari zona euro berkurang. Itu menunjukkan bahwa akanada imbas
krisis zona euro terhadap ekspor Indonesia.
Untuk
itu, selain sibuk mengurangi subsidi yang menekan perekonomian domestic
dengan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah harus lebih sigap
mengantisipasi krisis zona euro. Beberapa cara dapat dilakukan. Salah satu
yang selalu digembar-gemborkan adalah meningkatkan keunggulan domestic.
Prioritas itu sangat tepat karena perekonomian Indonesia ditopang cukup
banyak sector non-tradable dan didukung pasar domestic yang besar.
|
Argumentasi
|
||
|
3.
|
Pernyataan Ulang Pendapat
Dengan asumsi krisis Eropa akan
meluas, sehingga pasar ekspor semakin tidak bisa diandalkan, sudah saatnya
menggenjot ekonomi domestic bukan sekadar retorika. Harus ada upaya nyata
untuk mempercepat pembangunan interkonektivitas antarpulau. Itu upaya konkret
untuk membabat high cost economy dan memompa pasar domestic.
Yang juga tidak kalah penting,
meningkatkan antisipasi terhadap dampak tidak langsung krisis Eropa yang
berupa peningkatan impor. Negara lain, yang pasar ekspornya ke Amerika Serikat
dan Eropa menyusut, juga mencari pasar baru. Indonesia, dengan performa
ekonomi yang bagus dan penduduk usia muda yang membesar, adalah target
alternative semua Negara produsen global.
|
Pernyataan Ulang Pendapat
|
Ciri bahasa teks editorial
|
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
|
1.
|
Menggunakan kata-kata
opini
|
o
Buruk
o
Selama ini
o
Semakin
|
|
2.
|
Kata
Adverbia
|
o
selama ini
o
saat
ini
o
sampai
sebulan ke depan
o
dari
waktu ke waktu
|
|
3.
|
Konjungsi
A. Sebab-akibat
|
o
Akibatnya
|
|
|
B. Penguatan
|
o
jangankan
o
justru
|
2.
TEKS IMAJINATIF
DONGENG CINDERELLA
Pada zaman dahulu kala ada sebuah kota
yang bernama negeri fairy, kotanya sangat indah sekali. Di kota itu hidup
sebuah keluarga, seorang ibu yang memiliki 3 putri cantik, salah satunya
bernama Cinderella, ia adalah putri tiri ibu itu. sedangkan keduasaudaranya
merupakan putri kandung ibu itu. Kasih sayang yang diberikan pun berbeda,
Cinderella selalu dimarahi oleh ibu tirinya, setiap ada pekerjaaan rumah,
Cinderella lah yang disuruh untuk menyelesaikannya.sedangkan kedua kakaknya
cuma bisa duduk-duduk dan selalu dimanja oleh ibunya, kadang Cinderella juga
selalu dimarahi oleh kedua kakaknya itu. Walau pun Cinderella tidak bersalah,
ia selalu menerima perlakuan ibu tirinya dan kedua kakaknya, ia tidak
pernahdendam, bahkan Cinderella selalu berbuat baik kepada mereka.
Pada suatu hari, kerajaan mengadakan
sebuah pesta rakyat. Pengumuman pun ditempel di pusat kota. Setiap rakyat di
kota ini di haruskan datang di pesta itu. Membaca pengumuman itu, Cinderella
tampaknya tidak tertarik datang ke pesta itu, yang ia pikirkan hanya bekerja
membantu ibu tirinya. Sedangkan kedua kakaknya senangnya bukan main, mereka
tertarik untuk datang ke pesta itu, bahkan mereka membeli pakaian yang indah
dan berdandan cantik, mereka tampaknya inginmenarik hati pangeran.“Ibu, aku
ingin membeli pakaian yang bagus, dan berdandan secantik mungkin, siapa tahu
pangeran tertarik padaku” ucap salah satu kakaknya.“Aku juga ibu, kalau aku
jadi putri kerajaan,ibu juga senang kan?” tambah kakak satunya.“Iya anakku,
terserah kalian saja, semoga pangeran tertarik pada salah satu diantara kalian”
jawab ibu.Tanpa disengaja,Cinderellamendengarkanobrolan mereka, tampaknya
Cinderella berubah pikiran, ia ingin mencoba datang ke pesta itu.“Kamu nguping
pembicaraan kami ya Cinderella?” bentak ibu tirinya.“Kamu tidak boleh datang ke
pesta itu, kamu dirumah saja.Awas kalau sampai datang!’ tambah ibu
tirinya.“Iya, mana mungkin pangeran tertarik samakamu Cinderella.jangan
mempermalukan dirimu sendiri.hahahhahaaa” ejek salah satu kakaknya.
Hinaan itu sudah kelewat batas,
Cinderella menangis sedih karena ucapan ibu tiri dan kedua kakak tirinya
itu.Cinderella menangis sejadi-jadinya, hingga tak terasa ia tertidur. dalam
tidurnya yang masih setengah sadar itu, Cinderella tiba-tiba ada suara.“Kamu
jangan menangis, Cinderella” ucap suara itu.Cinderella pun terbangun, ia
mencari sumber suata itu. Ia menengok ke kiri dan ke kanan, namun tidak ada
seorang pun. Cinderella menghela nafas, secara tiba-tibaada seorang peri
berdiri dihadapannya.“Berhentilah menangis, janganlah kamu bersedih hati” ucap
peri.“Cinderella, bawalah 6 ekor tikus, 4 ekor kadal dan labu emas ini ke
halaman rumahbelakang” imbuh peri.Cinderella menghapus air matanya dan segera
berangkat ke halaman belakang rumah,sesampainya disana peri itu melempar
tongkatnya dan keajaiban terjadi, 6 tikus itu berubah menjadi kuda dan kencana,
4 kadal itu menjadi 4 orang pengawal, dan labu emas itu menjadi sebuah gaun
yang sangat indah dan bersinar dan sepasang sepatu kaca yang sangat bening.
Cinderella terkejut melihat semua itu, ia tampak bahagia.“Berangkatlah ke pesta
kerajaan, Cinderella. Namun kamu harus kembali sebelum jam 12 malam, Karena
setelah jam 12 malan, semua ini akan kembali seperti semula lagi.” ucap
peri.“Baiklah ibu peri, saya akan menuruti nasehat ibu peri” jawab Cinderella.
Berangkatlah Cinderella menuju pesta
kerajaan, ia naik kereta kuda dengan 4 pengawal di sampingnya. Begitu
Cinderellamasuk kerajaan, semua tertegun melihat kecantikan Cinderella
sepertiputrikerajaan.Pangeran yang juga melihat Cinderella, sangat kagum.Bahkan
pangeran menyambut Cinderella dan mengajaknya menari di pesta itu.“Kamu sangat
cantik sekali, kalau boleh tahu dari aman asal kamu?” tanya pangeran.Cinderella
hanya terdiam tersipu malu.Pangeran masih penasaran dan terus mengajukan
pertanyaan.“Kamu adalah orang yang selama ini aku idam-idamkan” ucap
pangeran.Tak terasa waktu sudah hampir jam 12 malam, Cinderella yang sedang
asyik menari dengan pangeran lalu pamit pulang.“Maaf pangeran, aku harus pulang
sekarang juga” kata Cinderella.Cinderella langsung berlari menuju kereta kuda
dan langsung berangkat pulang.Ketika mau keluar kerajaan, Cinderella tak tahu
kalau sepatunya yang kanan jatuh.Ia tak sadar.Pangeran tampak gelisah melihat
Cinderella pulang, ia mengejar Cinderella namun tak berhasil memnemukannya. Di
depan gerbang kerajaan, pangeran menemukan sebuah sepatu kaca milik Cinderella.
Pangeran tersenyum dan yakin bisa menemukan Cinderella.
Pangeran mengadakan sayembara dari rumah
ke rumah, pengeran sendiri yang menyaksikanpara wanita di kota itu mencoba
sepatu kaca apakah cocok apa tidak. Hingga saat sampai dirumah Cinderella,
kedua kakak tiri Cinderella pun ikut mencobanya, walau pun ukuran sepatu tidak
cocok, namun mereka tetap memaksa memakai sepatu kaca itu hingga kakinya
lecet.Pangeran pun geleng-geleng kepala menyaksikan kejadian itu.Pangeran
tampak sedih, karena tak seorang wanita pun di kota itu yang cocok memakai
sepatu kaca.
Saat Cinderella sedang lewat,
dipanggilah oleh pengawal kerajaan.“Kamu belum mencoba sendiri sepatu ini,
sekarang giliran kamu mencobanya” ucap pengawal.“Mana mungkin ia cocok memakai
sepatu itu?, jangan mimpi” teriak kakak tirinya.“Semua berhak mencoba tak
terkecuali” jawab pengawal.Cinderella pun mencoba sepatu kaca itu, namun apa
yang terjadi?, ternyata sepatu kaca itu pas dan cocok dipakai Cinderella.“Kamu
adalah putri itu. Pangeran..Pangeran..Putri itu sudah kami temukan” teriak
pengawal.Pangeran yang sedang menunggu di luar rumah Cinderella bergegas masuk
menemui Cinderella.Sebelum pangeran masuk, ibu peri merubah Cinderella seperti
waktu datang ke pesta itu, dengan gaun yang cantik menawan.Pangeran kagum
melihat Cinderella.“Memang benar, kamu lah putri yang aku cari” ucap pangeran.
Cinderella akhirnya di ajak pangeran ke
kerajaan, Raja menyambutnya dengan senang karena anaknya sudah menemukanpujaan
hatinya.Kini Cinderella menjadi putri kerajaan yang tetap rendah hati. Walau
kini Cinderella sudah menjadi keluarga kerajaan, ia tetap tidak lupa kepada ibu
dan kakak tirinya. Cinderella tidak dendam dengan mereka, justru Cinderella
selalu mengirimkan hadiah untuk mereka dirumah. Dan akhirnya dongeng Cinderella
ini berkahir dengan penuh kebahagiaan.“Jadilah pribadi yang baik dan santun,
tetap rendah hati walau kedudukanmu tinggi dimata manusia.Dan jadilah pemaaf
untukorang-orang yang telah melukai hatimu.”
Analisis Struktur Isi Teks 2
|
1.
|
Judul
Cinderella
|
|
2.
|
Orientasi
Pada
zamandahulu kala ada sebuah kota yang bernama negeri fairy, kotanya sangat
indah sekali. Di kota itu hidup sebuah keluarga, seorang ibu yang memiliki 3
putri cantik, salah satunya bernama Cinderella, ia adalah putri tiri ibu itu.
sedangkan keduasaudaranya merupakan putri kandung ibu itu. Kasih sayang yang
diberikan pun berbeda, Cinderella selalu dimarahi oleh ibu tirinya, setiap
ada pekerjaaan rumah, Cinderella lah yang disuruh untuk menyelesaikannya.
sedangkan kedua kakaknya cuma bisa duduk-duduk dan selalu dimanja oleh
ibunya, kadang Cinderella juga selalu dimarahi oleh kedua kakaknya itu ...
|
|
3.
|
Komplikasi
Pada suatu hari,
kerajaan mengadakan sebuah pesta rakyat. Pengumuman pun ditempel di pusat
kota. Setiap rakyat di kota ini di haruskan datang di pesta itu. Membaca
pengumuman itu, Cinderella tampaknya tidak tertarik datang ke pesta itu, yang
ia pikirkan hanya bekerja membantu ibu tirinya. Sedangkan kedua kakaknya
senangnya bukan main, mereka tertarik untuk datang ke pesta itu ...
Hinaan itu sudah
kelewat batas, Cinderella menangis sedih karena ucapan ibu tiri dan kedua
kakak tirinya itu.Cinderella menangis sejadi-jadinya, hingga tak terasa ia
tertidur. dalam tidurnya yang masih setengah sadar itu, Cinderella tiba-tiba
ada suara.“Kamu jangan menangis, Cinderella” ucap suara itu.Cinderella pun
terbangun, ia mencari sumber suata itu. Ia menengok ke kiri dan ke kanan,
namun tidak ada seorang pun. Cinderella menghela nafas, secara tiba-tibaada
seorang peri berdiri dihadapannya.“Berhentilah menangis, janganlah kamu
bersedih hati” ucap peri ...
... Tak
terasa waktu sudah hampir jam 12 malam, Cinderella yang sedang asyik menari
dengan pangeran lalu pamit pulang.“Maaf pangeran, aku harus pulang sekarang
juga” kata Cinderella.Cinderella langsung berlari menuju kereta kuda dan
langsung berangkat pulang. Ketika mau keluar kerajaan, Cinderella tak tahu
kalau sepatunya yang kanan jatuh. Ia tak sadar.Pangeran tampak gelisah
melihat Cinderella pulang, ia mengejar Cinderella namun tak berhasil
memnemukannya. Di depan gerbang kerajaan, pangeran menemukan sebuah sepatu
kaca milik Cinderella. Pangeran tersenyum dan yakin bisa menemukan
Cinderella.
|
|
3.
|
Resolusi
Pangeran
mengadakan sayembara dari rumah ke rumah, pengeran sendiri yang
menyaksikanpara wanita di kota itu mencoba sepatu kaca apakah cocok apa tidak ...
Saat
Cinderella sedang lewat, dipanggilah oleh pengawal kerajaan.“Kamu belum
mencoba sendiri sepatu ini, sekarang giliran kamu mencobanya” ucap pengawal ...
Cinderella
akhirnya di ajak pangeran ke kerajaan, Raja menyambutnya dengan senang karena
anaknya sudah menemukanpujaan hatinya. Kini Cinderella menjadi putri kerajaan
yang tetap rendah hati. Walau kini Cinderella sudah menjadi keluarga
kerajaan, ia tetap tidak lupa kepada ibu dan kakak tirinya.
|
Ciri bahasa teks editorial
|
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
|
1.
|
Variatif
|
o
Pangeran
mengadakan sayembara
o
namun mereka tetap memaksa
memakai sepatu kaca itu hingga kakinya lecet.
|
|
2.
|
Ekspresif
|
o
Sedangkan
kedua kakaknya senangnya bukan main
o
Cinderella menangis sedih
o
Cinderella menangis
sejadi-jadinya
|
|
3.
|
Ragam Percakapan
|
o
“Berhentilah
menangis, janganlah kamu bersedih hati” ucap peri
o
“Maaf pangeran, aku harus pulang
sekarang juga” kata Cinderella.
|
TUGAS
3: RESENSI BUKU TERBARU
Identitas Buku
Judul
Buku : Young On TOP
Penulis : Billy Boen
Penerbit : B First
Tahun Terbit : 2012
Tebal Buku : 208 halaman
Mumpung
Masih Muda, Now or Never!
“Sebab,
untuk meraih kesuksesan dalam berkarier tak perlu harus menunggu sampai tua”.
Begitulah
cuplikan kalimat pada bagian pertama buku ini, sudah menunjukkan kalau buku ini
ditulis oleh seorang anak muda yang berpikiran besar. Membaca buku ini ibarat
terhipnotis, karena dalam setiap bagian dari bukunya, penulis selalu memberikan
semangat dan menguatkan pembaca muda lain untuk dapat menjadi sukses diusia
muda. Young on Top adalah buku
motivasi pertama Billy Boen yang menjadi best
seller sejak tahun 2012 di seluruh Indonesia. Buku ini berisi tips yang
diberikan Billy Boen berdasarkan pengalamannya sendiri yang telah sukses
berkarier dan menjadi enterpreuneur diusia
muda, untuk diberikan pada pembaca muda lain. Young on Top adalah buku yang mengantarkannya menjadi seorang
enterpreuneur muda.
Buku
ini dalam penulisannya dibagi menjadi empat bagian. Pada bagian pertama, penulis
memberikan tips dasar yang wajib diterapkan oleh pemuda untuk bisa menjadi
sukses diusia mudanya. Tips dasar yang ia tulis beberapa diantaranya adalah
untuk melakukan apa yang kita cintai dan mencintai apa yang kita lakukan.
Menurutnya ketika kita sudah mencintai apa-apa yang kita lakukan akan
memberikan hasil yang terbaik. Kemudian untuk selalu bersyukur, karena
menurutnya tidak ada orang sukses yang lupa untuk bersyukur. Kemudian pada bagian
kedua, mulai diuraikan mengenai proses dalam meraih kesuksesan diusia muda. Salah
satunya adalah untuk selalu berpikiran positif. Berikutnya pada bagian ketiga,
penulis berbagi tips ketika kita sudah mencapai kesuksesan. Yaitu beberapa
diantaranya adalah untuk selalu ramah, jangan pernah menyombongkan diri karena
sombong bukanlah sifat orang sukses. Pada bagian terakhir, penulis memberikan
kesimpulan serta motivasi pada para pemuda untuk sukses. Ia menekankan bahwa
tidak ada seorangpun mampu membantu mu untuk sukses, dan hanya kitalah yang
dapat menentukan kriteria, nilai, serta sejauh mana kita ingin sukses.
Begitulah
buku Young on Top karya Billy Boen, dibentangkan berbagai rahasia meraih sukses
di usia muda. Penulis yang berhasil meraih gelar S-2 dan mencapai karier
gemilang sebagai General Manajer pada usia 26 , memberikan 35 rahasia mencapai
sukses dalam buku setebal 245 halaman dan diterbitan Gagas Media. Melalui keterangannya dalam
webnya, pada bagian profil dirinya sendiri, dapat diketahui bahwa ia sekarang
memilih unuk menjadi enterpreuneur muda yang memiliki banyak perusahaan.
Meskipun
buku ini adalah buku pertama yang ditulis oleh Billy Boen, tetapi disajikan
dengan cerdas serta memiliki nilai-nilai. Misalnya adalah nilai bersikap
sebagai seorang pemuda yang sukses di usia muda, yaitu untuk selalu bersyukur,
karena menurutnya tidak ada orang yang sukses tanpa bersyukur. Sikap yang lain,
yaitu untuk selalu ramah, jangan pernah menyombongkan diri karena sombong
bukanlah sifat orang sukses.
Dengan
gaya penuturan yang tertata apik melalui buku terbarunya, Billy Boen
menyakinkan bahwa keempat bagian penting tersebut bisa diterapkan siapa saja,
dan yang penting tanpa harus menunggu usia menjadi tua. Malah dalam usia yang
relatif muda, nilai-nilai tersebut lebih mudah dijalankan dan prosesnya semakin
cepat. Bak pohon bambu yang lentur, ketika menghadapi terpaan angin tak akan
pernah patah. Sebaliknya, tetap bertahan dengan melengkungkan batangnya
menyeimbangkan arah angin.
Buku
ini cocok bagi para wirausaha muda, eksekutif muda, mahasiswa yang ingin
mengembangkan karier. Bagi eksekutif yang sudah mapan pun, patut membaca buku
ini untuk menambah keyakinan bahwa karier yang Anda capai sudah on the right track. Karena sejatinya tak
ada batas usia untuk mencapai sukses dan tak ada batas umur untuk terus mau
belajar.
TUGAS
4:
JURNAL REFLEKSI PERKULIAHAN MEMBACA TEKS NONILMIAH/INFORMATIF
DINAMIKA 16 PERTEMUAN MEMBACA INFORMATIF
Enam belas kali
pertemuan telah saya lalui mengampu mata kuliah membaca informatif. Kami telah
mempelajari banyak hal, termasuk di dalamnya adalah tujuh tugas yang memperkaya
kami. Refleksi mengenai pengetahuan yang telah diterima, adalah sebagai
berikut.
Pertama,
menemukan perbedaan konsep teks ilmiah dan nonilmiah. Melalui tugas pertama
ini, saya mampu membedakan kedua teks ini. Bukan hanya mengambil satu ciri
antara fakta dan opini untuk membedakan kedua teks tersebut. Tidak semua teks
yang ditulis berdasarkan fakta termasuk teks ilmiah, begitu juga sebaliknya.
Pada tugas
kedua, mahasiswa diminta untuk membaca 10 buku non ilmiah. Pada awalnya, saya
merasa kesulitan. Beberpa kesulitan di antaranya adalah susahnya mencari buku
nonilmiah, kemudian merasa keberatan apabila harus satu minggu satu buku
beserta ikhtisarnya, karena dalam satu minggu tersebut tidak hanya buku
nonilmiah yang harus diselesaikan, tetapi buku-buku dari mata kuliah lain juga
harus saya ‘makan’ dengan segera. Tetapi ketika telah sampai buku ke 4 dan ke
5, saya sudah mulai bisa beradaptasi dengan banyaknya buku yang harus saya baca
dalam satu minggu. Dari tugas membaca ini, saya sendiri mendapatkan manfaatnya,
yaitu untuk senantiasa membiasakan diri untuk menyukai kegiatan membaca.
Kemudian yang
ketiga, yaitu menjawab pertanyaan-peranyaan. Tugas menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini, adalah tugas yang paling membutuhkan kejelian, dan
ekstra teliti dalam memahami pertanyaan-pertanyaan lalu menjawabnya. Karena
pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang menjebak. Sehingga harus
benar-benar teliti memahami pertanyaan tersebut. Melalui tugas ini saya belajar
untuk tidak cepat-cepat mengambil kesimpulan dari suatu pertanyaan, tetapi
harus membacanya teliti dan memahaminya.
Keempat adalah
tugas membuat resensi buku yang telah dibaca. Saya tidak menemui kendala
apapun, karena saya merasa sudah terbiasa dengan tugas untuk membuat ikhtisar
dan resensi dari buku yang saya baca. Pelajaran yang saya dapatkan sealin
mengetahui bagaimana menulis resensi yang benar sesuai dengan indikatornya,
adalah bahwa saya dapat menemukan kelebihan dan kelemahan dari buku yang telah
saya baca. Dari tugas ini, kemampuan saya mengolah kata, serta penulisan ejaan
yang benar sangat dilatih.
Pada tugas
kelima adalah Menganalisis strukur isi dan ciri teks bergam teks. Pada saat
proses pengerjaan, saya hanya mengalami kendala pada sumber belajar. Saya tidak
menemukan buku yang membahas mengenai jenis teks. Sehingga saya mengambil
sumber dari internet. Selebihnya saya tidak menemui kendala. Tetapi ketika
proses pembahasan, struktur teks yang telah saya buat, ternyata tidak sesuai.
Melalui tugas ini, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai
bermacam-macam struktur teks yang belum pernah saya kenali. Seperti teks
editor, istilah teks baru namun ternyata hampir sama dengan tajuk. Selain itu,
saya belajar untuk tidak asal mengambil informasi dari internet, sebelum
dianalisis sesuai atau tidak dengan teks yang dibahas.
Keenam adalah
tugas Menulis refleksi isi buku multimoda (berbentuk artkel dan puisi). Tugas
keenam adalah tugas yang palin saya sukai. Karena saya harus membuat puisi dari
artikel buku yang telah saya baca. Bagi saya ini yangpertama kali, dan sangat
menyenangkan. Ini menjadi alternatif bagi saya untuk menulis puisi yang
diinspirasi dari artikel.
Terakhir adalah
menulis teks refleksi perkuliahan. Dalam tugas akhir ini, saya merasa bahwa
pendapat saya mengenai mata kuliah ini menjadi sangat dihargai. Saya berharap
melalui tulisan refleksi ini, dapat membuat perkuliahan membaca informatif
senantiasa berbenah dan semakin inovatif dalam pebelajarannya.
Selain mengenai
tugas-tugas yang telah saya ungkapkan di atas, pada pengumpulan tugas akhir
melalui media blog, saya beserta teman-teman satu offering menemui kendala.
Penyebabnya adalah kesalahpahaman anatara dosen pengampu dengan mahasiswa.
Perintah awal yang diberikan untuk melakukan penguploadan data pada empat kolom
pada web, ternyata pada kenyataan webnya, kami tidak menemuinya. Sehingga
penguploadan data mengalami kendla.
Namun, terlepas dari
semua kendala tersebut, melalui mata kuliah ini saya pribadi telah mendapatkan
banyak pengetahuan dan sangat bermanfaat bagi saya. Saya berharap semoga
Bapak/Ibu dosen pengampu senantiasa memiliki inovasi pembelajaran yang
menyenangkan serta membawa perubahan bagi mahasiswa

Teruslah membaca dan berkarya.
BalasHapussaya suka puisi anda yang berjudul "Buku" menarik dan menggugah untuk mau belajar mencintai buku
BalasHapusJudul sudah mencerminkan keseluruhan isi buku. Pemilihan kata yang sederhana menjadi daya tarik tersendiri untuk orang ikut membaca. Detail informasi buku sudah dijelaskan, namun belum terdapat penjenisan buku.
BalasHapus