Minggu, 14 Mei 2017

Cristy Dwi A



Tugas 1: Menulis Teks Refleksi Multimoda


Identitas Buku
Judul buku                              : Certwit Dahlan Is Can! @iskan_dahlan
Penulis                                     : Sutan Eries Adlin
Cetakan Pertama                     : Februari 2013
Jumlah halaman                       : 344
Penerbit                                   : PT Mizan Publika

Catatan tentang Kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh Sutan Eries Adlin, seorang Wartawan Bisnis Indonesia. Buku ini adalah karya pertamanya. Beliau adalah pengamat yang baik, karena bekerja di bidang jurnalistik. Untuk itu, dipastikan bahwa apa yang ia tulis dalam karyanya adalah ungkapan yang nyata bukan sebuah fiksi, sehingga tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.


Ikhtisar
Buku ini menceritakan tentang perjalanan Dahlan Iskan saat menjabat sebagai Menteri Negara BUMN. Di zaman ketika facebook dan twitter sedang menggejala di Indonesia. Dahlan iskan termasuk salah satu pengguna aktif di media sosial twitter. Akunnya bernama @dahlan_iskan, seperti yang tertera pada judul buku. Jumlah follower-nya kini sudah menembus angka 250.000 orang. Suatu ketika, ada mention masuk “ina_inshopnia: Pulang jam berapa @iskan_dahlan??” itu adalah pesan dari putri Dahlan Iskan.
Dahlan iskan lahir dengan 3 bersaudara, dengan posisi sebagai anak bungsu. Ia lahir di Magetan, 17 Agustus 1951. Diketahui bahwa dia adalah mantan dirut PLN, yang kini menjabat sebagia Menteri Negara BUMN. Dahlan kerap menyita perhatian publik. Foto Dahlan pernah menghiasi media cetak ketia dia menjual e-Toll Card di gerbong tol dengan memakai cuping petani. Begitu juga aksinya melempar kursi petugas dan menggratiskan tol pintu semanggi.
Dahlan bukan tipikal pejabat berdasi dengan pakaian necis. Ciri khas berpakaiannya adalah menggunakan kemeja putih dengan lengan dilipat sebatas siku. Dia pun lebih suka mengendarai mobilnya sendiri, padahal sekarang dia sedang menjabat sebagai Menteri Negara BUMN.
Karena identik dengan kemeja putihnya, banyak mention berdatangan mempertanyakan tentang kemeja putih yang menjadi viral tersebut. Diantaranya, “Pak @iskan_dahlan punya kemeja putih berapa lusin sie??#kick andy@djul_Q” lalu dia membalas dengan “Bajuku gak menarik: hanya putih, putih muda, dan putih tua ha ha.“ Dalam buku ini lebih banyak dimuat tweet-tweet yang masuk ke akun twitter @iskan_dahlan. Dia menyebutnya dengan The Most Inspiring Dahlan’s Tweets.
6 Mei 2012
@iskan_dahlan Jodoh itu seperti KRL: tdk jalan kalau tdk ada sinyal he he :@lukmansimbah:dia ini anak muda yg penuh semangat pak. Tp sayang belum punya jodoh”
10:13 PM May 5th from Twitter for BlackBerry
8 Mei 2012
@iskan_dahlan  Sy bisiki ya (tolong dekatkan telinga anda) dan jangan beri tahu teman2: pernah! @sukarnobudiman: @iskan_dahlan dulu sekolah pernah nyontek?
12:36 PM May 8th from UberSocial for BlackBerry


Nilai-nilai
            Buku ini berisi perjalanan hidup Dahlan Iskan yang tentunya banyak mengandung nilai-nilai yang patut diteladani. Misalnya saja, keberanian yang dilakukan oleh Dahlan Iskan saat membuka pintu gerbang tol dan menggratiskan. Karena keberaniannya itu dia menerima pro dan kontra dari masyarakat. Dari kejadian itu, kita dapat mengambil pelajaran bahwa apapun hal yang kita lakukan tidak semua orang menyukai.
           
            Banyak sekali tweet dari follower Dahlan Iskan yang dimasukkan di hampir separuh buku. Dari hal itu, dapat dikatakan bahwa buku ini mengandung nilai sosial yang tinggi. Sekian banyak tweet yang masuk, Dahlan Iskan dengan sabar meladeni menjawabnya. Dahlan Iskan adalah seorang petinggi negara, namun ia masih bisa merespon dengan santai kicauan-kicauan di akunnya.


Refleksi
            Buku yang berjudul Certwit Dahlan Is Can! @iskan_dahlan memberi pemikiran baru kepada para pembaca tentang keberanian menjadi pembaharu dan rasa solidaritas yang tinggi. Keberaniannya menjadi pembaharu membuat saya sebagai pembaca menjadi tersentak karena selama ini saya memiliki banyak mimpi besar namun tak tersampaikan. Solidaritas yang tinggi dapat diwujudkan melalui hal kecil, seperti yang dilakukan Dahlan Iskan yaitu menanggapi banyaknya twit yang masuk di akunnya. Dengan sabar ia membalas satu-persatu sebagai wujud menghargai para pecintanya. Seseorang tidak akan menjadi hebat tanpa mendapat masukan dari orang lain.
Setelah membaca buku ini, saya merasa bahwa berani mengambil keputusan untuk hal besar tidak selalu memberikan hasil yang mengecewakan atau tidak sesuai dengan harapan. Selama ini saya hanya terus berada pada jalur aman, artinya saya tidak pernah keluar dari zona nyaman saya untuk menemukan passion pada diri saya.



Contoh Artikel Reflektif
Resiko dan Pilihan (Sejajar)
Cristy Dwi Agustina


Dalam hidup kita seringkali dihadapkan dengan permasalahan. Terkadang, dalam sebuah permasalahan diri kita diharuskan untuk menentukan pilihan. Disaat pilihan anda tepat, maka hidup anda akan menjadi jauh lebih baik daripada sebelumnya. Namun, jika pilihan yang anda buat tidak tepat, apa yang akan terjadi? anda lah yang bisa menjawabnya.
            Saya Cristy Dwi Agustina, saya adalah siswa kelas 12-MIA3. Saya adalah pendaftar jalur SNMPTN yang gagal. Hari itu, pengumuman penerimaan jalur SNMPTN. Nama saya tidak tercantum di ketiga pilihan yang saya ajukan. Taukah anda bagaimana yang saya rasakan? Hancur! Itulah satu kata yang mewakili apa yang saya rasakan.
            Pernah seorang teman memberi saya masukan, “keluarlah dari zona nyamanmu!”. Kalimat yang seolah menamparku dan membuat gairah bersaing saya bangkit kembali. Lekas saya diberinya setumpuk buku SBMPTN yang dia beli, dia mengatakan “hanya ini yang bisa kuberi, kuharap bisa membantumu. Gunakan dengan baik!”. Setiap hari saya pelajari satu demi satu materi yang ada di buku itu.
            Saya berusaha semaksimal mungkin menggunakan setiap peluang yang ada. Saya mendaftar di poltekkes, akademi gizi, bahkan sekolah swasta yang saya ketahui. Seperti yang teman saya katakan “pikirkan kemungkinan terbaik dan kemungkinan terburuk yang akan terjadi!”, saya harus siap jika saya diterima dan saya juga harus ikhlas jika saya tidak diterima.
            Satu demi satu tes saya jalani, mulai dari tes di kota kelahiran saya berlanjut ke Surabaya hingga saya jalani tes di Pasuruan dan Kediri. Semua saya lakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Satu cerita yang amat saya ingat, saat menentukan tiga pilihan prodi yang akan diambil sebelum tes SBMPTN. Saya dihadapkan dengan kebimbangan. Saya sudah memilih dua prodi di dua universitas terbuka. Itu artinya, ada satu pilihan yang belum saya putuskan. Lalu saya menemui teman, dia berpesan pada saya “susulen aku nak malang”. Dia memilihkan sebuah prodi untuik saya dengan harapan dapat bersama dengan saya lagi.
            Semua tahap sudah selesai, pengumuman pun diunggah. Saya sudah tidak sabar ingin mengetahui bagaimana hasil SBMPTN saya. Tiba-tiba seorang teman mengirimkan kabar bahwa saya diterima di Universitas Negeri Malang dengan prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Bahagia rasanya, seusai kegagalan saya terima sekarang saya mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Jika saja waktu itu saya larut dalam kesedihan meratapi kegagalan yang saya alami. Apa jadinya saya saat ini ?
            Setiap manusia selalu merasa damai dalam kenyamanan. Namun, saat anda terlena dengan kenyamanan anda tidak akan pernah mengerti tentang dunia luar karena terbelenggu dengan kenyamanan.

Contoh Puisi Reflektif

“IYA”ku
(Oleh Cristy Dwi Agustina)


Jika ibumu tidak memberikan iya
Jika ayahmu tidak menganggukkan kepala
Tetapi kau semakin menggebu
Bukankah itu sebuah belenggu?

Kala sepertiga malam,
Kubersiap tuk menengadah
Hening,
Tanpa satupun suara

Tanpa sadar mataku terpejam
Hingga sejuknya embun pagi membangunkanku
Berharap akan ada keajaiban untukku

Hari pun kian berlalu
Dengan muka masam dia (saudaraku) kemari
Dan berkata “Kami setuju”
Sambil memberi peluk hangat dengan sedikit air mata di sudut mata
Haru bahagia tak terbendung
Air mataku tak terbantahkan
Aku bahagia, di hari 18 tahunku




TEKS PERSUASIF


Ayo Terapkan 3R

Sampah memang menjadi masalah yang tidak akan ada habisnya. Hal ini dikarenakan sampah terus dihasilkan setiap saat. Lalu, bagaimanakah cara mengatasinya? Cara mengatasinya adalah dengan memanfaatkan sampah-sampah tersebut dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle).
Sistem 3R adalah cara yang bsia dilakukan untuk mengelola sampah yang terdiri dari reuse, reduce dan recycle. Reuse adalah pemanfaatan atau menggunakan kembali sampah-sampah yang masih bisa digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungai lainnya. Contohnya, kita bisa menggunaan botol-botol plastik sebagai wadah ataupun dibuat kerajinan tangan. Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang dapat mengakibatkan sampah. Contohnya, kita bisa menggunakan keranjang daripada kantong plastik saat berbelanja. Sedangkan Recycle adalah mengelola kembali sampah menjadi barang barang baru yang bisa lebih bermanfaat. Contohnya, kitabisa mengelola sampah menajdi pupuk.
Apabila kita telah melakukan 3Rini, maka jumlah sampah akan berkurang. Akibatnya, lingkungan menjadi bersih. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakan sistem 3R untuk mengatasi permasalahan sampah karena cara ini mudah dilakukan oleh siapa saja.

Analisis Struktur Dan Kaidah KebahasaanSebagaiBerikut.
Analisis Struktur
Struktur teks
Kalimat dalam teks
Tesis
Sampah memang menjadi masalah yang tidak akan ada habisnya. Hal ini dikarenakan sampah terus dihasilkan setiap saat. Lalu, bagaimanakah cara mengatasinya? Cara mengatasinya adalah dengan memanfaatkan sampah-sampah tersebut dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle).
Argumen/opini
Sistem 3R adalah cara yang bsia dilakukan untuk mengelola sampah yang terdiri dari reuse, reduse dan recycle. Reuse adalah pemanfaatan atau menggunakan kembali sampah-sampah yang masih bisa digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungai lainnya. Contohnya, kita bisa menggunaan botol-botol plastik sebagai wadah ataupun dibuat kerajinan tangan. Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang dapat mengakibatkan sampah. Contohnya, kita bisa menggunakan keranjang daripada kantong plastik saat berbelanja. Sedangkan Recycle adalah mengelola kembali sampah menjadi barang barang baru yang bisa lebih bermanfaat. Contohnya, kita bisa mengelola sampah menjadi pupuk.

Ajakan
Apabila kita telah melakukan 3Rini, maka jumlah sampah akan berkurang. Akibatnya, lingkungan menjadi bersih. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakan sistem 3R untuk mengatasi permasalahan sampah karena cara ini mudah dilakukan oleh siapa saja.


Kaidah Kebahasaan

No.
Ciri bahasa
Kalimat
2
Kalimat persuasif
Marilah kita melaksanakan sistem 3R untuk mengatasi permasalahan sampah karena cara ini mudah dilakukan oleh siapa saja.

3
Sebab-akibat
Apabila kita telah melakukan 3R ini, maka jumlah sampah akan berkurang. Akibatnya, lingkungan menjadi bersih.

TEKS DESKRIPSI



 Kamar Tidurku yang Nyaman

     Kamar tidurku sangatlah lebar dan nyaman. Ruangan itu memiliki luas kira – kira sebesar 42 meter resegi. Di dalamnya terdapat satu tempat tidur dan meja belajar yang diletakkan tepat di sebelah lemari pakaianku yang terbuat dari kayu jati.
Tembok kamarku dicat dengan warna biru muda yang melapisi seluruh bagian permukaan tembok kamarku. Pemilihan warna ini dikarenakan warna ini sangat tenang dan memberikan efek rileksasi untuk menghilangkan stress. Aku juga menggantung beberapa lukisan – lukisan yang indah di tembok kamarku.
     Selain itu, ada juga sebuah poster gambar idolaku, Albert Einstein yang aku tempelkan bersebelahan dengan cermin besar. Cermin itu aku letakkan tepat di samping lemari pakaianku.
Untuk menambah suasana yang nyaman di dalam kamarku, aku memasang sebuah air conditioner yang aku letakkan di dekat jendela sehingga aku bisa mengatur kondisi kamarku sesuai dengan kondisi yang aku inginkan.
     Bahkan aku juga menaruh beberapa hisan dekorasi minatur – miniatur super hero seperti batman, superman, dan masih banyak lagi di sebelah komputer yang aku letakkan di atas meja belajar. Selain itu karena kebetulan aku pencinta Chelsea Football Club, aku memilih sprei yang bergambar logo klub kesayanganku ini.
    Oleh karena itulah, kamarku sangatlah nyaman bagiku sehingga aku bisa berlama – lama menghabisakan waktu di kamar baik untuk belajar maupun hanya sekedar melepas lelah.

 Analisis Teks Deskripsi

Struktur teks
No
Struktur
Kalimat
1.
Judul
KamarTidurku yang Nyaman
2.
Identifikasi
Kamar tidurku sangatlah lebar dan nyaman. Ruangan itu memiliki luas kira – kira sebesar 42 meter resegi.
3.
Deskripsibagian
Di dalamnya terdapat satu tempat tidur dan meja belajar yang diletakkan tepat di sebelah lemari pakaianku yang terbuat dari kayu jati.
Tembok kamarku dicat dengan warna biru muda yang melapisi seluruh bagian permukaan tembok kamarku. Pemilihan warna ini dikarenakan warna ini sangat tenang dan memberikan efek rileksasi untuk menghilangkan stress. Aku juga menggantung beberapa lukisan – lukisan yang indah di tembok kamarku.
Selain itu, ada juga sebuah poster gambar idolaku, Albert Einstein yang aku tempelkan bersebelahan dengan cermin besar. Cermin itu aku letakkan tepat di samping lemari pakaianku.
Untuk menambah suasana yang nyaman di dalam kamarku, aku memasang sebuah air conditioner yang aku letakkan di dekat jendela sehingga aku bisa mengatur kondisi kamarku sesuai dengan kondisi yang aku inginkan.
Bahkan aku juga menaruh beberapa hisan dekorasi minatur – miniatur super hero seperti batman, superman, dan masih banyak lagi di sebelah komputer yang aku letakkan di atas meja belajar. Selain itu karena kebetulan aku pencinta Chelsea Football Club, aku memilih sprei yang bergambar logo klub kesayanganku ini.
Oleh karena itulah, kamarku sangatlah nyaman bagiku sehingga aku bisa berlama – lama menghabisakan waktu di kamar baik untuk belajar maupun hanya sekedar melepas lelah.




Kaidah Kebahasaan

  • Menggunakan kata benda untuk topic yang akan dibahas:
Kamar Tidurku
  • Menggunakan frase yang mengandung kata benda:

Kamar tidurku sangatlah lebar dan nyaman.

  • Menggunakan kata sifat:

Kamar tidurku sangatlah lebar dan nyaman
Untuk menambah suasana yang nyaman
Warna ini sangat tenang

  • Menggunakan kata kerja:

Tembok kamarku dicat dengan warna biru muda
untuk menghilangkan stress
Untuk menambah suasana
aku juga menaruh beberapa hisan

  • Menggunakan kata keterangan untuk memberikan infomasi tambahan:

di alamnya terdapat
di sebelah lemari
di samping lemari pakaianku.
di sebelah komputer

  • Menggunakan pendapat untuk mengungkapkan argument tentang objek:

Kamarku sangatlah nyaman bagiku


Tugas 3:Menulis Resensi (Buku Terbaru)

Kekuatan Pikiran


 Identitas Buku
Judul buku    : Kekuatan Pikiran
Penulis        : James Borg
Penerbit    : PT. Serambi Ilmu Semesta
Penerjemah    : Amanda Setiorini
Cetakan    : Pertama tahun 2015
Tebal        : 312 halaman
ISBN     : ISBN: 978-602-290-059-7

Penentu Kualitas Hidup

        Buku yang ditulis oleh James Borg dengan judul Kekuatan Langit terdapat hal-hal yang dapat membuat kita mengetahui adakah hal yang lebih utama daripada pikiran kita? Pikiran kitalah yang menciptakan realitas hidup kita. Kualitas pemikiran Anda adalah penentu kualitas hidup anda. Buku ini diterbitkan tahun 2015 dan merupakan buku yang ditulis James Borg setelah buku Rahasia Kekuatan Langit. Buku ini adalah buku motivasi untuk memberi pandangan yang baik untuk psikologi Anda.
        Pikiran Adalah hal utama yang dapat menggerakkan Anda menuju keberhasilan, atau justru menghambat Anda. Untuk mengubah hidup Anda, yang harus dilakukan adalah mengubah pikiran Anda. Dapat dimulai dengan keyakinan ‘dasar’ dan sikap yang kita semua miliki. Itulah pokok bahasan dalam buku Kekuatan Langit yang ditulis oleh James Borg ini. Dalam buku ini juga ada bagian yang menjelaskan bahwa kekuatan kutipan bijaksana untuk  mengubah hidup seseorang sangatlah besar. Masa lalu, masa kini, dan masa depan Anda dibentuk oleh pikiran Anda
        Kelebihan buku ini adalah banyak meceritakan cara mencapai kesejahteraan emosi dan keberhasilan dalam kehidupan pribadi dan karier Anda, dengan mengambil kendali terhadap pikiran Anda. Juga, bagaimana menggunakan kekuatan dalam pikiran Anda untuk mengubah sikap dan perilaku Anda. Jika Anda dapat menerapkannya dalam hidup anda pasti anda akan menjadi lebih sejahtera dalam kehidupan Anda. Berbeda dengan buku yang ditulis sebelumnya yaitu Rahasia Kekuatan Pikiran yang lebih banyak menceritakan hasilnya, buku ini lebih banyak menceritakan bagaimana proses kesejahteraan itu sendiri. Hanya saja dalam buku ini menceritakan cerita yang ada di luar negeri sehingga nilai budaya yang ada di dalam cerita tidak sama dengan di Indonesia yang berdampak pada penerapan di kehidupan nyata bagi pembaca seperti saya, itulah poin yang minus dari buku ini.
       Dari semua aspek yang diceritakan dalam buku Kekuatan Pikiran ini, sebagai pembaca saya merasakan energi positif memenuhi pikiran saya setelah membaca tuntas buku ini. Mengapa bisa demikian? Karena isi yang mendominasi buku ini secara keseluruhan adalah tentang bagaimana mengelola pikiran, emosi, sikap, dan perilaku sebagai manusia untuk bisa mencapai kehidupan yang sejahtera. Bagi Anda yang ingin mendapatkan kesejahteraan emosi dalam hidup, mari baca buku ini hingga tuntas lalu terapkan pada kehidupan nyata Anda. Niscaya anda akan mendapatkan kesejahteraan emosi jasmani dan rohani.

Menulis Komentar (Buku Terbaru) Milik Teman
Nama        : Rosita Agus T.
Nim        : 160211601850
Kelas/No.Abs    : B/32

 IDENTITAS BUKU

Judul        : Motivasi Super Dahlan Iskan (dari ganti hati hingga jadi menteri)
Penulis        : Dahlan Iskan
Penyusun        : Joni Lis Efendi
Penerbit        : Writing Revo Publishing
Cetakan        : Pertama, Desember 2012
Tebal        : 107 halaman
ISBN        : 978-602-7858-06-0

Ekspresikan Mimpimu

Buku yang ditulis Dahlan Iskan dan disusun oleh Joni Lis Efendi dengan judul Motivasi Super Dahlan Iskan (dari ganti hati hingga jadi menteri) berisi tentang motivasi sekaligus pengalaman hidup Dahlan Iskan yang jarang diketahui oleh umum.  Joni Lis Efendi merupakan penulis sekaligus Direktur Writing Revolution yang telah menulis lebih dari 20 buku yang telah tersebar di media nasional dan daerah. Penulis sudah tidak perlu diragukan lagi mengenai tulisannya. Beberapa tulisannya juga dapat diakses melalui di www.writing-revolution.com dan www.kompasiana.com/joniwr.  Buku terbitan 2012 ini berbeda dengan buku yang ditulis sebelumnya. Buku ini lebih lengkap membahas mengenai perjalan hidup sekaligus pengalaman beliau pada saat sebelum dan sesudah menjalankan operasi ganti hati. Buku ini merupakan buku motivasi yang bisa membuat pembacanya berubah mindset nya untuk lebih menghargai umurnya.
Buku ini merupakan uraian pengalaman – pengalaman Dahlan Iskan  semasa menjalani Transplantasi hati. Dahlan Iskan merupakan ketua dan orang yang membawa perubahan Jawa Pos dengan meningkatnya surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar dalam waktu 5 tahun. Sosok Dahlan Iskan mungkin tidak asing lagi bagi kalangan publik karena beliau adalah sosok Menteri BUMN yang baru saja di angkat pada tahun 2011 yang lalu. Namun dibalik  pengangkatannya sebagai menteri, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh beliau. Di umurnya yang ke 55 tahun beliau harus turun mesin karena parahnya kerusakan organ di dalam tubuhnya. Beliau mengidap penyakit liver. Dengan sakitnya ini, beliau merasa semakin dekat dengan semua keluarganya. Pengalamannya menginspirasi banyak orang. Dalam buku ini banyak hal – hal yang menarik yang tidak diketahui oleh masyarakat umum. Banyak kata-kata atau kehidupan pribadi aDahlan Iskan yang sangat memotivasi.
Kelebihan buku ini adalah menggunakan  bahasa yang mudah dipahami dan tidak berbelit – belit. Jika membaca buku ini, pembaca dapat belajar dari kisah hidup dan lika-liku kehidupan Dahlan Iskan. Buku ini juga mengajarkan kepada kita untuk selalu bersyukur atas kesehatan yang diberikan. Setiap cobaan atau tantangan yang kita hadapi pasti akan ada hikmah dibalik itu semua. Dari buku ini terdapat sedikit kelemahan yaitu jumlah halaman buku ini sangat tipis, sehingga pengalaman yang diceritakan menjadi singkat. Berbeda dengan buku yang ditulis sebelumnya yaitu Secret Writing yang lebih berani mengungkapkan pendapat atau mimpi besar, sedangkan dalam buku ini banyak memberikan pengalaman-pengalaman yang berharga dan proses menjadi sukses Dahlan Iskan.
Dari segala aspek yang diceritakan dalam buku ini, sebagai pembaca saya merasakan harus adanya perubahan dan mensyukuri hidup ini setelah membaca tuntas buku ini. Alasannya dalam buku ini dijelaskan mengenai pengalaman-pengalaman beliau yang sangat membawa perubahan, sehingga cocok untuk dibaca kalangan mahasiswa.

Komentar:
Judul resensi menarik, menggunakan pilihan kata emotif. Pada bagian pembuka dipaparkan mengenai identitas buku, kepopuleran, jenis buku, serta menggugah rasa ketertarikan pembaca. Dalamm synopsis sudah menceritakan isi buku secara keseluruhan, beserta detil-detil penting yang mewakili isi buku. Penulis sudah meberi penilaian mengenai buku yang dibaca dan dikaitkan dengan buku yang lain yaitu Secret Writing. Pada bagian penutup terdapat rekomendasi untuk membaca buku Motivasi Super Dahlan Iskan (dari ganti hati hingga jadi menteri).


 Tugas 4: 
Jurnal Refleksi Perkuliahan Membaca Teks Nonilmiah/Informatif

  
Awal cerita saya mulai dengan memeprkenalkan diri, saya adalah Cristy Dwi Agustina. Mahasiswa semester dua yang sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Negeri Malang, di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Indonesia, prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya berasal dari kota udang lho. Ya, betul.. saya berasal dari Sidoarjo. Dulu, semester atu saya mengampu mata kuliah dasar-dasar membaca Dari mata kuliah tersebut, saya diajarkan bahwa membaca itu banyak jenisnya, mulai dari membaca skimming, membaca intensive, membaca ekstensive, dan juga ada membaca dalam hati.
    Pada semester genap ini, saya mendapatkan mata kuliah membaca lagi. Namun, berbeda dengan dasar-dasar membaca. Semester dua ini, saya mendapatkan mata kuliah membaca informative atau membaca non ilmiah. Pada awal perkuliahan kita diajak untuk membedakan teks ilmiah dan non ilmiah. Yang membedakan teks ilmiah dan teks non ilmiah adalah, jika teks ilmiah berisi teori yang menggambarkan suatu peristiwa yang saling berkaitan. Berbeda dengan itu, teks non ilmiah adalah teks yang berisi fakta pribadi penulis yang kemudian diangkat dalam artikelnya sehingga bersifat subyektif.
    Setelah membedakan teks ilmiah dan non ilmiah, dosen pengampu mata kuliah ini memberikan tugas setiap minggu harus menyerahkan laporan hasil baca buku, setiap seminggu mengumpulkan satu laporan hasil baca. Minggu-demi minggu berlalu, awalnya hanya membuat resensi, kemudian meningkat menjadi membuat ikhtisar, lalu sinopis. Saya tertarik dengan kegiatan seperti ini, karena mendorong minat baca bagi mahasiswa seperti saya. Namun, yang saya sayangkan adalah tugas yang diberikan tidak diberikan penjelasan. Hanya diberikan contoh, sehingga menimbulkan kerancuan dalam pengerjaan yang menyebabkan banyaknya kesalahan-kesalahan dalam pengerjaan.
    Perkuliahan tidak hanya dihabiskan dengan pengumpulan tugas laporan baca untuk sepuluh buku. Masih ada tugas-tugas lain yang mengantri untuk dikerjakan. Misalnya saja saat mengerjakan teks LHO Hiu, soal-soal yang diberikan memang terlihat sederhana. Namun saat pembahasan hamper satu kelas salah dalam menjawab soalnya. Saya masih ingat betul, saat pertemuan itu hanya ada beberapa teman saja yang benar dalam menjawab soal-soal yang diberikan. Padahal, dosen pengampu mengungkapkan bahwa itu adalah ‘soal kelas 4 SD’. Jika demikian apakah itu berarti kemampuan kami tidak lebih baik dari anak kelas 4 SD? Ataukah anak SD sudah mendapat materi LHO saat duduk di bangku kelas 4? Ya…. Soal-soal yang diberikan memang banyak sekali kerancuan. Sehingga, butuh kecermatan ekstra untuk mampu menjawab dengan tepat. Dari kejadian itu, saya dapat mengambil hikmah bahwa saya kurang cermat dalam memahami soal, dan untuk pertemuan-pertemuan berikutnya saat diberikan soal yang tingkatannya sama, yaitu soal kelas 4 SD, saya bisa menjawab dengan benar lebih banyak.
    Menyambung yang saya ceritakan tentang tugas laporan membaca sepuluh buku. Saya juga diajarkan cara membuat resensi, dan diberi tugas untuk meresensi buku. Pada akhir pertemuan lalu, dibagikan hasil penilaian dari dosen pengampu untuk tugas resensi buku. Dan alangkah terkejutnya saya, ternyata masih banyak kesalahan saat membuat resensi. Yang berbeda dengan paragraf sebelumnya, disini dilampirkan table-tabel kmetar tentang kesalahan. Sehingga, saya lebih mudah mengingat kesalahan yang saya buat dan menjadikan itu sebagai sebuah pelajaran untuk kedepannya agar menjadi lebih baik dalam menulis resensi buku.
    Beralih dari mengumpulkan laporan hasil baca, menjawab soal-soal, serta menulis resensi. Kita beralih ke menganalisis struktur isi dan diri teks. Kebetulan saya mendapat bagian teks persuasif. Alhamdulillah… teks persuasif merupakan teks yang paling mudah diantara teks yang lainnya. Untuk itu dalam tugas UAS saya memilih teks persuasif. Untuk apa memilih yang susah dan tidak dipahami bila ada yang relatif mudah dalam mengerti dan mengerjakan.
    Dari kesepuluh buku yang saya baca, saya paling suka dengan buku Certwit Dahlan Is Can! @iskan_dahlan. Sehingga saat diminta untuk membuat artikel dan puisi reflektif saya sangat bersemangat. Karena setelah membaca buku itu, saya menjadi terinspirasi untuk membuat artikel dengan judul yang awalnya adalah Zona Kenyamanan saya ganti dengan Resiko dan Pilihan (Sejajar) karena judul itu saya rasa lebih tepat untuk mewakili gagasan yang saya tuangkan dalam artiker saya. Dalam tugas ini juga diminta membuat puisi, saya tidak berbakat membuat puisi. Namun, saya berusaha untuk bisa, dengan inspirasi seadanya saya menuangkan gagasan dalam sajak-sajak buatan saya. Ya, walau tidak banyak. Cukuplah untuk mewakili ungkapan hati saya.
    Alhamdulillah, sebagai penutup saya masih diberikan tugas yan berupa hak untuk menulis sebuah jurnal refleksi perkuliahan. Saya menangkapnya itu adalah curahan yang saya rasakan selama satu semester ini. Ya , beginilah hasilnya. Tulisan saya amburadul. Saya memang tidak gemar menulis, tapi ya harus totalitas karena ini menuangkan segala curahan yang saya rasakan selama satu semester ini. Cukup untuk mewadahi argumen-argumen kami, intinya saya berkesan dengan perkuliahan ini dan mendapat banyak pengetahuan baru tentang teks bahasa Indonesia.

2 komentar:

  1. Komentar tulisan teman jangan diposting di sini.

    Tulisan mengalir-enak dibaca, teruslah membaca dan berkary!

    BalasHapus
  2. Resensi buku yang berjudul Kekuatan Pikiran ini memiliki tebal 312 halaman. Resensi buku tersebut sudah terdapat judul resensi yang berbeda dengan judul buku asli, sehingga ada ketertarikan untuk membaca dengan hanya melihat judul resensi. Dalam pembuka resensi, sudah dikenalkan dengan penulis buku tersebut dan klasifikasi buku yang diresensi yaitu buku motivasi. Pada isi resensi sudah membahasa keseluruhan isi buku dengan singkat namun sangat jelas. Dijelaskan mengenai cara mengubah hidup kita yaitu dengan mengubah pikiran kita. Tentunya dalam menghadapi kehidupan yang akan datang kita harus bermodal yakin. Semua kehidupan kita dibentuk oleh pikiran kita akna hal tersebut. Buku ini sangat menarik untuk dibaca, karena mengajarkan hal-hal baru mengenai pembentukan pikiran seseorang yang tentunya lebih baik lagi. Pada resensi tersebut sudah dibandingkan dengan buku karya penulis sebelumnya. Di bagian penutup resensi juga sudah terdapat rekomendasi untuk membaca buku tersebut.

    BalasHapus