Judul
buku : Belajar MC
Penulis : Oneng Sugiarta
Cetakan
Pertama : Juli 2016
Cetakan
Kedua : September 2016
Jumlah
Halaman : 147 hlm
Penerbit
: Media Nusa
Creative
Catatan
tentang Kredibilitas Buku
Buku
ini ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya. Oneng Sugiarta adalah seorang
pembawa acara atau Master of Ceremony di
kota Malang. Banyak sekali event yang ia pandu mulai dari dalam dan luar kota
Malang. Buku ini diterbitkan oleh Media
Nusa Creative dan sudah memiliki ISBN. Terbukti dari penertbitan ini dikerjakan
oleh para Profesional di bidangnya yang telah berkecimpung di dunia penerbitan
buku lebih dari 10 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 5000 judul.
Dalam buku belajar MC ini pun
terdapat rujukan buku yang begitu menginspirasi penulis. Tentunya buku-buku
yang dirujuk berupa buku yang masih berkaitan dalam dunia MC. Beberapa
diantaranya pun merupakan buku dari luar negeri. Sehingga buku ini pun tidak
diragukan lagi kredebilitasnya.
Ikhitsar
Sejak maraknya event off air di banyak tempat
dan jumlah event tdak terhitung di setiap bulannya, membuat banyak peluang baru
untuk bakat-bakat MC di tanah air. MC memang harus mempunyai kemampuan public speaking yang bagus, mempunyai diferensiasi, bakat, attitude, menguasai teknik MC dan mempunyai
produksi suara yang bagus. Untuk menjadi MC yang baik kita wajib memiliki itu
semua dan buku ini kita akan membahas banyak hal terkait modal dari seorang MC.
Menjadi
MC memang bukan cita-cita kebanyakan orang, tapi MC adalah salah satu profesi
yang menjanjikan. Bukan hanya banyaknya relasi dan jaringan yang kita miliki,
dengan menekuni profesi MC secara professional kita bisa bertemu, berinteraksi,
belajar dengan banyak tokoh penting dari berbagai profesi mulai politikus
sampai selebriti tanpa kita menjalani profesi sama dengan mereka.
Yang
harus menjadi kebanggaan untuk kita semuanya yang berprofesi sebagai MC, tidak
semua orang bisa berbicara di depan umum dengan baik, memimpin acara dengan
bagus, mempengaruhi audience dengan tutur bahasa yang kita sampaikan. Karena
profesi MC adalah profesi yang mempunyai pengarus besar terhadap suksesnya
sebuah acara.
Konsep
buku ini yang ringan dan menghadirkan warna dan font yang cerah semoga bisa
membuat para pembaca lebih mudah memahami setiap bahasan dan bisa semakin
berekspresi dengan kemampuan yang dimiliki. Buku belajar MC semoga bisa membuat
anda paham bahwa melucu di panggung saat menjadi MC tidak harus nge-bully dan guyonan tidak bermututapi
menghadirkan kemampuan guyonan dengan bahasa yang cerdas, menggelitik dan
membawa pesan moral saat selesai acara.
Nilai-nilai
Buku
setebal 150 halaman ini di hadirkan untuk ada dengan desain menarik, elegan,
artistic dan kekinian supaya memudahkan pembacanya untuk benar-benar memahami
setiap tulisan dan materi yang disampaikan. Buku ini juga menghadirkan kisah
inspiratif dari 30 sahabat MC yang ada di Jakarta, Samarinda, Balikpapan,
Malang, Surabaya dan lain-lain untuk cerita mereka seputar pengalaman tidak
terlupakan selama perjalanan karirnya, serunya pertama manggung menjadi MC dan
kiat sukses menjadi MC.
Tentunya
juga buku ini hadir dari seorang MC Kondang Malang, Oneng Sugiarta. Oneng
Sugiarta adalah sosok yang sangat optimis dan pantang menyerah. Dia pun sosok
yang tekun dan memiliki keingintauan yang besar. Semangat dan totalitas di
dunia MC membuahkan hasil yang luar biasa dalam kehidupannya. Yang tidak kalah
penting pula adalah mudah bergaul dengan siapapun menjadi kiat sukses di Dunia
MC.
Buku
ini juga menghadirkan contoh rundown acara mulai dari acara gathering perusahaan,
acara pernikahan dan acara ulang tahun. Bahkan sampai contoh pengucapan
opening, closing dan bagian penting di dalam cue card. Modal menjadi MC adalah kewajiban memahami
istilah-istilah MC seperti arti dari rundown,
cue card, mic, voice over, bumper, tie up dan lain-lain. Pengetahuan setiap
arti dan makna dari detail prosesi yang kita pimpin juga harus kita pahami.
Refleksi
Buku yang berjudul Belajar MC ini menurutnya saya begitu inspiratif, sebab banyak
menghadirkan kisah inspiratif dari 30 sahabat MC yang ada di Jakarta,
Samarinda, Balikpapan, Malang, Surabaya dan lain-lain untuk cerita mereka
seputar pengalaman tidak terlupakan selama perjalanan karirnya, serunya pertama
manggung menjadi MC dan kiat sukses menjadi MC.
Selain
itu, buku ini juga menghadirkan contoh rundown acara mulai dari acara gathering
perusahaan, acara pernikahan dan acara ulang tahun. Bahkan sampai contoh
pengucapan opening, closing dan bagian penting di dalam cue card. Modal menjadi MC adalah kewajiban memahami istilah-istilah
MC seperti arti dari rundown, cue card,
mic, voice over, bumper, tie up dan lain-lain. Pengetahuan setiap arti dan
makna dari detail prosesi yang kita pimpin juga harus kita pahami.
Setelah membaca buku ini, saya merasa tambah
tertarik untuk serius menggeluti dunia MC. Terbukti sekarang ini banyak
acara-acara kampus yang saya bawakan. Mulai dari membawakan acara UKM seperti
Gathering, Komentator Futsal, acara Jurusan seperti Malam Budaya, acara Kampus
seperti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2017, sampai acara Se-Malang Raya yaitu
Lomba Mewarnai Bugansia. Intinya disini saya sangat menikmati proses, hingga
nanti saya yakin bahwa hal yang besar itu akan datang pada diri saya jika saya
terus belajar dan optimis.
Contoh Artikel Reflektif
CERITA MC “Jika
Tidak Tekun, Apa yang harus Saya Lakukan?”
Oleh: Oneng Sugiarta
Semasa bersekolah di
SDN Tanjung Rejo V Malang pada tahun 1993 pernah menjadi juara 3 lomba baca
puisi Porseni SD se kotamadya Malang, membuat guru pembimbing di SD waktu itu
bangga dan menggembleng hampir setiap waktu hari untuk melatih teknik vocal.
Bersama Ibu Yenny, Ibu Sulis, Bapak Widodo, Ibu Pratiwi yang selalu mendukung
dan siap mengantar Oneng mengikuti lomba-lomba. Latihan yang dilakukan di
pinggir derasnya aliran sungai di Margan. Oneng kecil yang bercita-cita menjadi
dosen ini hampir setiap mengikuti lomba baca puisi selalu mendapatkan
penghargaan. Saat duduk di bangku SD perekonomian keluarga mengalami guncangan
manakala sang Ayah tidak bisa menafkahi bulanan lagi, tidak kehilangan akal
sebelum berangkat sekolah dan sepulang sekolah Oneng berjualan koran, majalah
sampai duduk di bangku kelas 3 SMP. Hampir setiap hari Oneng membaca majalah
dan koran yang dijualnya dan ini memuat dia memiliki wawasan yang sangat luas
berkembangnya Internet di tahun 1999, membuat Oneng Sugiarta yang kala itu
masih duduk di bangku SMA menghabiskan waktunya di warnet (warung internet)
sampai subuh bersama sahabat-sahabatnya.
Dari banyak informasi
di internet muncul ide kreatifnya untuk membuka peluang usaha seperti grosir
aksesoris di pasar Sukun Malang, produksi recycle
handmade yang dipasarkan di toko Sarinah Malang tempat dia bekerja part
time dan dijual via online sampai menjadi supplier bahan-bahan mentah kerajinan
daur ulang. Pertengahan tahun 2003 diajak seorang sahabat bernama Sulih Indra
Dewi untuk menjadi penyiar di radio MAS FM, melalui beberapa tahap seleksi
akhirnya lolos dan diterima sebagai karyawan kontrak. Karena beberapa tahun
setelah tamat SD vakum melatih teknik vocal di radio MAS FM Oneng mendapat
banyak ilmu melatih vocal, menulis script, membaca berita, talkshow dari para
seniornya seperti Dyah Agustine, Viny Dyah, Yolinda Sigit, Melna Saraswati,
Erwin Widodo, Dadang Truna, Ferry Lantang, Agus Yuwono, Hamim Jarkasih (alm),
Yusak Tanaja (alm) dll. Bulan Agustus 2003 adalah job pertama yang didapat dari
Mbak Dyah Agustine di istana dieng dan mendapat fee 150 ribu rupiah. Job kedua yang didapat Oneng mengisi acara
tahun baru di sport café daerah
Dinoyo Malang dengan fee 150 ribu rupiah juga. Oneng Sugiarta selalau bersyukur
dengan apa yang dia dapat dan bisa dipelajari, hampir semua fee yang diperoleh dia berikan ke ibunya
tercinta. Di tahun 2004 sampai 2006 dengan job MC yang frekuensianya 4 bulan
sekali atau 6 bulan sekali Oneng juga masih menekuni profesi announcer,
marketing dan music director di radio. Hingga akhir tahun 2006 melalui
sahabatnya Andreas Residesta Sutikno dia dikenalkan kepada Effendy atau Ko
Wency seorang pemimpin EO yang sedang terlibat proyek KAPANLAGI.COM goes to
campus se Indonesia.
Dari situlah awal mula
Oneng Sugiarta menekuni profesi MC dengan serius dan mundur dari dunia radio.
Tahun 2006 sampai dengan 2009 Oneng Sugiarta mengikuti roadshow KAPANLAGI.COM
goes to campus bukan hanya menjadi MC tetap yang siap duet dengan beberapa MC
dari kota yang disinggahi seperi Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang,
Surabaya dan lain-lain tapi juga belajar banyak hal tentang persiapan sebuah
event dan manajemen sumber daya manusia dalam tim. Berkat didikan, arahan dan
kritik dari Ko Wency, Tekming, dll di KAPANLAGI.COM membuat Oneng menjadi MC
yang mandiri, lebih cekatan, tidak selalu bergantung kepada orang lain dan bisa
kerjasama dengan baik di tim. Kurun waktu 2006-2009 Oneng juga menerima banyak
job di Malang, Surabaya dan beberapa kota besar di Jawa Timur dari teman yang
dikenal melalui Facebook dan sahabat-sahabat lainnya diluar jadwal kerjanya di
KAPANLAGI.COM. Di akhir 2009 saat usai musim kapanlagi.com goes to campus Oneng
kembali menekuni profesi sebagai MC di Malang untuk kali pertamanya
bekerjasamadengan Ce San san owner VIP EO untuk sweet seventeen di lapangan
basket araya yang dikenalnya melalui facebook.
Semenjak MC event sweet
seventeen di lapangan basket Araya yang dipandunya bersama KIKI, entertainer
dari Surabaya job mulai mengalir deras dari berbagai EO dank lien besar
lainnya. Hal ini karena Oneng Sugiarta selalu mengupdate kegiatan MC dan memposting foto event dengan rajin sampai
sekarang. Termasuk kegiatan keliling Jawa Timur untuk roadshow tembok DECOFRESH, truck
campaign MITSUBISHI PT SUN STAR MOTOR di beberapa daerah Jawa Timur dan
Bali. Saat ini MC Oneng Sugiarta yang pernah tercatat sebagai mahasiswa
Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang ini masih aktif sebagai MC di Malang
dan beberapa kota Indonesia untuk acara wedding,
gathering, launcing produk sampai birthday.
Pengalaman yang sangat berharga didapatkan saat berkesempatan sepanggung
dan duet dengan beberapa pesohor di Indonesia seperti FARHAN, SARAH SECHAN,
RUBEN ONSU, EDRIC TJANDRA, OKY LUKMAN, RATNA LISTY, TERY PUTRI, TIKE PRIYATNA
KUSUMAH, CYNTIA SARI dll. Kegiatan MC Oneng Sugiarta juga dipadati dengan
beberapa pelatihan dan coaching clinic tentang
dunia MC yang diberikannya di beberapa kampus dan perusahaan.
Semangat dan totalitas
di dunia MC membuahkan hasil yang luar biasa dalam kehidupan Oneng Sugiarta.
Berkat kemampuan berteman dan bersahabat dengan semua kalangan dia sudah
menghasilkan majalah directory vendor di Jawa Timur bernama “BEAUTIFUL MOMENT”
dimana majalah itu menyatukan banyak vendor sesuai dengan kalsifikasinya untuk
mempermudah calon klien pesta dan event organizer memilih vendor terbaik di
Jawa Timur. Bekerjasama kembali dengan CV. Media Nusa Creative Oneng
menghadirkan rutin majalah ini 6 bulan sekali.
Contoh Puisi Reflektif
TERIMALAH
Keringat ini dariku pa!
Terimalah
Hanya ini balasanku
Ma, keringat ini milikku
Terimalah
Hanya ini yang mampu ku berikan tuk pengganti asimu
Sebongkah receh yang ku dapati ini
Jelas takkan mampu membayar semua yang engkau berikan
Namun
Terimalah
Bukti baktiku padamu
Tugas 2
Teks 1
Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak
digunakan lagi setelah mengalami suatu proses. Sampah dapat bersumber dari
alam, manusia, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah
selama masih ada kegiatan yang dilakukan baik itu oleh alam maupun oleh
manusia.
Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11
ton perharinya. Sampah bisa dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya.
Berdasarkan sifatnya, sampah dapat dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan
sampah anorganik.
Sampah organik merupakan sampah yang bisa
terurai oleh bakteri. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak
dapat terurai. Contoh sampah
organik adalah sisa makanan seperti sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya.
Sampah ini bisa diolah sebagai pupuk atau kompos. Contoh sampah anorganik adalah plastik, kaca, kaleng, dan
sebagainya. Sampah anorganik bisa di daur ulang atau bisa dimanfaatkan kembali
menjadi barang yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
Berdasarkan bentuknya, sampah bisa dibedakan
menjadi sampah padat, sampah cair, sampah alam, sampah konsumsi, sampah
manusia, dan sampah radio aktif. Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah
padat bisa berupa sampah rumah tangga, sampah dapur kebun dan yang lainnya.
Sampah cair adalah sampah yang berbentuk cair yang
telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti limbah. Pengertian limbah
adalah sampah cair yang dihasilkan dari aktivitas industri. Sampah alam merupakan daun kering yang berasal dari hutan
kemudian terurai melalui proses alami.
Sampah manusia merupakan istilah yang
digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan dari manusia, seperti feses dan urin.
Sampah ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat
dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan
bakteri. Sampah konsumsi merupakan sampah yang
dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah
sampah konsumsi sampai sekarang selalu meningkat. Limbah radio aktif merupakan sampah nuklir yang dihasilkan
dari fusi nuklir dan fusi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah
radio aktif sangat berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena dapat
menghasilkan radiasi yang berdampak buruk bagi kesehatan makhluk hidup.
Oleh karena itu sampah nuklir disimpan di
tempat-tempat yang sangat aman dan tidak sembarangan untuk digunakan. Untuk
melakukan aktivitas tempat-tempat yang di tuju biasanya tempat bekas tambang
garam atau dasar laut.
Analisis Struktur Isi Teks 1 (Teks LHO):
|
1.
|
Judul
Judul
teks LHO berupa hasil dari
sebuah observasi
Contoh
Sampah
|
Judul
|
|
2.
|
Pernyataan Umum/ klasifikasi
Pernyataan
umum berisi informasi pengantar tentang
hal yang akan dilaporkan.
Contoh
Sampah merupakan material sisa yang tidak digunakan lagi setelah
mengalami suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, industri,
dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada
kegiatan yang dilakukan baik itu oleh alam maupun oleh manusia.
|
Pernyataan Umum
|
|
3.
|
Anggota/ aspek yang dilaporkan
Memuat fakta-fakta tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, dan manusia.
Contoh
Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11 ton perharinya.
Sampah bisa dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya,
sampah dapat dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
|
Aspek yang
dilaporkan
|
|
4.
|
Anggota/ aspek yang dilaporkan
Contoh
Sampah organik merupakan sampah yang bisa terurai oleh bakteri.
Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak dapat terurai.
Contoh sampah organik adalah sisa makanan seperti
sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini bisa diolah sebagai
pupuk atau kompos. Contoh sampah anorganik
adalah plastik, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik bisa di daur
ulang atau bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang yang memiliki nilai jual
yang sangat tinggi.
|
Aspek yang
dilaporkan
|
|
5.
|
Anggota/ aspek yang dilaporkan
Contoh
Berdasarkan bentuknya, sampah bisa dibedakan menjadi sampah
padat, sampah cair, sampah alam, sampah konsumsi, sampah manusia, dan sampah
radio aktif. Sampah
padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat bisa berupa sampah
rumah tangga, sampah dapur kebun dan yang lainnya. Sampah cair adalah sampah yang berbentuk cair yang telah
digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti limbah. Pengertian limbah adalah
sampah cair yang dihasilkan dari aktivitas industri. Sampah alam merupakan daun kering yang berasal dari hutan
kemudian terurai melalui proses alami.
Sampah manusia merupakan istilah yang
digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan dari manusia, seperti feses dan urin.
Sampah ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena
dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh
virus dan bakteri. Sampah konsumsi merupakan
sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat
sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang selalu meningkat. Limbah radio aktif merupakan sampah nuklir yang
dihasilkan dari fusi nuklir dan fusi nuklir yang menghasilkan uranium dan
thorium. Limbah radio aktif sangat berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan
manusia karena dapat menghasilkan radiasi yang berdampak buruk bagi kesehatan
makhluk hidup.
|
Aspek yang
dilaporkan
|
|
5.
|
Kesimpulan
Contoh
Oleh karena itu, sampah nuklir disimpan di
tempat-tempat yang sangat aman dan tidak sembarangan untuk digunakan. Untuk
melakukan aktivitas tempat-tempat yang di tuju biasanya tempat bekas tambang
garam atau dasar laut.
|
Kesimpulan
|
Ciri Kebahasaan Teks 1 (Teks LHO):
|
No.
|
Ciri
|
Contoh
|
|
1.
|
Kelas Kata
-
Nomina
-
Verba
|
-
Sampah,
alam, manusia, pertambangan, bumi, dll.
-
Terurai,
dibedakan, melakukan, meningkat, menghasilkan, dll.
|
|
2.
|
Konjungsi
|
Oleh karena itu, yang, atau, adalah, merupakan, dll.
|
|
3.
|
Kalimat
-
Simplek
-
Kompleks
-
Definisi
-
Deskripsi
|
-
Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11 ton perharinya.
-
Sampah ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan
manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang
disebabkan oleh virus dan bakteri
-
Sampah merupakan material sisa yang tidak digunakan lagi setelah
mengalami suatu proses.
-
Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat
bisa berupa sampah rumah tangga, sampah dapur kebun dan yang lainnya.
|
Teks 2
Ranting Tua Terlalu
Bengkok
Namaku adalah Clara Dakota Cortz. Aku
berusia 16 tahun . Aku tinggal di sebuah desa bernama Woodland di negara
Batavia. Ibuku seorang tabib yang cantik dan bijaksana, aku sangat dekat dengan
ibuku. Sedangkan ayahku adalah seorang elf (peri) musim dingin. Tidak Heran aku
memiliki tubuh seperti manusia biasa tetapi dipunggungku terdapat sepasang
sayap berkilauan.
Ayah dan ibuku berpisah semenjak Imaji
diangkat sebagai sesepuh desa. Dia mengatakan bahwa elf, manusia, penyihir, dan
para kurcaci tidak akan pernah bisa bersama. Aku heran kenapa semua makhluk
tunduk dan patuh kepada si tua itu.
Suatu hari aku sedang pergi jauh ke
hutan bersama kucing berjubah putih mencari jamur pelelap tidur. Tiba-tiba aku
dan Squishi, si kucing berjubah putih mendengar suara di balik semak terdengar
orang itu sedang mengomel. " Bagaimana caranya kalau begini ? Siapa yang
akan membantuku ? Ah..... harusnya aku, bukan penyihir bodoh dan jelek itu,
tapi... aku juga tidak berani mengganggunya, jadi aku harus bagaimana ? "
Dengan perlahan aku mencoba mendekat dan
mencari sumber suara itu. Tidak kusangka orang yang sedang mengomel itu adalah
Imaji situa berisik dan menyebalkan. "Kakek !". Aku mencoba
mengagetkannya. " Oh ! Kau !. Gadis berdarah orange ! sedang apa kau
disini bersama kucing gemuk dengan jubah putih dekilnya ? ". Kata-kata
kakek tua itu memang pedas seperti biasa.
" Aku sedang mencari jamur
pelelap tidur , kau sendiri kakek tua ?" ."Anak kecil berdarah orange
sepertimu tidak akan paham ! Darahmu terlalu kental untuk memahami masalahku .
Sudah kubilang manusia dan peri tidak akan menghasilkan keturunan yang baik
!". Kakek itu malah memarahiku, lalu pergi begitu saja dengan tongkat tua
bengkoknya.
Sepulang dari hutan aku dan
Squishi sepakat untuk tidak membicarkan kejadian buruk tadi kepada ibuku. Tapi
aku tidak bisa menyembunyikan rasa kesal dan sakit hatiku.
" Ada apa sayang ? Apakah kau
terluka ...atau... ada ranting tua yang terlalu bengkok di hutan dan memarahimu
? " tanya ibuku. Dia tahu aku bermasalah dengan Imaji sang sesepuh bawel.
Lalu aku
menceritakan semuanya kepada ibuku.
Kemudian dia memberi tahu aku
sebuah kisah mengenai alasan Imaji melarang semua kloni akur. Ternyata, dulu ia
adalah salah satu elf musim semi dengan kekuatan yang luar biasa. Namun ia
menikah dengan seorang wanita cantik yang licik . Ia membujuk Imaji agar
berubah menjadi manusia biasa agar semua kemampuan dan sayapnya hilang. Imaji
mengira wanita itu tulus mencintainya, akan tetapi setelah lama menikah dan tak
kunjung dikaruniai keturunan wanita itupun pergi meninggalkan Imaji dan memilih
untuk menikah dengan seorang penyihir jahat yang telah lama membenci Imaji.
Imaji merasa sangat sedih dan
kesal , naumun ia tidak dapat berbuat banyak. Sejak kejadian itu, dia melarang
antar kloni berhubungan apalagi menikah. Ia takut apa yang menimpanya akan
terjadi pada orang lain.
Hal itu memang tidak adil,
tapi aku mengerti dan tidak banyak bertanya pada ibu. Aku hanya terdiam sambil
menatap pohon cemara tua yang rantingnya terlalu bengkok. Seperti itulah perasaan Imaji sekarang.
Analisis Struktur Isi Teks 2 (Teks Imajinatif):
|
1.
|
JUDUL
:
Ranting Tua Terlalu Bengkok
|
|
||
|
2.
|
ORIENTASI:
Orientasi merupakan berisi tentang pengenalan
tema, latar belakang tema serta tokoh-tokoh didalam cerita, terletak pada
bagian awal dan menjadi penjelasan dari teks cerita fiksi dalam cerita.
Contoh:
Namaku adalah Clara Dakota Cortz. Aku
berusia 16 tahun . Aku tinggal di sebuah desa bernama Woodland di negara
Batavia. Ibuku seorang tabib yang cantik dan bijaksana, aku sangat dekat dengan
ibuku. Sedangkan ayahku adalah seorang elf (peri) musim dingin. Tiak Heran
aku memiliki tubuh seperti manusia biasa tetapi dipunggungku terdapat
sepasang sayap berkilauan.
Ayah dan ibuku berpisah semenjak Imaji diangkat sebagai sesepuh desa.
Dia mengatakan bahwa elf, manusia, penyihir, dan para kurcaci tidak akan
pernah bisa bersama. Aku heran kenapa semua makhluk tunduk dan patuh kepada
si tua itu.
|
|
||
|
3.
|
KOMPLIKASI:
Komplikasi
merupakan klimaks dari teks cerita fikasi karena pada bagian ini mulai muncul
berbagai permasalahan, biasanya komplikasi disebuah cerita menjadi daya tarik
tersendiri bagi pembaca.
Contoh:
Suatu hari aku sedang pergi jauh ke
hutan bersama kucing berjubah putih mencari jamur pelelap tidur. Tiba-tiba
aku dan Squishi, si kucing berjubah putih mendengar suara di balik semak
terdengar orang itu sedang mengomel. " Bagaimana caranya kalau begini ?
Siapa yang akan membantuku ? Ah..... harusnya aku, bukan penyihir bodoh dan
jelek itu, tapi... aku juga tidak berani mengganggunya, jadi aku harus
bagaimana ? "
Dengan perlahan aku mencoba mendekat dan mencari sumber suara itu.
Tidak kusangka orang yang sedang mengomel itu adalah Imaji situa berisik dan
menyebalkan. "Kakek !". Aku mencoba mengagetkannya. " Oh ! Kau
!. Gadis berdarah orange ! sedang apa kau disini bersama kucing gemuk dengan
jubah putih dekilnya ? ". Kata-kata kakek yua itu memang pedas seperti
biasa.
" Aku sedang mencari jamur
pelelap tidur , kau sendiri kakek tua ?" ."Anak kecil berdarah
orange sepertimu tidak akan paham ! Darahmu terlalu kental untuk memahami
masalahku . Sudah kubilang manusia dan peri tidak akan menghasilkan keturunan
yang baik !". Kakek itu malah memarahiku, lalu pergi begitu saja dengan
tongkat tua bengkoknya.
|
|
||
|
4.
|
EVALUASI:
Evaluasi
merupakan bagian dalam teks naskah novel yang berisi munculnya pembahasan
pemecahan atau pun penyelesaian masalah.
Contoh:
Sepulang dari hutan aku dan Squishi
sepakat untuk tidak membicarkan kejadian buruk tadi kepada ibuku. Tapi aku
tidak bisa menyembunyikan rasa kesal dan sakit hatiku.
" Ada apa sayang ? Apakah kau
terluka ...atau... ada ranting tua yang terlalu bengkok di hutan dan
memarahimu ? " tanya ibuku. Dia tahu aku bermasalah denga Imaji sang
sesepuh bawel.
Lalu aku menceritakan semuanya kepada
ibuku.
Kemudian dia memberi tahu aku
sebuah kisah mengenai alasan Imaji melarang semua kloni akur. Ternyata, dulu
ia adalah salah satu elf musim semi dengan kekuatan yang luar biasa. Namun ia
menikah dengan seorang wanita cantik yang licik . Ia membujuk Imaji agar
berubah menjadi manusia biasa agar semua kemampuan dan sayapnya hilang. Imaji
mengira wanita itu tulus mencintainya, akan tetapi setelah lama menikah dan
tak kunjung dikaruniai keturunan wanita itupun pergi meninggalkan Imaji dan
memilih untuk menikah dengan seorang penyihir jahat yang telah lama membenci
Imaji.
|
|
||
|
5.
|
RESOLUSI:
Resolusi merupakan bagian yang berisi inti
pemecahan masalah dari masalah-masalah yang dialami tokoh utama.
Contoh:
Imaji merasa sangat sedih dan kesal ,
naumun ia tidak dapat berbuat banyak. Sejak kejadian itu, dia melarang antar
kloni berhubungan apalagi menikah. Ia takut apa yang menimpanya akan terjadi
pada orang lain.
Hal itu memang tidak adil,
tapi aku mengerti dan tidak banyak bertanya pada ibu. Aku hanya terdiam
sambil menatap pohon cemara tua yang rantingnya terlalu bengkok. Seperti itulah perasaan Imaji sekarang.
|
|
Ciri Kebahasaan Teks 2 (Teks Imajinatif):
|
NO.
|
CIRI
|
CONTOH
|
|
1
|
Menggunakan kata-kata yang
menunjukkan urutan peristiwa.
|
-
Suatu
hari aku sedang pergi jauh ke hutan bersama kucing berjubah putih mencari
jamur pelelap tidur.
-
Sepulang
dari hutan aku dan Squishi sepakat untuk tidak membicarkan kejadian buruk
tadi kepada ibuku.
|
|
2.
|
Menggunakan kata yang
menunjukkan siapa, apa, kapan,di mana, dan bagaimana.
|
-
Namaku
adalah Clara Dakota Cortz. Aku berusia 16 tahun . (siapa)
-
Suatu
hari aku sedang pergi jauh ke hutan bersama kucing berjubah putih mencari
jamur pelelap tidur. (apa)
-
Sepulang
dari hutan aku dan Squishi sepakat untuk tidak membicarkan kejadian buruk
tadi kepada ibuku. (kapan)
-
Tiba-tiba
aku dan Squishi, si kucing berjubah putih mendengar suara di balik semak
terdengar orang itu sedang mengomel. (di mana)
-
Ia
membujuk Imaji agar berubah menjadi manusia biasa agar semua kemampuan dan
sayapnya hilang. Imaji mengira wanita itu tulus mencintainya, akan tetapi
setelah lama menikah dan tak kunjung dikaruniai keturunan wanita itupun pergi
meninggalkan Imaji dan memilih untuk menikah dengan seorang penyihir jahat
yang telah lama membenci Imaji. (bagaimana)
|
|
3.
|
Menggunakan bahasa yang
konotatif.
|
-
Gadis
berdarah orange ! sedang apa kau disini bersama kucing gemuk dengan jubah
putih dekilnya ? ". Kata-kata kakek tua itu memang pedas seperti
biasa.
-
Aku
hanya terdiam sambil menatap pohon cemara tua yang rantingnya terlalu
bengkok. Seperti itulah perasaan Imaji
sekarang.
|
|
4.
|
Menggunakan kata rujukan.
|
-
Aku
mencoba mengagetkannya. " Oh ! Kau !. Gadis berdarah orange !
-
Kemudian
dia memberi tahu aku sebuah kisah mengenai alasan Imaji melarang semua
kloni akur.
|
|
5.
|
Menggunakan kata penghubung.
|
-
Tidak
Heran aku memiliki tubuh seperti manusia biasa tetapi dipunggungku
terdapat sepasang sayap berkilauan. (konjungsi koordinatif)
-
Ia
membujuk Imaji agar berubah menjadi manusia biasa agar semua kemampuan dan
sayapnya hilang. (konjungsi subordinatif)
|
Tugas 3
Judul
buku : belajar MC
Penulis :
Oneng Sugiarta
Cetakan
Pertama : Juli 2016
Cetakan
Kedua : September 2016
Jumlah
Halaman : 150
Penerbit
: Media Nusa Creative
- IKHTISAR BUKU
Sejak maraknya event off air di banyak
tempat dan jumlah event tdak terhitung di setiap bulannya, membuat banyak
peluang baru untuk bakat-bakat MC di tanah air. MC memnag harus mempunyai
kemampuan public speaking yang bagus, mempunyai diferensiasi, bakat, attitude, menguasai teknik MC dan
mempunyai produksi suara yang bagus. Untuk menjadi MC yang baik kita wajib
memiliki itu semua dan buku ini kita akan bahas banyak hal modal seorang MC.
Menjadi MC memang bukan cita-cita
kebanyakan orang, tapi MC adalah salah satu profesi yang menjanjikan. Bukan
hanya banyaknya relasi dan jaringan yang kita miliki, dengan menekuni profesi
MC secara professional kita bisa bertemu, berinteraksi, belajar dengan banyak
tokoh penting dari berbagai profesi mulai politikus sampai selebriti tanpa kita
menjalani profesi sama dengan mereka.
Yang harus menjadi kebanggaan untuk kita
semuanya yang berprofesi sebagai MC, tidak semua orang bisa berbicara di depan
umum dengan baik, memimpin acara dengan bagus, mempengaruhi audience dengan
tutur bahasa yang kita sampaikan. Karena profesi MC adalah profesi yang
mempunyai pengarus besar terhadap suksesnya sebuah acara.
Buku setebal 150 halaman ini kami
hadirkan untuk ada dengan desain menarik, elegan, artistic dan kekinian supaya
memudahkan pembacanya untuk benar-benar memahami setiap tulisan dan materi yang
disampaikan. Buku ini juga menghadirkan kisah inspiratif dari 30 sahabat MC
yang ada di Jakarta, Samarinda, Balikpapan, Malang, Surabaya dan lain-lain
untuk cerita mereka seputar pengalaamn tidak terlupakan selama perjalanan
karirnya, serunya pertama manggung menjadi MC dan kiat sukses menjadi MC.
Buku ini juga menghadirkana contoh
rundown acara mulai dari acara gathering perusahaan, acara pernikahan dan acara
ulang tahun. Bahkan sampai contoh pengucapan opening, closing dan bagian
penting di dalam cue card. Yang juga
harus dimiliki untuk modal menjadi MC adalah kewajiban memahami istilah-istilah
MC seperti arti dari rundown, cue card,
mic, voice over, bumper, tie up dan lain-lain. Pengetahuan setiap arti dan
makna dari detail prosesi yang kita pimpin juga harus kita pahami.
Konsep buku ini yang ringan dan
menghadirkan warna dan font yang cerah semoga bisa membuat para pembaca lebih
mudah memahami setiap bahasan dan bisa semakin berekspresi dengan kemampuan
yang dimiliki. Buku belajar MC semoga bisa membuat anda paham bahwa melucu di
panggung saat menjadi MC tidak harus nge-bully
dan guyonan tidak bermututapi menghadirkan kemampuan guyonan dengan bahasa
yang cerdas, menggelitik dan membawa pesan moral saat selesai acara.
- NILAI-NILAI DALAM BUKU
-
Oneng Sugiarta adalah sosok yang sangat
optimis dan pantang menyerah.
-
Oneng Sugiarta pun sosok yang tekun dan
memiliki keingintauan yang besar.
-
Semangat dan totalitas di dunia MC
membuahkan hasil yang luar biasa dalam kehidupan Oneng Sugiarta.
-
Oneng Sugiarta juga sangat mudah bergaul
dengan siapapun.
- ARTIKEL REFLEKTIF
CERITA MC (Jika
Tidak Tekun, Apa yang Harus Saya Lakukan?)
Oleh: Oneng Sugiarta
Semasa bersekolah di SDN Tanjung Rejo V Malang pada
tahun 1993 pernah menjadi juara 3 lomba baca puisi Porseni SD se kotamadya
Malang, membuat guru pembimbing di SD waktu itu bangga dan menggembleng hamper
setiap waktu hari untuk melatih teknik vocal. Bersama Ibu Yenny, Ibu Sulis,
Bapak Widodo, Ibu Pratiwi yang selalu mendukung dan siap mengantar Oneng
mengikuti lomba-lomba. Latihan yang dilakukan di pinggir derasnya aliran sungai
di Margan. Oneng kecil yang bercita-cita menjadi dosen ini hamper setiap
mengikuti lomba baca puisi selalu mendapatkan penghargaan. Saat duduk di bangku
SD perekonomian keluarga mengalami guncangan manakala sang Ayah tidak bisa
menafkahi bulanan lagi, tidak kehilangan akal sebelum berangkat sekolah dan
sepulang sekolah Oneng berjualan koran, majalah sampai duduk di bangku kelas 3
SMP. Hampir setiap hari Oneng membaca majalah dan Koran yang dijualnya dan ini
memuat dia memiliki wawasan yang sangat luas berkembangnya Internet di tahun
1999, membuat Oneng Sugiarta yang kala itu masih duduk di bangku SMA
menghabiskan waktunya di warnet (warung internet) sampai subuh bersama
sahabat-sahabatnya.
Dari banyak informasi di internet muncul ide
kreatifnya untuk membuka peluang usaha seperti grosir aksesoris di pasar Sukun
Malang, produksi recycle handmade yang
dipasarkan di toko Sarinah Malang tempat dia bekerja part time dan dijual via
online sampai menjadi supplier bahan-bahan mentah kerajinan daur ulang.
Pertengahan tahun 2003 diajak seorang sahabat bernama Sulih Indra Dewi untuk
menjadi penyiar di radio MAS FM, melalui beberapa tahap seleksi akhirnya lolos
dan diterima sebagai karyawan kontrak. Karena beberapa tahun setelah tamat SD
vakum melatih teknik vocal di radio MAS FM Oneng mendapat banyak ilmu melatih
vocal, menulis script, membaca berita, talkshow dari para seniornya seperti
Dyah Agustine, Viny Dyah, Yolinda Sigit, Melna Saraswati, Erwin Widodo, Dadang
Truna, Ferry Lantang, Agus Yuwono, Hamim Jarkasih (alm), Yusak Tanaja (alm)
dll. Bulan Agustus 2003 adalah job pertama yang didapat dari Mabak Dyah
Agustine di istana dieng dan mendapat fee 150 ribu rupiah. Job kedua yang
didapat Oneng mengisi acara tahun baru di sport
café daerah Dinoyo Malang dengan fee 150 ribu rupiah juga. Oneng Sugiarta
selalau bersyukur dengan apa yang dia dapat dan bisa dipelajari, hamper semua
fee yang diperoleh dia berikan ke ibunya tercinta. Di tahun 2004 sampai 2006
dengan job MC yang frekuensianya 4 bulan sekali atau 6 bulan sekali Oneng juga
masih menekuni profesi announcer, marketing dan mosic director di radio. Hingga
akhir tahun 2006 melalui sahabatnya Andreas Residesta Sutikno dia dikenalkan
kepada Effendy atau ko Wency seorang pemimpin EO yang sedang terlibat proyek
KAPANLAGI.COM goes to campus se Indonesia.
Dari situlah awal mula Oneng Sugiarta menekuni
profesi MC dengan serius dan mundur dari dunia radio. Tahun 2006 sampai dengan
2009 Oneng Sugiarta mengikuti roadshow KAPANLAGI.COM goes to campus bukan hanya
menjadi MC tetap yang siap duet dengan beberapa MC dari kota yang disinggahi
seperi Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan lain-lain tapi juga
belajar banyak hal tentang persiapan sebuah event dan manajemen sumber daya
manusia dalam tim. Berkat didikan, arahan dan kritik dari Ko Wency, Tekming dll
di KAPANLAGI.COM membuat Oneng menjadi MC yang mandiri, lebih cekatan, tidak
selalu bergantung kepada orang lain dan bisa kerjasama dengan baik di tim.
Kurun waktu 2006-2009 Oneng jga menerima banyak job di Malang, Surabaya dan
beberapa kota besar di Jawa Timur dari teman yang dikenal melalui Facebook dan
sahabat-sahabat lainnya diluar jadwal kerjanya di KAPANLAGI.COM. Di akhir 2009
saat usai musim kapanlagi.com goes to campus Oneng kembali menekuni profesi
sebagai MC di Malang untuk kali pertamanya bekerjasamadengan Ce San san owner
VIP EO untuk sweet seventeen di lapangan basket araya yang dikenalnya melalui
facebook.
Semenjak MC event sweet seventeen di lapangan basket
Araya yang dipandunya bersama KIKI, entertainer dari Surabaya job mulai
mengalir deras dari berbagai EO dank lien besar lainnya. Hal ini karena Oneng
Sugiarta selalu mengupdate kegiatan MC dan
memposting foto event dengan rajin sampai sekarang. Termasuk kegiatan
keliling Jawa Timur dntuk roadshow tembok
DECOFRESH, truck campaign MITSUBISHI
PT SUN STAR MOTOR di beberapa daerah Jawa Timur dan Bali. Saat ini MC Oneng
Sugiarta yang pernah tercatat sebagai mahasiswa Psikologi Universitas
Wisnuwardhana Malang ini masih aktif sebagai MC di Malang dan beberapa kota
Indonesia untuk acara wedding, gathering,
launcing produk sampai birthday. Pengalaman
yang sangat berharga didapatkan saar berkesempatan sepanggung dan duet dengan
beberapa pesohor di Indonesia seperti FARHAN, SARAH SECHAN, RUBEN ONSU, EDRIC
TJANDRA, OKY LUKMAN, RATNA LISTY, TERY PUTRI, TIKE PRIYATNA KUSUMAH, CYNTIA
SARI dll. Kegiatan MC Oneng Sugiarta juga dipadati dengan beberapa pelatihan
dan coaching clinic tentang dunia MC
yang diberikannya di beberapa kampus dan perusahaan.
Semangat dan totalitas di dunia MC membuahkan hasil
yang luar biasa dalam kehidupan Oneng Sugiarta. Berkat kemampuan berteman dan
bersahabat dengan semua kalangan dia sudah menghasilkan majalah directory
vendor di Jawa Timur bernama “BEAUTIFUL MOMENT” dimana majalah itu menyatukan
banyak vendor sesuai dengan kalsifikasinya untuk mempermudah calon klien pesta
dan event organizer memilih vendor terbaik di Jawa Timur. Bekerjasama kembali
dengan CV. Media Nusa Creative Oneng menghadirkan rutin majalah ini 6 bulan
sekali.
KOMENTAR
MILIK TEMAN
Elza Sarasaty (160211601879)
Judul resensi di atas merupakan simpulan
dari isi buku. Judul resensi berbeda dengan judul buku, dimana judul buku asli
adalah “Gelap Terang Hidup Kartini” menjadi “Pendekar Hawa”. Isi dari resensi
ini pun menggunakan kata-kata emotif hingga membuat ketertarikan pembaca untuk
segera membaca buku tersebut. Dalam pembuka resensi belum memperkenalkan judul,
pengarang, kepopuleran buku dan belum ada penilaian kualitas buku. Namun,
klasifikasi buku sudah dijelaskan disini. Selain itu gaya pengungkapannya sudah
cukup unik hingga membuat ketertarikan pembaca. Dalam sinopsisnya sudah
mencerminkan isi buku, informasi yang dipaparkan sudah detail. Bahasa yang
digunakan sangat ringkas, padat dan penuh makna karena menggunakan
pilihan-pilihan kata emotif. Peniliaian kelebihan buku sudah ada yang
diungkapkan dengan gaya khas dan pilihan kata emotif. Namun penilaian kekhasan
buku dan perbandingan dengan buku lain belum dipaparkan. Penutup resensi ini
sudah memuat kesan, simpulan dan rekomendari untuk pembaca yang menggunakan
pillihan kata emotif.
Tugas 4
JURNAL
REFLEKTIF
Alhamdulillah,
rasa syukur senantiasa terpanjatkan kepada Allah S.W.T yang sentaiasa memberi
kesehatan untuk saya hingga dapat mengikuti mata kuliah membaca sastra satu
semester ini. Terima kasih kepada Ibu Endah dosen mata kuliah Membaca Informatif
dan teman-teman yang senantiasa membantu saya dalam kegiatan pembelajaran ini.
Sungguh merupakan ilmu yang bermanfaat bila itu dapat dibagi kepada sesama.
Sudah menjadi tugas saya sebagai seorang mahasiswa untuk mengemban ilmu dengan
sungguh-sunguh. Pendidikan Sastra, Indonesia dan Daerah adalah prodi yang
sangat saya idam-idamkan sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Setiap
hal baru yang saya dapat adalah sebuah tantangan yang tetap harus saya hadapi.
Saya merasa setiap hal baru itu adalah proses saya untuk menjadi insan yang
baik nantinya.
Membaca
Informatif merupakan salah satu dari sekian hal baru yang saya dapat di bangku
Perguruan Tinggi ini. Salah satu mata kuliah yang begitu menekankan saya untuk
gemar membaca. Bagaimana tidak? Dalam setiap pertemuan dalam satu minggu kita
dituntun untuk menghabiskan membaca 1 buah buku, yang kemudian diringkas dan
diberi komentar. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa yang digeluti banyak
tugas dan aktivis di UKM IPRI (Ikatan Pecinta Retorika Indonesia) menuntut saya
pula untuk pandai membagi waktu antara tugas kuliah dan kegiatan UKM. Sehingga
tidak jarang ketika di ruang studio Tara Radio (radio kampus) saya membawa buku
yang harus saya baca sampai habis dalam satu minggu. Di sela-sela siaran, kegiatan
rapat, nunggu dosen atau bahkan tidak ada dosen saya gunakan untuk membaca buku
walaupun kadang tergoda untuk lebih memilih berbincang bersama teman-teman.
Bahan
yang saya baca dalam mata kuliah Membaca Informatif ini bukan buku novel,
antologi cerpen atau antologi puisi, tapi buku yang berisi informasi yang berupa
prosedur, biografi dan buku motivasi. Awalnya dalam memilih bahan bacaan mata
kuliah ini sangat sulit, dikarenakan belum tau perbedaan antara Membaca
Informatif dan Membaca Non Informatif. Namun, berkat penjelasan yang diberikan
dosen saat pertemuan pertama dulu membuat saya cukup mampu membedakan buku
Infomatif dan Non Informatif.
Pada
dasarnya saya adalah remaja yang sama sekali tidak suka membaca. Namun, dalam
perguruan tinggi ini banyak sekali tuntutan yang membuat saya harus menjadi
candu terhadap buku. Seminggu harus menghabiskan satu buku sudah cukup membuat
saya terbebani, ditambah dalam satu semester ini saya harus menghabiskan
membaca 10 buku.
Saya
rasa mata kuliah ini begitu membosankan, dimana setiap minggunya diwajibkan
membaca satu buku kemudian diringkas isinya dan dikomentari. Tapi dugaan saya
salah, dua minggu awal memang seperti itu namun minggu selanjutnya kelas sudah
mulai berbeda dengan diskusi yang membuat mahasiswa aktif didalamnya. Hal yang
dibahas tentunya berkaita dengan Membaca Informatif yakni tentang membahas
sebuah soal anak sd. Selain itu kita juga pembahasan perkuliahan mengenai
menulis resensi buku, membuat refleksi buku, menemukan beberapa jenis teks dan
membuat refleksi multimoda.
Memang
awalnya menjadi beban, tapi ketika saya memilih bahan bacaan yang saya suka hal
itu membuat ketertarikan saya untuk menghabiskan membaca buku itu. Walaupun
pada awalnya pula kadang sempat melebihi tempo yang diberikan. Dari sekian buku
yang saya baca, ada satu yang begitu memotivasi. Buku itu berjudul Belajar MC yang ditulis oleh MC kondang
Malang Oneng Sugiarta. Buku yang begitu menginspirasi ini berisi tentang
teknik-tekni mc, kiat sukses menjadi seorang mc, hingga cerita menjadi seorang
mc dan ceirta dari sahabat-sahabat mc Kak Oneng.
Setelah membaca buku
ini, saya merasa tambah tertarik untuk serius menggeluti dunia MC. Terbukti
sekarang ini banyak acara-acara kampus yang saya bawakan. Mulai dari membawakan
acara UKM seperti Gathering, Komentator Futsal, acara Jurusan seperti Malam
Budaya, acara Kampus seperti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2017, sampai acara
Se-Malang Raya yaitu Lomba Mewarnai Bugansia. Intinya disini saya sangat
menikmati proses, hingga nanti saya yakin bahwa hal yang besar itu akan datang
pada diri saya jika saya terus belajar dan optimis. Berkat membaca satu langkah
saya merasa lebih maju dan tau tentang sebuah hal yang sebelumnya pun tidak
pernah terlintas di benak saya.


Pada resensi milik Fatrotul ini, judul resensi sudah berbeda dengan judul buku, juga sudah menggunakan kata emotif dan membuat ketertarikan pada pembaca. Namun pada pembuka resensi belum ada pengenalan buku dan kepopuleran buku, hanya ada pengenalan mengenai pengarang buku. Sinopsis yang dituliskan sudah sangat rinci dan mencerminkan keseluruhan isi buku sehingga saya sebagai pembaca sudah merasa cukup tahu isi buku tersebut dengan membaca sinopsis yang dibuat oleh Fatrotul. Sayangnya dalam resensi tidak mencantumkan kelebihan dan kekurangan dari buku, sehingga pembaca tidak bisa membayangkan atau mengangan-angan bagaimana buku ini. Namun Fatrotul telah berhasi mengemas isi buku ini dengan sangat menarik, menggunakan gaya pengungkapan yang khas sehingga meski hany membaca resensinya saja, pembaca sudah dapat menggambarkan isi bukunya.
BalasHapusPada resensi milik Fatrotul ini, judul resensi sudah berbeda dengan judul buku, juga sudah menggunakan kata emotif dan membuat ketertarikan pada pembaca. Namun pada pembuka resensi belum ada pengenalan buku dan kepopuleran buku, hanya ada pengenalan mengenai pengarang buku. Sinopsis yang dituliskan sudah sangat rinci dan mencerminkan keseluruhan isi buku sehingga saya sebagai pembaca sudah merasa cukup tahu isi buku tersebut dengan membaca sinopsis yang dibuat oleh Fatrotul. Sayangnya dalam resensi tidak mencantumkan kelebihan dan kekurangan dari buku, sehingga pembaca tidak bisa membayangkan atau mengangan-angan bagaimana buku ini. Namun Fatrotul telah berhasi mengemas isi buku ini dengan sangat menarik, menggunakan gaya pengungkapan yang khas sehingga meski hany membaca resensinya saja, pembaca sudah dapat menggambarkan isi bukunya.
BalasHapusArtikel reflektif itu seharusnya tulisan berupa renungan, pemikiran ulang dari Mbak farotul setelah membaca buku Oneng, bukan tulisan Oneng!
BalasHapusTerus membaca dan berkarya ya!