Minggu, 14 Mei 2017

Miladiyatul Azizah



NIM    : 160211601889
OFF/NO: B/24
  
Tugas 1

Judul              :Motivasi Super Dahlan Iskan Dari Ganti Hati Hingga Jadi  Menteri
Penulis            : Joni Lis Efendi
Penerbit          : Writing Revo Publishing
Cetakan          : Pertama, Desember 2012
Tebal              : 107 halaman

A.    Catatan tentang Kredibilitas Buku
Buku ini ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya. Joni Lis Efendi, Direktur Writing Revolution. Menulis lebih dari 20 buku dan novel serta ratusan tulisan lepas di sejumlah media nasional dan daerahyang tidak perlu diragukan kredibilitasnya.
B.     Ikhitsar           
Buku ini mengisahkan pengalaman – pengalaman Dahlan Iskan semasa menjalani Transplantasi hati.Sosok Dahlan Iskan mungkin tidak asing lagi bagi kalangan publik. Karena beliau adalah sosok Menteri BUMN yang barusaja di angkatpadatahun 2011 yang lalu. Namun dibalik pengangkatannya sebagai menteri banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh beliau.
Salah satunya adalahDahlan Iskan harus melakukan Transplantasi ganti hati. Hal inidisebabkan karena beliau terjangkit penyakit Sirosisatau virus Hepatitis B. Proses Transplantasi berlangsung disebuah rumah sakit di Tiongkok, hingga keadaan livernya kembali pulih dengan bermacam – macam prosedur pengobatan yang harus di tempuh.Keyakinan dan sikap positif yang dikembangkannya sejak kecil membuat Dahlan Iskan mengalami pendewasaan yang matang. Tahap – tahap proses operasi Transplantasi beliau lalui dengan perasaan senang tidak seperti biasanya, ketika orang – orang yang akan menghadapidetik – detik operasi organ berat pada umumnya.
Beliau sangat yakin dan percaya bahwa operasinya akan berhasil dengan lancar. Dalam buku ini pula beliau jaga menggambarkan kesibukannya saat menunggu masa-masa operasi tiba. Salah satu kesibukannya yaitu pergi keluar kota atau provinsi untuk mencari pengalamanbaru, atau berkunjung kepasientransplantasi lain dan belajar bahasa mandarin. Bahkan saat di ruang ICU pun beliau masih menyempatkan menggunakan fasilitas e-mail dan handphone untuk sekedar komunikasi dengan sahabat-sahabat kerjanya demi memenuhi tanggungjawabnya sebagai CEO Jawa Pos.Melayani rakyat dengan penuh ikhlas, tulus, penuh harapan dan misi besar itulah yang selalu ditanamkan dimanapun beliau berada,sehingga pada saat proses operasi banyak orang-orang terdekatnya maupun orang yang kagum dengan beliau turut juga memberi dukungan dan do’a yang terus mengalir,meski orang-orang itu berasal dari berbagai suku, agama, maupunbudaya.

C.     Nilai – Nilai

Hal yang dapat diteladani dari Dahlan Iskan adalah  ketegaran dalam menyikapi sakitnya, karena beliau menikmati sakitnya itu seperti saat-saat menikmati masa-masa sulit yaitu kemiskinan yang pernah diaalami sejak kecil. Di dalam buku ini di cantukan pula galeri-galeri foto untuk mendukung cerita yang ditulis dahlan iskan selama menjalani transplantasi hati.
            Hal yang mengagumkan dari beliau saat di ruang ICU beliau masih memiliki hasrat untuk segera menuliskan kisah-kisah yang dialaminya sampai dia menuliskan artikel tersebut di koran harian Jawa Pos tentang pentingnya pemberian imunisasi Hepatitis B. buku ini memberikan gambaran bahwa seorang pejabat lebih mengedepankan keikhlasan dalam melayani masyarakat. Juga ketegaran dan cara idealismenya dalam menghadapi segalasituasi.
Penulisan  judul perbab yang menarik dan setiap penulisan yang diawali dengan makna apa dan bagaimana. Memberikan pengetahuan kedokteran kepada masyarakat tentang penyakit Hepatitis B.


D.    REFLEKSI
Membaca utuh Ganti Hati pada akhirnya akan mengantarkan kita pada satu kesimpulan besar betapa nikmat kesehatan yang kita miliki sungguh amat mahal harganya. Ironisnya, kebanyakan kita jarang sekali memberi harga yang tepat untuk nikmat kesehatan kita itu. Sering kali kesadaran kita akan nikmat kesehatan itu baru muncul saat kita tak lagi sehat dan tak berdaya. Refleksi Dahlan di zona sakaratul maut ini menyimpan banyak hikmah yang dalam yang semakin menyadarkan kita akan makna hidup yang bergulir menuju kematian, untuk kemudian masuk ke alam keabadian.



E.     ARTIKEL
Sabar yang Menuai Hasil
Oleh :MiladiyatulAzizah

Pada umumnya kita semua bisa lebih sabar, disaat kita di uji Allah dengan hal yang menyenangkan, tapi saat kita di uji Allah dengan ujian yang tidak menyenangkan, seperti ujian kesulitan, ujian kehilangan dan atau musibah maka kebanyakan dari kita, akan merasa begitu sulit menerimanya dan sulit untuk bisa sabar. Ketahuilah, sabar akan sangat sulit dilakukan, apabila kita tidak mampu menyadari, bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya hanyalah ujian. Harta yang kita miliki, karir yang bagus, rumah dan mobil mewah yang kita miliki, anak dan keluarga, itu semua adalah ujian dari Allah dan titipan Allah. Apakah kita bersyukur atau menjadi kufur?
Kita harus memahami dengan sebaik-baiknya bahwa Allah lah pemilik yang sebenar-benarnya atas segala sesuatu apapun yang kita miliki di dunia ini. Dengan menyadari bahwa semua yang kita miliki sebenarnya adalah milik Allah dan titipan Allah, maka begitu Allah mengambilnya dari kita, insya Allah kita akan lebih mudah merelakannya. Karena kita menyadari, bahwa semua itu adalah milik Allah dan titipan Allah.  Dan yang namanya titipan, suatu saat nanti memang pasti akan kembali pada pemiliknya, kapanpun pemiliknya menghendaki apa yang dititipkan kembali atau mau mengambilnya dari kita, maka kita harus dengan rela memberikannya.
Jadi, jangan menjadi stres, terpukul dan merasa kehilangan yang sangat berat, apabila kemarin kita masih punya mobil, sekarang sudah tidak lagi, jangan stres dan bersedih hati apalagi sampai meratapi nasib, apabila bulan kemarin usaha kita masih sukses, sedangkan sekarang kita mengalami kegalalan yang besar.Semua milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Bersyukur juga termasuk dalam menggapai kesabaran, apabila kita selalu bersyukur maka kita juga dituntut untuk sabar, seperti halnya Dahlan Iskan, beliau diberi cobaan yang bertubi – tubi hingga ganti hati tetapi beliau tetap sabar dan tegar dan akhirnya beliau menuai hasil yamh tak terduga yaitu diangkat menjadi Menteri BUMN. Sehingga dapat disimpulkan setiap cobaan yang diberikan Allah akan memberi ganti yang tak terduga.


F.      PUISI REFLEKSI
Sabar

Menanggung rindu
Berteman dengan sepi
Jauh dari kata nyaman
Tetap kulalui dengan sabar

Ibarat embun pagi
Yang terlalu lama terpapar matahari
Ia akan hilang dan pergi
Itulah harapanku terhadap cobaan

Tapi aku hanyalah insan yang lemah
Mana mungkin bisa bertahan
Di saat penyakit mulai menyerang
Di saat kelemahan mulai mengakar

Duri-  duri selalu menghadang raga
Wajah menahan kesakitan
Walau pahit telan untuk manis
Bersyukur kunci untuk tak menangis


Tugas 2




1.      TEKS EDITORIAL

CBT, Pengembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia
            Di masa kini, pendidikan sangatlah penting dalam menjalani kehidupan. Tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh negara lain. Oleh karena itu, banyak sekali upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tentang kemajuan pendidikan.  Salah satu contoh pengupayaan nya adalah teknologi yang digunakan dalam suatu proses pendidikan, karena teknologi merupakan salah satu faktor untuk berkembangnya suatu negara.
            Baru-baru ini tidak jarang orang yang membicarakan mengenai Ujian Nasional dengan berbasis computer. Itulah salah satu upaya pengembangan teknologi di Indonesia. 
            Computer Based Test atau yang sering disebut dengan istilah CBT ini memang sudah seharusnya diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun sistem ini juga lebih efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam kertas. Padahal, peserta Ujian Nasional sangatlah banyak, dapat mencapai jutaan peserta. Tidak hanya itu, biaya pengiriman naskah soal pun tidak sedikit.
Pemanfaatan teknologi seperti itu sebenarnya sangatlah meringankan. Manfaat yang diberikan nya pun tidaklah sedikit. Manfaat tersebut tidak hanya didapat oleh pemerintahan saja. Untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak focus menghitamkan jawaban. Selama ini, factor menjawab pada kertas LJK sangatlah memengaruhi pada nilai mereka. Mereka hanya tinggal mengeklik jawabannya. Jadi, waktu nya tidak terbuang sia-sia.
            Kendala dari program tersebut adalah beberapa masyarakat yang belum bisa menyetujui hal tersebut. Mereka menganggap bahwa CBT tersebut akan membebankan siswa, terutama pada siswa yang belum lancar dalam masalah teknologi. Padahal,dengan itu mereka akan termotivasi untuk lebih bisa dalam teknologi seperti computer, karena pada dasarnya saat ini banyak sekali test-test yang menggunakan sistem CBT. Mereka yang tidak setuju, masih belum bisa untuk diajak berjalan menuju suatu perubahan yang lebih baik. Kecenderungan seperti itu dapat memengaruhi daya pengembangan, kreasi dan kreativitas. Padahal, untuk menjadi suatu negara yang maju, berubah itu perlu, berubah untuk yang lebih baik.
            Suatu negara memerlukan suatu kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain yang ada di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan Indonesia sendiri perlu suatu kemajuan.

B.     MENGANALISIS TEKS EDITORIAL/OPINI
1.      Struktur teks
Struktur teks
Kalimat dalam teks
Pernyataan pendapat
1.      Di masa kini, pendidikan sangatlah penting dalam menjalani kehidupan. Tak dapat dipungkiri bahwa tanpa pendidikan masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh negara lain. Oleh karena itu, banyak sekali upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tentang kemajuan pendidikan.  Salah satu contoh pengupayaan nya adalah teknologi yang digunakan dalam suatu proses pendidikan, karena teknologi merupakan salah satu faktor untuk berkembangnya suatu negara.
Argumentasi
2.      Baru-baru ini tidak jarang orang yang membicarakan mengenai Ujian Nasional berbasis computer. Itulah salah satu upaya pengembangan teknologi di Indonesia. 
3.      Computer Based Test atau yang sering disebut dengan istilah CBT ini memang sudah seharusnya diberlakukan pada sistem UN di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun sistem ini juga lebih efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam kertas. Padahal, peserta Ujian Nasional sangatlah banyak, dapat mencapai jutaan peserta. Tidak hanya itu, biaya pengiriman naskah soal pun tidak sedikit.
4.      Pemanfaatan teknologi seperti itu sebenarnya sangatlah meringankan. Manfaat yang diberikan nya pun tidaklah sedikit. Manfaat tersebut tidak hanya didapat oleh pemerintahan saja. Untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak focus menghitamkan jawaban. Selama ini, factor menjawab pada kertas LJK sangatlah memengaruhi pada nilai mereka. Mereka hanya tinggal mengeklik jawabannya. Jadi, waktu nya tidak terbuang sia-sia.
5.      Kendala dari program tersebut adalah beberapa masyarakat yang belum bisa menyetujui hal tersebut. Mereka menganggap bahwa CBT tersebut akan membebankan siswa, terutama pada siswa yang belum lancar dalam masalah teknologi. Padahal,dengan itu mereka akan termotivasi untuk lebih bisa dalam teknologi seperti computer, karena pada dasarnya saat ini banyak sekali test-test yang menggunakan sistem CBT. Mereka yang tidak setuju, masih belum bisa untuk diajak berjalan menuju suatu perubahan yang lebih baik. Kecenderungan seperti itu dapat memengaruhi daya pengembangan, kreasi dan kreativitas. Padahal, untuk menjadi suatu negara yang maju, berubah itu perlu, berubah untuk yang lebih baik.
Pernyataan ulang pendapat
6.      Suatu negara memerlukan suatu kondisi paling tidak sejajar dengan negara lain yang ada di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang dan Indonesia sendiri perlu suatu kemajuan.


2.      Kaidah Kebahasaan
a.        Kata keterangan / adverbial frekuentatif
No
Kalimat
Adverbia Frekuentatif
1
Baru-baru ini tidak jarang orang yang membicarakan mengenai Ujian Nasional berbasis computer.
Jarang
2
Computer Based Test atau yang sering disebut dengan istilah CBT ini memang sudah seharusnya diberlakukan pada sistem UN di Indonesia.
Sering

b.      Konjungsi
No
Kalimat
Konjungsi
Fungsi
1
Oleh karena itu, banyak sekali upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tentang kemajuan pendidikan.
Oleh karena itu
Untuk menyatakan akibat
2
Salah satu contoh pengupayaan nya adalah teknologi yang digunakan dalam suatu proses pendidikan, karena teknologi merupakan salah satu faktor untuk berkembangnya suatu negara.
karena
Untuk menyatakan akibat
3
Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk pengembangan teknologi saja, namun sistem ini juga lebih efisien dan lebih hemat dibanding dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam kertas.
Namun
Untuk menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya
4
Padahal, peserta Ujian Nasional sangatlah banyak, dapat mencapai jutaan peserta.
Padahal
Memperkuat argumentasi
5
Manfaat tersebut tidak hanya didapat oleh pemerintahan saja. Untuk siswa, mereka akan lebih terbantu, karena mereka sudah tidak focus menghitamkan jawaban.
karena
Untuk menyatakan akibat
6
Selama ini, factor menjawab pada kertas LJK sangatlah memengaruhi pada nilai mereka.
Selama ini
Untuk menyatakan waktu
7
Jadi, waktu nya tidak terbuang sia-sia.
Jadi
Untuk menyatakan konsekuensi
8
Padahal, dengan itu mereka akan termotivasi untuk lebih bisa dalam teknologi seperti computer, karena pada dasarnya saat ini banyak sekali test-test yang menggunakan sistem CBT.
padahal
Memperkuat argumentasi
9
Padahal, untuk menjadi suatu negara yang maju, berubah itu perlu, berubah untuk yang lebih baik.
padahal
Memperkuat argumentasi

3.      Pengelompokan Verba

No
Kalimat
Verba
Verba material/ relasional/ mental
1
Salah satu contoh pengupayaan nya adalah teknologi yang digunakan dalam suatu proses pendidikan, karena teknologi merupakan salah satu faktor untuk berkembangnya suatu negara.
merupakan
Verba relasional
2
Computer Based Test atau yang sering disebut dengan istilah CBT ini memang sudah seharusnya diberlakukan pada sistem UN di Indonesia.
disebut
Verba relasional
3
Selama ini, factor menjawab pada kertas LJK sangatlah memengaruhi pada nilai mereka.
menjawab
Verba material
4
Mereka menganggap bahwa CBT tersebut akan membebankan siswa, terutama pada siswa yang belum lancar dalam masalah teknologi.
menganggap
Verba mental
5
Padahal, untuk menjadi suatu negara yang maju, berubah itu perlu, berubah untuk yang lebih baik.

menjadi
Verba relasional
6
Indonesia merupakan negara berkembang dan Indonesia sendiri perlu suatu kemajuan.
Merupakan
Verba relasional


4.      Kosakata
No
Kosakata
Arti kosakata
1
Efisien
tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya)
2
Kendala
keadaan yang membatasi, menghalangi, atau mencegah pencapaian sasaran; kekuatan yang memaksa pembatalan pelaksanaan;
3
Kreasi
hasil daya cipta; hasil daya khayal
4
Kreativitas
kemampuan untuk mencipta; daya cipta


2. TEKS DESKRIPTIF
Tari Saman

Tari Saman tercatat di UNESCO pada Daftar Representatif  Budaya Takbenda Warisan Manusia. Penetapan itu dilaksanakan pada Sidang ke-6 Komite Antar- Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Bali,  pada 24 November 2011. Pada awalnya Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan (dakwah) dan ditarikan oleh laki-laki. Tari Saman  mengandung pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan.
Penari Saman berjumlah ganjil. Mereka menyanyikan syair lagu berbahasa Gayo bercampur dengan bahasa Arab saat menari. Nyanyian dalam Tari Saman dibagi dalam lima macam. Regnum adalah nyanyian berupa suara auman. Dering adalah suara auman yang dilakukan oleh semua penari. Redet adalah lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari. Sek adalah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak. Saur yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo. Selain nyanyian, gerakan penari Saman diiringi alat musik berupa gendang, suara teriakan penari,  tepuk tangan penari, tepuk dada penari, dan tepuk paha penari. Gerak dalam tari itu disebut guncang, kirep, lingang,  dan surang-saring (semua nama gerak ini adalah bahasa Gayo).
Kostum atau busana khusus Tari Saman terbagi tiga bagian. Pada kepala dipakai bulang teleng dan sunting kepies. Bulang teleng, yaitu kain berdasar hitam berbentuk empat persegi panjang. Sunting kepies atau tajuk bunga digunakan di bagian kanan kepala. Pada badan dipakai baju kantong, celana, dan kain sarung. Baju kantong disebut juga baju kerawang yaitu baju bertangan pendek berwarna hitam disulam benang putih, hijau, dan merah. Pada tangan dipakai topong gelang dan sapu tangan. Penggunaan warna pada kostum penari sangat penting menurut tradisi karena warna mengandung nilai-nilai yang menunjukkan identitas, kekompakan, kebijakan, keperkasaan, keberanian, dan keharmonisan para pemakainya.

 (Diolah dari sumber Tari Saman (2010), karya Ridhwan Abd. Salam, Tangerang: Wahana Bina Prestasi)

·         STRUKTUR TEKS DESKRIPSI
Teks deskripsi tersusun atas beberapa struktur yaitu:
1.     Deskripsi umum
Pada bagan deskripsi umum dijelaskan tentang definisi/identitas objek yang dideskrpsikan). Deskripsi umum dalam teks deskripsi "Tari Saman" terdapat pada paragraf ke-1.

2.    Deskripsi bagian
Pada bagian deskripsi bagian dijelaskan pengklasifikasian objek yang dideskripsikan. Pengklasifikasian dijelaskan secara lebih rinci dengna memberikan gambaran-gambaran yang jelas. Deskripsi bagian terdapat pada paragraf ke-2 dan ke-3.

·         UNSUR KEBAHASAAN

Unsur kebahasaan yang dipelajari dalam teks deskripsi ini yaitu:
-rujukan kata
-kata berimbuhan
-konjungsi
-kelompok kata (frasa)
-Kata baku dan tidak baku
-penggunaan huruf kapital dan tanda baca

a.       Rujukan kata
Rujukan kata yaitu satu kata merujuk pada kata lain yang memperlihatkan keterkaitan.Rujukan kata berhubungan dengan kata ganti (kata ganti orang, kepunyaan, dan penunjuk)
Rujukan kata yang terdapat pada teks Tari Saman adalah:
1)   Para penari Saman berjumlah ganjil. Mereka menyanyikan syair lagu berbahasa Gayo bercampur dengan bahasa Arab saat menari.
Penjelasan:
·         Kata mereka merujuk pada kata para penari saman.
·         Kata para penari saman merupakan kata yang dirujuk.
2)    Pada awalnya Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan (dakwah) dan ditarikan oleh laki-laki. Tarian ini  mengandung pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan.

Penjelasan:
Tarian ini merujuk pada kata tari saman. Jadi, kata tari saman merupakan kata yang dirujuk.
b.      Kata berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang mendapat awalan (prefiks), akhiran (sufiks), dan sisipan (infiks).
 Contoh:
1)     Kata berimbuhan yang terdapat pada kalimat (1) yaitu:
penari (tari), berjumlah (jumlah), menyanyikan (nyanyi), berbahasa (bahasa), bercampur (campur), menari (tari).
2)    Kata berimbuhan yang terdapat pada kalimat (2) yaitu:
merupakan

c.       Kelompok kata (frasa)
Kelompok kata (frasa) yang terdapat dalam teks deskripsi Tari Saman yaitu:
takbenda, sapu tangan.

d.      Kata sambung/ kata hubung (Konjungsi)
1)      Kata hubung (konjungsi) adalah kata yang digunakan sebagai penghubung antar kata, frasa, klausa, atau kalimat.
2)      Fungsi kata hubung (konjungsi), sebagai berikut:
a)           Konjungsi yang berfungsi sebagai penghubung satu kata dengan kata lainnya dalam satu kalimat.
b)          Konjungsi yang berfungsi sebagai penghubung satu kalimat dengan kalimat lainnya.

3)      Jenis Konjungsi
Berdasarkan fungsinya, konjungsi dibagi menjadi dua:
1)      Konjungsi Intrakalimat:
Konjungsi intrakalimat yaitu konjungsi yang digunakan dalam satu kalimat.
Contoh: dan, juga (bermakna penambahan), atau (bermakna pilihan), tetapi (bermakna ), karena, sehingga (bermakna sebab-akibat), lalu, kemudian (bermakna kelanjutan).
Contoh konjungsi intrakalimat yang terdapat dalah teks deskripsi Yari Saman yaitu:
Pada awalnya Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan (dakwah) dan ditarikan oleh laki-laki.
Kalimat di atas menggunakan kata hubung (konjungsi) intra kalimat  “dan” yang bermakna penamabahan.
2)  Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi yang dugunakan untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya.
Contoh: meskipun demikian, dengan demikian, oleh sebab itu, oleh karena itu, akhirnya, selanjutnya, lalu, kemudian.

e.       Kata Baku dan Tidak Baku

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.Sumber utama yang telah ditentukan dalam pemakaian bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI). Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi( lisan dan tertulis).





Tugas 3




IdentitasBuku
Judul               : Tips Trik Meningkatkan Ketekunan &
 Ketelitian Anak Agar Sukses & Berprestasi
Penulis : Denidya Damay
Tebal               : 151 halaman
Cetakan I        : Desember 2013
Penerbit           : Araska

Gali Potensi Diri Anak

Kecerdasan bukan satu-satunya hal yang dapat mewujdkan prestasi yang gemilang, tidak berguna apabila meningkatkan kecerdasan anak jika tidak dibarengi dengan meningkatkan ketekunan dan ketelitian.MenurutDenidyaDamaypadabukuKeteitianAnak Agar Sukses & Berprestasi Ketekunan dan ketelitian berkaitan erat dengan daya konsentrasi anak. Anak-anak yang cerdas tetapi memiliki gangguan konsentrasi tidak akan mencapai prestasi yang gemilang. Gangguan konsentrasi bisa berupa mudah bosan, tidak fokus, berpindah-pindah tempat, dan bahkan bisa mengakibatkan mengganggu teman yang lain.
Intelegensi dan kecerdasan antara anak yang satu dengan yang lain hampir sama. Namun yang memiliki peranan penting dalam menentukan hasil akhir manusia dalam menghadapi suatu masalah jelas sekali berpikir yang tekun dan teliti. Anak yang tekun dan teliti lahir dari orangtua positif, disini anak akan memiliki kemampuan yang jernih, kritis, berbicara dengan bahasa terstruktur dan kreatif jika didukung dengan pengasuhan yang tepat dari orangtuanya. Apabila sang anak memiliki daya konsentrasi lemah, yang dapat dilakukan orangtua salah satunya dengan melakukan segala hal yang dapat dikerjakan anak untuk mencegah masuknya gangguan konsentrasi, kebosanan mungkin menyelinap masuk apabila mengerjakan sesuatu terlalu lama. Oleh karena itu, batasi waktu belajar anak selama satu jam, kemudian ambil istirahat selama sepuluh menit dan kerjakan sesutau yang berbeda.                                                                                         
Kelebihanbukuinimemberikan jawaban atas gangguan konsentrasi pada anak, meskipun uraian didalam buku ini ditujukan untuk anak-anak, namun ilmu yang tersirat dapat diaplikasikan kepada anak remaja bahkan sampai dewasa, sebuah bacaan yang menarik, kata-katanya mudah dipahami. Kekurangan dalam buku ini lebih banyak membahas tips lain, sehingga tidak hanya terfokus dalam tips dan trik meningkatkan ketekunan, adanya bahasa asing yang tidak diperjelas.
Dalambukuinimengajarkan ketekunan dan ketelitian bagi anak. Didalamnya diuraikan bagaimana ketekunan dan ketelitian memegang kunci penting agar anak mencapai kesuksesan dan prestasi yang gemilang. Dipaparkan cara-cara cerdas mengajarkan ketekunan dan ketelitian sejak dini.
Meskipun uraian didalam buku ini ditujukan untuk anak-anak, namun ilmu yang tersirat dapat diaplikasikan kepada anak remaja bahkan sampai dewasa. Buku ini tidak menutup kemungkinan untuk dibaca semua kalangan usia, mulai anak-anak prasekolah sampai dewasa yang ingin memperbaiki ketekunan dan ketelitiannya.



Judul                     : Fotografia Kiat jadi Fotografer from Zero to Hero
Penulis : Bhisma Adinaya
Penerbit              : PT. Gramedia, Jakarta
Tebal                     : 101 halaman

Hidup dalam Fotografi, Fotografi dalam Hidup
Bhisma Adinaya, adalah seorang fotojurnalis di majalah legendaris INTISARI. Hobi fotografi digandrungi semenjak kecil telah mengantarnya pada profesi yang paling diidam-idamkannya.Foto-foto hasil karyanya sering menyabet berbagai pengghargaan.Buku ini merupakan karyanya yang pertama.

Keindahan foto bisa dipelajari jika kita mau.Bahkan, jika kita adalah pemula dengan pengalaman yang sangat minim, kesempatan kita tetap terbuka lebar.Jangan pernah mundur, sebab dalam buku ini kita akan mendapatkan pengetahuan detail, muali dari hal yang mendasar hingga pengolahan foto digital.Prinsip buku ini tergambar dari judulnya.Jika kita merasa Zero sekarang,bisajadi kelak kita akan menjadi Hero dalam fotografi.
Buku ini terkonsentrasi untuk pegangan pemula dalam fotografi, akan tetapi para fotografer yang terbilang handal juga cocok membaca buku ini sebagai tambahan ilmu dan sumber refrensi. Bahasa yang mudah dipahami, kalimat perintah yang jelas, dan tambahan gambar manjadikan kelebihan buku ini.Namun, ada beberapa hal yang tidak bisa dijelaskan dalam buku ini tetapi dapat kita temukan setelah praktik fotografi langsung ke lapangan.Diantara buku-buku sejenis, buku ini termasuk buku yang layak dibaca oleh semua kalangan.


Komentar
            Dalam resensi milik Cakra wisnu judul resensi berbeda dengan judul buku, kata – katanya mengunggah rasa ketertarikan pembaca, gaya pengungkapan khas dan unik, mengunggah rasa ketertarikan, rdapat detail informasi tambahan, Mencerminkan keseluruhan isi buku, Ditulisringkas, padatmakna, terdapat penilaian isi buku.



Tugas 4


REFLEKSI PERKULIAHAN

       Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada saya dalam menyusun jurnal reflektif ini. Saya akan mengawali jurnal refketif saya dengan selalu bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan yang luar biasa kepada saya dan teman – teman semua. Saya Miladiyatul Azizah
Pertemuan pertama dengan ibu Endah Tri Priyatni dilakukan di kelas d7 101 fakultas sastra, yang diawali dengan perkenalan melalui absen dan membacakan seputar mata kuliah yang akan dipelajari selama satu semster ini . Selanjutnya bu Endah memberikan pertanyaan mengenai perbedaan konsep teks ilmiah dan nonilmiah, dan ini adalah tugas pertama kita sebagai mahasiswa mata kuliah membaca non ilmiah atau informatif.Awalnya sempat terjadi perbedaan pendapat antara mahasiswa satu dengan yang lain, tetapi setelah itu ibu Endah memberikan arahan agar pendapatnya ditulis dalam selembar kertas lalu dikumpulkan.
Tugas yang kedua yang diberikan ibu Endah adalah mewajibkan setiap mahasiswa untuk membaca buku nonilmiah atau informatif sebanyak sepuluh buku selama satu semester ini, jadi setiap minggu kita wajib mengumpulkan hasil bacaan kita yang berupa judul buku, identitas buku, sinopsis buku, evaluasi buku, identifikasi buku, dan lima pertanyaan yang mengandung pertanyaan literal, analitik, aplikatif, evaluatif dan kreatif. Buku tersebut bisa berupa buku autobiografi, motivasi, tips atau trik, prosedur dan buku nonsastra lainnya.
Melalui membaca sepuluh buku tersebut, mahasiswa juga dituntut untuk bisa membuat ikhtisar dari buku yang dibaca dan juga membuat refleksi dari buku yang telah dibaca tersebut, dalam hal ini kita dapat menemukan nilai – nilai yang dapat kita ambil dalam buku tersebut, sehingga kita tidak hanya mendapat informasi yang ada dalam buku tersebut akan tetapi kita juga bisa mengambil nilai – nilai yang dapat diteladani dalam buku tersebut.
Setiap minggu satu buku bacaan beserta penilaiannya dikumpulkan melalui penanggung jawab kelas, setelah itu baru dikumpulkan ke ibu Endah dan diberi komentar mengenai apa yang salah atau kurang dalam mengerjakan tugas tersebut. Sistem penilaian langsung pada kertas kerja kita sehingga kita tahu mana yang salah dan kalimat mana yang kurang tepat dalam pekerjaan kita. Akan tetapi jujur saja saya masih belum bisa memenuhi kriteria dalam mengerjakan tugas yang telah ibu Endah berikan, karena selalu ada yang salah dan kalimatnya selalu ada yang kurang tepat. Maka dari itu saya harus selalu belajar dan belajar bagaimana cara menulis resensi yang baik dan benar.
Tugas yang diberikan bu Endah selain membaca buku non ilmiah atau informatif juga ada tugas membaca sebuah teks lalu menjawab pertanyaan – pertanyaan yang tertera di bawahnya. Dalam hal ini sebagian besar dari kita masih sulit memahami pertanyaan tersebut dan masih ada saja yang salah dalam menjawab pertanyaan, karena dalam menjawab pertanyaan tersebut harus memiliki konsentrasi dan tingkat pemahaman yang tinggi agar tidak salah dalam menjawab.
Selanjutnya ada juga tugas menganalisis struktur teks dan ciri kebahasaan dalam teks. Tugas ini dalam pemilihan teks dibagi menjadi beberapa kelompok lalu dibagikan teks apa yang akan dianalisis kelompok tersebut. Ada 5 teks diantaranya teks LHO, teks deskriptif, teks editorial, teks persuasif, dan teks imajinatif, bagian saya adalah teks editorial. Menganalisis teks editorial atau opini juga tidak gampang karena tidak sesuai dengan yang diharapkan ibu Endah, jadi kita harus merevisi lagi untuk hasil yang baik.
Tugas selanjutnya adalah menulis jurnal refleksi multimoda yaitu refleksi salah satu bacaan dengan menambhakan puisi di dalamnya, puisi diambil atau terinspirasi dari bacaan yang telah dibaca, saya mengambil makna dari bacaan yang saya baca yaitu tentang kesabaran tokoh yang diceritakan dalam buku tersebut. Sehingga jadilah satu puisi dengan judul ‘sabar’ karya miladiyatul azizah. Dari puisi dan refleksi buku tersebut banyak sekali yang dapat saya ambil hikmahnya. Tugas ini memang berat tapi manfaat yang bisa diambil juga banyak sekali.
Saya sadari bahwa dalam mengerjakan tugas – tugas tersebut saya masih belum sepenuhnya paham dan mengerti, akan tetapi saya mencoba mengerjakan dengan sebaik – baiknya dan saya juga menyadari bahwa masih banyak kesalahan – kesalahan dalam tugas yang saya kerjakan. Banyak yang harus dievaluasi dalam tugas – tugas yang saya kerjakan. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Endah yang telah sabar membimbing dengan sabar memberi pengarahan dan mengingatkan segala kekurangan tugas – tugas kami.


 









2 komentar:

  1. Tari Saman yang dipilih itu bukan teks deskripsi tetapi LHO. LHO menjelaskan/melaporkan objek dari sudut pandang keilmuan, sedangkan deskripsi berdasarkan kesan yang ditangkap pancaindera-kemudian dirinci secara detil.
    Contoh kalimat LHO:
    Penari Saman berjumlah ganjil.
    Kostum atau busana khusus Tari Saman terbagi tiga bagian.
    kedua contoh kalimat di atas bersifat umum dan berbasis keilmuan. Penjelasannya sistematis khas keilmuan.
    Contoh kalimat deskripsi
    Tarian Saman tegas dan serempak. Ini adalah kesan indera--dan dipaparkan secara rinci seperti apa tegas dan serempak itu. ini ciri kalimat deskripsi.
    Teruslah membaca dan berkarya.

    BalasHapus
  2. Pada bagian artikel, penulis menginspirasi seseorang untuk tetap dan selalu semangat dalam menjalani hidup.

    BalasHapus